TikTok Shop–Tokopedia Kena Denda: Efek ke Seller & Alur Pengiriman Luar Negeri?

- Editor

Selasa, 21 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa hari terakhir, beritanya rame: KPPU mendenda TikTok Rp15 miliar karena telat melaporkan akuisisi mayoritas Tokopedia. Buat seller, yang penting: ini bukan “tutup toko”, tapi sinyal kalau kepatuhan dokumen makin diseriusin. Operasional jalan terus, tapi compliance jadi spotlight.

Supaya gampang dicerna, yuk kita bahas apa artinya ke penjual mulai dari fee platform, regulasi, sampai alur pengiriman luar negeri yang perlu kamu rapihin.

Ringkasnya, Apa yang Terjadi?

– Keputusan KPPU: TikTok didenda Rp15 miliar karena keterlambatan notifikasi akuisisi Tokopedia. Ini sifatnya administratif (bukan larangan beroperasi).

– Latar belakang: KPPU sebelumnya beri persetujuan bersyarat untuk akuisisi itu, dan akan memantau kepatuhan sampai 2027. Jadi, fokusnya menjaga persaingan yang sehat.

Dampaknya ke Seller

– Verifikasi & dokumen makin rapi.

Listing, invoice, bukti transaksi, sampai deskripsi produk kemungkinan akan lebih sering diminta saat pengecekan. Good news: data rapi bikin proses bea cukai ekspor juga lebih mulus.

– Aturan pajak & fee bisa lebih tegas.

Pemerintah lagi dorong pemungutan pajak yang lebih tertata di platform e-commerce. Kalau kebijakan baru jalan, seller perlu siap dari sisi pembukuan. Efek tidak langsung: pricing & margin harus dihitung ulang.

– Service level buyer makin jadi tolok ukur.

Baca Juga :  Biker Sejati Harus Tahu! Intip 5 Tas Bodypack yang Pas Menghiasi Motor Kamu

Saat regulasi “tight”, platform biasanya nge-push kualitas: kecepatan kirim, komunikasi, refund/return. Seller yang operasionalnya rapi bakal menang trust.

Kalau Kamu Ekspor (Pengiriman Luar Negeri), Apa yang Perlu Dirapikan?

A. Dokumen jual & kirim satu paket lengkap

– Invoice komersial (nilai realistis), packing list, deskripsi produk detail (bahan/fungsi/HS code kandidat).

– Kalau diminta link produk/foto detail, siapin juga. Ini jadi amunisi kalau ada cek silang di bea cukai.

B. Address hygiene & kontak penerima

– Nama penerima, alamat lengkap + kode pos, dan nomor telepon aktif. Hal sederhana ini sering penyebab delay yang sebetulnya bisa dihindari.

C. Packing standar internasional

-Kardus double wall, bubble/foam, void fill. Foto pre-ship & unboxing itu “golden ticket” kalau sampai ada klaim.

D. Pilihan skema biaya impor

– Untuk pengalaman penerima yang simpel, pertimbangkan All-In (DDP): pajak impor beres di awal, penerima tinggal terima barang. Cocok buat campaign hadiah/kolaborasi.

Alur Pengiriman Luar Negeri yang “Aman Dipakai”

– Pre-check produk & rute

Cek kategori sensitif (baterai/cairan/aerosol) dan negara tujuan.

– Hitung berat chargeable

Pastikan dimensi rapi biar volumetrik nggak “makan margin”.

– Buat AWB + lampiran dokumen

Baca Juga :  Tingkatkan Performa Tim dengan Integrasi CRM dan Call Center

Pastikan nama, alamat, dan deskripsi barang akurat.

– Tracking & respon cepat

Kalau ada “clearance delay”, kirim semua bukti sekaligus (invoice/packing list/bukti bayar/link produk).

– POD & arsip

Simpan bukti serah terima + dokumentasi buat audit/platform claim.

FAQ Mini (Yang Sering Ditanyain Seller)

Q: Denda KPPU bikin Tokopedia/TikTok Shop terganggu?

A: Tidak. Itu denda administratif karena telat lapor, bukan larangan operasional. Platform tetap berjalan, tapi compliance kemungkinan makin ketat.

Q: Apakah biaya jualan bakal naik?

A: Tergantung kebijakan platform & regulasi pajak ke depan. Yang penting, rapikan pembukuan dan siapin skenario pricing.

Q: Kalau mau ekspor kecil-kecilan, mulai dari mana?

A: Mulai dari dokumen dasar (invoice, packing list), cek kategori barang, dan pilih skema biaya impor yang jelas (All-In vs reguler).

Intinya bukan berarti platform “mandek”. Ini alarm buat seller: rapikan data & dokumen, optimalkan alur pengiriman luar negeri, dan atur skema biaya impor yang nyaman buat pembeli, yang rapi bakal lari lebih kencang. Lagi bingung rute & estimasi biaya? Minta simulasi ongkir + timeline pengiriman luar negeri sesuai negara tujuan di airwayexpress.id

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel
Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan
RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE
Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional
Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api
Rutinitas Pagi yang Akan Membuat Finansialmu Lebih Teratur
Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya
LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:08 WIB

Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:53 WIB

RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:01 WIB

LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Penumpang KAI Divre III Meningkat 6%,Tren Positif Dalam Penguatan Stabilitas Ekonomi Sumatera Selatan

Berita Terbaru