APH diminta Tindak Tegas : Diduga Dana Bantuan ‘dipotong’ Oknum Dinsos Sergai

- Editor

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com | Serdang Bedagai, Dana Bantuan Tunai (BLT) di gelontorkan Pemkab Serdang Bedagai ke Dinas Sosial seyogyanya diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tanpa adanya potongan, tetapi nyata-nyatanya diduga ada pemotongan dari Oknum Dinsos yang buat masyarakat geram dan tak menyangka bantuan itu diterima jauh dari harapan mereka. Rabu (07/08/2024).

 


Dalam wawancara kepada salah satu penerima BLT yang tak ingin disebutkan namanya, “kami gak nyangka kami orang susah bang yang begini saja kami ada potongan, dari 500ribu yang harusnya kami dapat jadi tinggal 100ribu kami terima itupun kayak mengemis kami dibuat oknum dinsos itu bang.”ucapnya.

Masyarakat datang untuk memohon agar di masukkan menjadi penerima bantuan tetapi ada oknum dinas sosial yang meminta sejumlah uang kepada masyarakat tersebut namun setelah dimasukkan data oleh oknum tersebut meminta uang 500 ribu namun masyarakat tersebut hanya memberi hanya 100 ribu, oknum tersebut marah kepada masyarakat yg sudah di bantu oleh oknum tersebut. Ucap salah satu masyarakat sebut saja melati penerima BLT.

Baca Juga :  Reserse Kriminal Polres Melawi Berhasil Menangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor

 

Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa terdapat 3 bentuk bantuan sosial uang, barang dan atau Jasa. Menurut Pasal 6 peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial.

Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu yaitu basis data berisi nama dan alamat serta informasi sosial, ekonomi, dan demografi dari rumah tangga dengan status kesejahteraan terendah di Indonesia dan data penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Sosial yang berkoordinasi dengan pemerintah daerah Serdang Bedagai.

Baca Juga :  Dibangun Untuk ‘Rumah Pribadi’ Diduga TK Hikmah Melati II Telan Uang Negara 50 juta

Upaya di atas merupakan bentuk penghormatan, pemenuhan hak atas kebutuhan dasar untuk menyejahterakan fakir miskin, serta memberikan perlindungan terhadap fakir miskin dari tindakan oknum yang menyalahgunakan bantuan sosial.


Dimohonkan kepada Aparat Penegak Hukum agar memeriksa terduga Kadis Dinas Sosial Arianto agar diperiksa terkait temuan tersebut.

Saat awak media mencoba konfirmasi kepala dinas sosial Arianto, tidak berada ditempat padahal itu sudah jam kerja kantor pada Kamis 18 Juli 2024 sekitar pukul 10 pagi.

Berita Terkait

Pastikan Lapas bersih dari Narkoba, Kalapas Rangkasbitung Pimpin Penggeledahan
Heboh Kantor DPC: PDIP Lebak di Geruduk Lembaga
Mendagri Dorong BNPP Kembangkan PLBN Jadi Sentra Ekonomi Baru
SMAN 2 Kayuagung Diduga Menyelewengkan Pengelolaan DANA BOS
Hebat Kapolsek pancur batu diduga membekap bandar judi dan bohongin publik..
Aktivis Minta Tindak Tegas Pengusaha Membiarkan Anak Bawah Umur Bebas di Klub Malam Trikoi
Komjen Pol Dharma Pongrekun Didukung Komunitas Rakyat DKI Untuk Maju Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
Joko diduga anggota TNI kesatuan Armed kelola judi sabung ayam yg dibackup anggota kodim sena Pangdam 1 bukit barisan diminta bertindak tegas
Berita ini 98 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 12:56 WIB

Pastikan Lapas bersih dari Narkoba, Kalapas Rangkasbitung Pimpin Penggeledahan

Rabu, 18 September 2024 - 17:19 WIB

Heboh Kantor DPC: PDIP Lebak di Geruduk Lembaga

Rabu, 18 September 2024 - 12:56 WIB

Mendagri Dorong BNPP Kembangkan PLBN Jadi Sentra Ekonomi Baru

Rabu, 18 September 2024 - 08:14 WIB

SMAN 2 Kayuagung Diduga Menyelewengkan Pengelolaan DANA BOS

Rabu, 18 September 2024 - 08:04 WIB

Hebat Kapolsek pancur batu diduga membekap bandar judi dan bohongin publik..

Berita Terbaru