Bank Vima Gandeng Moneta, Manfaatkan AI untuk Proses Analisa Kredit Lebih Cepat dan Akurat

- Editor

Kamis, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 18 September 2025 – Dunia perbankan terus berbenah untuk mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam hal digitalisasi dan pemanfaatan teknologi canggih. Salah satu langkah terbaru datang dari PT. BPR Vima (Bank Vima) yang resmi menjalin kerja sama strategis dengan Moneta AI, perusahaan teknologi yang dikenal dengan keunggulan di bidang kecerdasan buatan (AI).

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan teknologi AI dalam proses analisa kredit, menjadikannya lebih cepat, akurat, dan lebih mudah

Analisa Kredit Tak Lagi Ribet

Bagi banyak orang, proses pengajuan kredit seringkali identik dengan tumpukan dokumen, wawancara panjang, dan waktu tunggu yang lama. Dengan kolaborasi ini, Bank Vima ingin mematahkan stigma tersebut.

Teknologi AI dari Moneta memungkinkan sistem untuk menganalisa kelayakan kredit secara real-time, hanya dalam hitungan menit. Tidak hanya melihat data keuangan formal, AI ini juga dapat memanfaatkan data alternatif, seperti histori transaksi, kebiasaan penggunaan smartphone, hingga perilaku di e-commerce untuk membentuk profil risiko calon peminjam.

Baca Juga :  Tak Selalu Wangi: Jalan Terjal Gilang Margi di Balik Omzet 40 Juta Gudang Parfum Import

“Kami ingin menghadirkan sistem yang lebih adil dan efisien. Dengan bantuan AI, proses kredit bisa menjadi lebih inklusif tanpa mengorbankan prinsip kehati-hatian,” ungkap Rangga Mahisa Brahmara, Direktur Utama Bank Vima.

Peluang untuk Mereka yang Tak Terjangkau Sistem Konvensional

Salah satu kekuatan utama dari teknologi Moneta terletak pada kemampuannya untuk memperluas akses keuangan bagi kelompok unbanked dan underbanked — individu dan bisnis yang tidak memiliki riwayat kredit atau akses ke layanan keuangan formal.

Selama ini, banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pekerja sektor informal yang sebenarnya layak menerima kredit tetapi tidak mampu memperoleh pembiayaan karena kurangnya data di sistem perbankan tradisional. “AI kami dibangun untuk mengatasi tantangan ini,” kata Sergei Kuzmin, CEO Moneta.

Melalui kolaborasi ini, Bank Vima bertujuan memperluas jangkauan, memberdayakan lebih banyak UMKM untuk berkembang sekaligus mengurangi kredit bermasalah (Non-Performing Loans / NPL) melalui prediksi risiko yang sangat akurat dan penilaian debitur yang lebih maju.

Baca Juga :  Cyber Security BINUS UNIVERSITY Tampil di Panggung Dunia: Presentasi di BlackHat USA 2025 & Partisipasi di DefCon 33

Masa Depan Kredit Ada di Ujung Jari

Dengan semakin banyaknya institusi keuangan yang memanfaatkan teknologi AI, masa depan proses kredit tampaknya akan makin praktis dan merata. Masyarakat tidak lagi harus datang ke kantor cabang atau menyiapkan tumpukan dokumen.

Lewat kerja sama seperti ini, Bank Vima dan Moneta memberi gambaran bahwa masa depan kredit adalah cepat, cerdas, dan inklusif.

Editor’s Note:

Bank Vima adalah institusi perbankan Bank Perekonomian Rakyat yang berfokus pada pembiayaan inklusif berbasis digital. Sementara Moneta adalah perusahaan teknologi finansial terkemuka, mengembangkan solusi kecerdasan buatan mutakhir untuk sektor keuangan di seluruh Asia Tenggara, membantu bank dan pemberi pinjaman membuka peluang baru dalam keuangan inklusif.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terbaru