Algarinews.com | Serdang Bedagai, Limbah B3 yang notabene sangat berbahaya dan beracun bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat, dimana hal tersebut sangat berbahaya. sangat berpotensi membahayakan lingkungan dan masyarakat jika tidak dikelola dengan baik.
Hal tersebut awak media dan tim Lembaga Swadaya Masyarakat menemukan pada senin siang 15 Juli 2024 di areal milik lahan PT. Aquafarm Nusantara (Regale Spring) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan, pengolahan dan ekspor ikan tilapia atau di Indonesia lebih dikenal dengan ikan nila (Oreochromis niloticus), PT. Aquafarm Nusantara hadir di Indonesia sejak 1988. di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Kamis (13/07/2024).
Saat dikonfirmasi pada rabu siang pihak manajemen Aquafarm mengatakan “yang pasti semua perizinan kami ini sudah dilengkapi RKAL dan RPL yang setiap semester atau 2 tahun dibawah pengawasan dinas lingkungan hidup serdang Bedagai, karna kebetulan coorporate affairnya sedang diluar pak.” terang Agung bagian Kesesuaian Lingkungan Hidup PT. Aquafarm Nusantara.
Bupati LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sergai Edy Sembiring angkat bicara.”Kita akan terus tindak lanjuti temuan ini, karna sampai saat kita konfirmasi pihak manajemen, tidak mendapat jawaban pasti dan malah kita di “ bola-bola” pihak menejemen untuk konfirmasi dan verifikasi.” Ungkap Edy Sembiring.
Permasalahan lingkungan ini sangat berdampak jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat sekitar dan biota laut karena jarak dari bibir pantai kurang lebih sekitar 500 meter dan di arah barat terdapat hutan mangrove yang sangat dilindungi oleh pemerintah.