Beredar Surat Desakan dari Warga Masyarakat: Untuk Oknum Kades Margajaya: Begini Penjelasannya

- Editor

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com – LEBAK – Buntut dugaan penyalahgunaan narkoba oleh Kadesnya, Beredar surat desakan warga desa Margajaya, Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak-Banten, yang meminta Kadesnya untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa (Kades) setempat.

Surat yang ditandangani sekitar 104 warga Desa Margajaya dari berbagai elemen itu, meminta Kades Margajaya Mulyana untuk mengundurkan diri sebagai Kades.

Selain itu, pada surat pernyataan bersama masyarakat desa Margajaya itu, warga memberikan tenggang waktu 5 x 24 jam kepada Kadesnya , untuk mengundurkan diri.

Bahkan tidak itu saja, mereka juga mengancam akan melakukan
aksi boikot pengunduran diri Masal Anggota BPD, Perangkat Desa, RT/RW, Lembaga-Lembaga Desa, dan tidak akan memperdulikan Pemerintah Desa Margajaya Kedepannya.

Selain itu, warga juga mengancam akan melakukan aksi demo besar-besar-besaran ke DPMD dan Pj Bupati Lebak serta Polda Banten.

Baca Juga :  Gakkum Mandul, Tambang Ilegal di MHS Ketapang Masih Bebas Beroperasi

Sementara itu, Erlis Jefri Kasi Pemerintahan, Kecamatan Cimarga mengatakan, terkait dengan kasus Desa Margajaya, pihak Kecamatan akan bekerja sesuai prosedur.

” Kebetulan yang menangani langsung pak camat, memang waktu Jumat ada BPD Margajaya menemui pak Camat, kalau apakah memberikan surat mosi tidak percaya atau tidak, saya tidak tahu” Kilah Erlis melalui telepon, Minggu (3/11/2024).

Pihak kecamatan kata Erlis, hanya menampung laporan dari BPD dan menindaklanjutinya ke DPMD.

” Keputusan nya tetap ada di Bupati” katanya.

Berikut isi surat pernyataan bersama masyarakat Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga yang ditandatangani oleh 104 desa tersebut

Dalam rangka menjaga Stabilitas dan Kondusifitas Roda pemerintahan Desa Margajaya, Serta pertimbangan agar berkehidupan yang damai tanpa perselisihan dengan adanya kejadian yang menimpa pimpinan kami yang terindikasi melakukan Pelanggaran Hukum(Penyalahgunaan Narkoba), Maka dengan ini kami menyatakan :

Baca Juga :  Dibangunnya Monumen Hoegeng Dipekalongan Tidak melupakan Sejarah Menjadikan Tauladan Polri

1. Meminta Kepala Desa Margajaya untuk MENGUNDURKAN DIRI, dengan cara terhormat dalam waktu 5×24 Jam, karena dianggap sudah tidak layak menjadi pimpinan dan memberikan tauladan yang buruk untuk masyarakat Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak.

2. Meminta kepada pihak Kecamatan, DPMD, dan Kepolisian Sektor Polsek Cimarga untuk memastikan informasi Resmi dari pihak POLDA BANTEN;

3. Meminta POLDA BANTEN untuk melakukan proses hukum! dengan cara Objektif dan terbuka;

4. Meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak untuk segera melakukan langkah-langkah hukum dalam mengisi kekosongan pemerintahan Desa Margajaya agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu. (*/Red)

Berita Terkait

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Perayaan HUT ke-80 RI Berlangsung Meriah dan Lancar, Menko Polkam Apresiasi Semua Pihak
Gudang Diduga Oplosan Pupuk di Kubu Raya, Ada Indikasi Pelanggaran Hukum, Suap, dan Ancaman terhadap Jurnalis
Ada apa Dengan Bupati Lebak..?? Surat Audiensi Satu Bulan Tak Dijawab, Protokol Bupati Diarahkan Agar Kesbangpol Yang Terima Audiensi Dengan LSM GMBI.
Judi Sabung Ayam Cemari HUT RI ke-80 di Sekadau, APH Dinilai Tutup Mata
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Rabu, 20 Agustus 2025 - 07:52 WIB

Perayaan HUT ke-80 RI Berlangsung Meriah dan Lancar, Menko Polkam Apresiasi Semua Pihak

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Gudang Diduga Oplosan Pupuk di Kubu Raya, Ada Indikasi Pelanggaran Hukum, Suap, dan Ancaman terhadap Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Ada apa Dengan Bupati Lebak..?? Surat Audiensi Satu Bulan Tak Dijawab, Protokol Bupati Diarahkan Agar Kesbangpol Yang Terima Audiensi Dengan LSM GMBI.

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Judi Sabung Ayam Cemari HUT RI ke-80 di Sekadau, APH Dinilai Tutup Mata

Berita Terbaru

Bisnis

Mengapa Risk Management Lebih Penting daripada Profit?

Sabtu, 13 Sep 2025 - 05:23 WIB