Wujud Sinergitas, TNI AL Dan PSDKP Lakukan Patroli Laut

- Editor

Jumat, 3 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI AL, Simeulue – Dalam rangka mewujudkan sinergitas pengawasan dan penegakan hukum di Perairan Kepulauan Banyak, TNI AL (Posal Pulau Banyak) bersama dengan PSDKP Provinsi Aceh serta DKP Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan patroli gabungan di Perairan Kepulauan Banyak, Rabu (01/11/2023).

Patroli yang melibatkan tiga instansi pemerintah ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menertibkan dan menegakkan hukum di Perairan Kepulauan Banyak serta melaksanakan fungsi pembinaan kepada masyarakat nelayan tentang pentingnya menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan demi keberlanjutan kelestarian ekosistem dan biota laut yang ada di Kepulauan Banyak.

Bicara tentang penegakan hukum di laut, Komandan Pangkalan TNI AL Simeulue Letkol Laut (P) Dwi Herdian Saputra, M.Tr.,Opsla., menyampaikan bahwa, masing-masing instansi penegak hukum yang ada di laut saat ini memiliki tugas dan fungsi yang kompleks sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam dasar hukumnya masing-masing. Karena itu terbentuk sinergitas antar instansi dalam rangka penegakan hukum di laut sangatlah penting.

Baca Juga :  Oknum Wartawan Diduga Terlibat Dugaan Pencemaran Nama Baik

Danlanal Simeulue juga berpesan agar Pos TNI AL Pulau Banyak sebagai kepanjangan tangan Lanal Simeulue dalam menjaga kedaulatan dan penegakan hukum di laut, khususnya di Perairan Kepulauan Banyak untuk lebih aktif dan terus meningkatkan peran TNI AL dimasyarakat sebagai salah bentuk Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintawil) TNI dari aspek Laut.

Baca Juga :  Danlantamal I Pimpin Rapat Staf Awal Tahun 2024

Dari hasil patroli yang dilaksanakan oleh Tim Gabungan, ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh nelayan Desa Pulo Balai berupa penangkapan ikan dengan menggunakan kompresor. Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan oleh tim selanjutnya pelaku (nelayan kompresor) dibawa ke pangkalan untuk dilaksanakan proses hukum lebih lanjut.

Besar harapan dari tim patroli gabungan bahwa kedepan nelayan Pulau Banyak lebih taat pada aturan hukum yang berlaku, sehingga kelestarian ekosistem laut di Perairan Kepulauan Banyak dapat terjaga yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat nelayan kepulauan Banyak.

M.Irsyad Salim

(Pen Lanal Simeulue)

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!
Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil
Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram
Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WIB

PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil

Minggu, 14 September 2025 - 00:26 WIB

Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Berita Terbaru