Lewat Program New Home-Pass, New Tree, Linknet Tanam 7.500 Pohon Mangrove di Kepulauan Riau

- Editor

Senin, 29 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjungpinang, 24 September 2025 — PT Link Net Tbk (“Linknet”, Kode Emiten: LINK) sebagai perusahaan di bidang infrastruktur jaringan telekomunikasi (Fiberco) turut berkomitmen menjaga keseimbangan lingkungan. Salah satu upayanya dengan melaksanakan kegiatan penanaman 7.500 pohon mangrove di Pulau Dompak, Kepulauan Riau.

Bertajuk “New Home-Pass, New Tree”, kegiatan penanaman ini dirancang Linknet untuk menyelaraskan pengembangan infrastruktur digital dengan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta komitmen pengurangan emisi dan pelestarian alam.

Yosafat Hutagalung, Chief People & Corporate Affairs PT Link Net Tbk, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Linknet dalam mengedepankan aspek keberlanjutan.

“Penanaman mangrove hari ini merupakan realisasi salah satu program CSR Linknet yang bertujuan menyeimbangkan pembangunan infrastruktur digital dengan pelestarian lingkungan. Kami berkomitmen setiap kali membangun new home pass atau konektivitas ke rumah-rumah, diseimbangkan dengan menanam pohon atau new tree. Sebab, keberlanjutan perusahaan bukan hanya soal inovasi digital, melainkan juga tentang menjaga keseimbangan lingkungan,” ujar Yosafat.

Baca Juga :  Bitcoin Kembali Bangkit Setelah Kabar Gencatan Senajata Iran-Israel

Selain sebagai penyerap karbon biru (blue carbon), mangrove juga menyimpan potensi ekonomi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Untuk itu, Linknet turut mendukung inisiatif Rumah Rendah Karbon (RRK) yang dibina CarbonEthics sebagai wadah untuk keberlanjutan bagi komunitas masyarakat Dompak.

“Produk-produk olahan mulai dari tas, keripik, sabun hingga pakaian yang ada di Rumah Rendah Karbon, menunjukkan bahwa mangrove juga berpotensi menjadi sumber ekonomi hijau yang mendukung kemandirian masyarakat secara berkelanjutan,” tambahnya.

Inisiatif penanaman Linknet disambut baik oleh Ahmad Yani selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang,

“Mewakili masyarakat Tanjung Pinang yang hidupnya bersumber dari laut, kami mengapresiasi inisiatif penanaman mangrove yang dilakukan oleh Linknet. Kami harap, penanaman ini tidak hanya menanam bibit, tetapi juga merawatnya hingga tumbuh menjadi hutan kokoh yang tidak saja menjaga ekosistem laut kita, namun juga berpotensi besar sebagai ekowisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Ahmad.

Baca Juga :  Kementerian PU Berhasil Buka Kembali Jalan Akses Nasional Terdampak Banjir di Bali

Dalam pelaksanaan program ini, Linknet bekerja sama dengan Pertamina Foundation dan CarbonEthics sebagai mitra pelaksana yang memiliki kepakaran dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan solusi berbasis alam sekaligus memiliki lahan penanaman.

“Kami meyakini untuk memberikan yang terbaik bagi bumi dan generasi selanjutnya, kolaborasi multipihak menjadi kunci agar program bisa berdampak luas dan berkelanjutan,” ungkap Tito Rahman Hidayatullah selaku Direktur Keuangan Pertamina Foundation.

Hal senada disampaikan Agung Bimo Listyanu selaku CEO Carbon Ethics

“Kolaborasi ini bukan sekadar menanam mangrove hari ini tetapi juga menanam harapan, komitmen, dan masa depan yang lebih baik bagi Tanjung Pinang,” tutup Bimo

Inisiatif penanaman melalui program “New Home-Pass, New Tree” ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), ke-15 (Pelestarian Ekosistem Lautan), dan ke-8 (Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan Layak).

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terbaru