KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

- Editor

Sabtu, 25 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Jawa Barat – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api dari arah Jakarta yang tiba di wilayah Daop 2 Bandung pada Sabtu (25/10), akibat adanya gangguan perjalanan kereta api di wilayah Stasiun Kedunggedeh, Daop 1 Jakarta pada Sabtu (25/10) siang.

Gangguan tersebut berdampak pada keterlambatan beberapa perjalanan kereta api yang melintas menuju wilayah Daop 2 Bandung, baik yang menuju Stasiun Bandung maupun stasiun-stasiun lainnya di lintas Purwakarta–Bandung.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi akibat adanya gangguan operasional di jalur lintas Kedunggedeh, yang menyebabkan antrean perjalanan kereta api dari arah Jakarta menuju Bandung.

“KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para pelanggan. Kami memahami hal ini berdampak terhadap jadwal kedatangan kereta api di sejumlah stasiun wilayah Daop 2 Bandung. Saat ini, petugas dari Daop 1 Jakarta tengah melakukan penanganan di lapangan agar perjalanan kereta api dapat kembali normal secepatnya,” ujar Kuswardojo.

Baca Juga :  Dukungan Pemerintah Lewat Subsidi Perkuat Akses Transportasi Publik, LRT Jabodebek Tembus 47 Juta Pengguna

Sampai dengan pukul 19.00, tercatat KA Parahyangan (142F) relasi Gambir – Bandung mengalami keterlambatan datang di Stasiun Bandung pukul 17.40 WIB (terlambat selama 58 menit dari jadwal seharusnya pukul 16.42 WIB). Seluruh penumpang KA Parahyangan yang mengalami keterlambatan ini sudah mendapatkan service recovery dari PT KAI.

Selain itu KA Turangga (12) relasi Bandung – Surabaya Gubeng juga mengalami terlambat berangkat 18 menit karena menunggu rangkaian dari KA Parahyangan (142F).

Lebih lanjut, Kuswardojo menjelaskan bahwa gangguan perjalanan di Stasiun Kedunggedeh terjadi karena salah satu jalur belum dapat dilalui akibat proses evakuasi KA Purwojaya yang anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh. Kondisi tersebut menyebabkan pengaturan perjalanan dilakukan secara bergantian di jalur yang masih dapat digunakan sehingga berdampak pada keterlambatan kedatangan sejumlah kereta api dari arah Jakarta.

Baca Juga :  LindungiHutan Luncurkan “Tebus Murah Impact Report” untuk Dorong Transparansi dan Akuntabilitas CSR Perusahaan

KAI Daop 2 Bandung terus berkoordinasi dengan Daop 1 Jakarta untuk memastikan perjalanan kereta api kembali berjalan lancar dan aman. KAI juga mengimbau kepada para pelanggan untuk memperhatikan informasi perjalanan yang dapat diakses melalui aplikasi Access, media sosial resmi KAI121, maupun melalui Layanan Pelanggan Contact Center KAI 121.

KAI berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan, serta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam setiap kondisi operasional.

KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak dan akan terus mengupdate perkembangan lebih lanjut terkait kejadian ini pada kesempatan berikutnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat
Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.
Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 02:05 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 - 01:46 WIB

Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:30 WIB

Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Berita Terbaru