Program KPR FLPP: Solusi Mudah untuk Masyarakat Miliki Rumah Murah

- Editor

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Indonesia terus berusaha membantu masyarakat memiliki rumah layak huni dengan program KPR FLPP (Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, untuk membeli rumah dengan harga terjangkau dan suku bunga yang ringan.

Menurut Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, program KPR FLPP sangat diminati oleh masyarakat dan pengembang perumahan. “Minat masyarakat untuk memanfaatkan KPR FLPP untuk rumah subsidi sangat tinggi. Program ini membantu rakyat memiliki rumah yang layak dan terjangkau,” ujar Ara, sapaan akrabnya.

Membantu Masyarakat Memiliki Rumah dengan Mudah

KPR FLPP adalah program pembiayaan rumah subsidi yang disubsidi oleh pemerintah. Melalui program ini, masyarakat dapat membeli rumah dengan cicilan yang lebih ringan dan bunga yang lebih rendah. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang ingin memiliki rumah, tetapi memiliki keterbatasan dana.

Baca Juga :  Pop Mie dan EVOS Hadirkan Keseruan Esports bagi Mahasiswa dan Komunitas Gaming di Bogor lewat Pop Mie Campus Gaming Ground

Maruarar juga menjelaskan bahwa Kementerian PKP mendukung kelanjutan program ini dan akan menyesuaikan pembiayaan agar lebih efisien. Sebelumnya, program ini menggunakan anggaran APBN sebesar 75% dan dana dari perbankan 25%. Namun, untuk efisiensi, proporsi ini akan diubah menjadi 50% APBN dan 50% perbankan. “Dengan perubahan ini, kita berharap bisa menghemat anggaran tanpa mengurangi manfaat program untuk masyarakat,” tambah Maruarar.

Program yang Berhasil dan Diminati

Salah satu keunggulan dari KPR FLPP adalah rendahnya tingkat kredit macet. Artinya, banyak masyarakat yang mampu membayar cicilan mereka dengan lancar, bahkan ada yang melunasi pinjaman lebih cepat dari jadwal. Hal ini menunjukkan bahwa program ini berhasil membantu masyarakat untuk memiliki rumah.

Ke depan, pemerintah berencana untuk meningkatkan jumlah rumah yang dibangun melalui KPR FLPP. Pada tahun depan, kuota KPR FLPP akan ditingkatkan menjadi 800.000 unit. Untuk mewujudkan hal ini, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan, termasuk pengawasan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar penyaluran bantuan tetap tepat sasaran.

Baca Juga :  Realisasikan Komitmen Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Ekonomi Desa, PalmCo Aktif Berdayakan 49 Ribu Anggota Koperasi

Meningkatkan Akses Rumah bagi Semua

Program KPR FLPP merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan visi “3 Juta Rumah” yang bertujuan menyediakan rumah yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa memiliki rumah sendiri tanpa harus khawatir dengan cicilan yang memberatkan.

Dengan semakin banyaknya dukungan dari pengembang dan sektor perbankan, program KPR FLPP diharapkan bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarat Indonesia. Program ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan melalui penyediaan rumah yang terjangkau dan berkualitas.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT
Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview
Jangkau Institusi Pendidikan, JIP Luncurkan LED Videotron di Lingkungan Kampus BINUS
KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung
BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global
KAI Daop 2 Bandung Lakukan Perawatan Intensif Sarana Perkeretaapian untuk Jaga Kenyamanan Pelanggan
KAI Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melewati Perlintasan Sebidang
KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Berangkat Lebih Awal ke Stasiun Antisipasi Perubahan Kondisi Cuaca dan Kemacetan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 10:30 WIB

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Sabtu, 8 November 2025 - 07:09 WIB

Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview

Sabtu, 8 November 2025 - 06:00 WIB

Jangkau Institusi Pendidikan, JIP Luncurkan LED Videotron di Lingkungan Kampus BINUS

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WIB

KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung

Jumat, 7 November 2025 - 21:00 WIB

BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global

Jumat, 7 November 2025 - 20:20 WIB

KAI Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melewati Perlintasan Sebidang

Jumat, 7 November 2025 - 20:15 WIB

KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Berangkat Lebih Awal ke Stasiun Antisipasi Perubahan Kondisi Cuaca dan Kemacetan

Jumat, 7 November 2025 - 17:44 WIB

Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025

Berita Terbaru

Bisnis

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:30 WIB