Blockchain Resmi Jadi Teknologi Strategis di Indonesia, Apa Dampaknya?

- Editor

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 8 Juli 2025 – Pemerintah Indonesia resmi menetapkan blockchain sebagai teknologi strategis nasional melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Kebijakan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Indonesia dan membuka peluang besar bagi pemanfaatan blockchain di berbagai sektor.

Penandatanganan regulasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini menandai kali pertama blockchain disebut secara eksplisit dalam kerangka hukum nasional. Dalam Pasal 186, teknologi blockchain disejajarkan dengan kecerdasan buatan (AI), sistem identitas digital, dan sertifikat elektronik—menandakan peran sentralnya dalam pembangunan ekonomi digital ke depan.

Pengakuan Formal yang Ditunggu-Tunggu

Selama ini, pengembangan blockchain di Indonesia berjalan di tengah ketidakpastian hukum. Dengan hadirnya PP 28/2025, pelaku industri kini memiliki fondasi hukum yang lebih kokoh untuk mengembangkan dan mengimplementasikan solusi berbasis blockchain di berbagai sektor—dari rantai pasok hingga layanan publik.

CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyambut baik regulasi ini dan menilai bahwa ini adalah bentuk dukungan nyata dari pemerintah terhadap inovasi teknologi asli dalam negeri.

“Ini bukan hanya validasi terhadap potensi blockchain, tapi juga sinyal kuat bahwa pemerintah melihat teknologi ini sebagai bagian penting dari masa depan digital Indonesia,” ujar Calvin.

Baca Juga :  Infinix Dukung Esports Kampus di Grand Final XCC 2025, NU Bulldogs Raih Gelar Juara Perdana

Dampak Langsung bagi Industri Kripto

Di tengah pengakuan blockchain sebagai teknologi strategis, industri aset kripto juga ikut terdampak positif. Selama ini, kripto sering kali diidentikkan semata-mata dengan spekulasi. Kini, kerangka hukum yang menyebutkan blockchain secara utuh memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap ekosistemnya.

“Pengakuan terhadap blokchain memberi legitimasi tambahan bagi industri kripto. Ini memperkuat narasi bahwa kripto bukan hanya instrumen investasi, tapi bagian dari sistem teknologi yang lebih besar yang mendukung transparansi, efisiensi, dan desentralisasi,” jelas Calvin.

Bagi investor dan pelaku usaha kripto, kejelasan regulasi ini akan meningkatkan rasa aman dalam bertransaksi dan berinovasi. Di sisi lain, startup kripto lokal kini memiliki peluang lebih besar untuk terlibat dalam kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah maupun swasta.

Dorong Investasi dan Inklusi Digital

Calvin juga mencatat bahwa regulasi ini berpotensi mempercepat masuknya investasi ke sektor blockchain dan kripto, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Investor global selalu mencari pasar dengan regulasi yang jelas dan mendukung. Dengan PP ini, Indonesia naik kelas sebagai negara yang serius membangun ekonomi digital dengan prinsip-prinsip tata kelola yang kuat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pilihan Layanan e-Meterai Terpercaya untuk Bisnis dan Legalitas

Tokocrypto sendiri menyatakan siap mendukung ekosistem melalui edukasi, kemitraan strategis, serta pengembangan proyek berbasis teknologi blockchain yang berdampak nyata di masyarakat.

Tantangan Implementasi dan Peran Kolaborasi

Meski regulasi telah hadir, Calvin menekankan bahwa perjalanan masih panjang. Edukasi publik, harmonisasi lintas instansi, dan penyusunan roadmap nasional blockchain menjadi agenda penting berikutnya.

“Blockchain bukan hanya alat teknologi, tapi sistem kepercayaan baru. Untuk mengimplementasikannya secara inklusif, perlu kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku industri, komunitas, dan akademisi,” tegasnya.

Penetapan blockchain sebagai teknologi strategis menandai babak baru dalam pembangunan ekonomi digital Indonesia. Tidak hanya membuka ruang inovasi lebih luas, regulasi ini juga menguatkan posisi industri kripto sebagai bagian sah dan potensial dari ekosistem digital nasional. Bila dimanfaatkan secara optimal, Indonesia berpeluang besar menjadi pemimpin di sektor blockchain dan aset digital di kawasan Asia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tips Strategis untuk Meningkatkan Profit Kontraktor Dermaga di Proyek Maritim
29.229 Penumpang Gunakan KA di Wilayah Daop 8 Surabaya Menjelang Libur Cuti Bersama Kemerdekaan
Kepercayaan Pengguna Terus Meningkat, LRT Jabodebek Layani 42,48 Juta Pengguna Jelang Dua Tahun Beroperasi
Ikhtiar Alami untuk Terapi Pencernaan dan Kesehatan Lambung
TOMAT SUPERFOOD: Kandungan Cherry Tomato Stevia yang Mendukung Kulit Cerah dan Awet Muda
Bugar, Pulih, dan Segar Kembali: Four Seasons Resort Bali at Sayan Luncurkan Fitness Hub
Ini Cara Tepat dalam Perawatan Gear Motor agar Umur Pakai Lebih Panjang
MLV Teknologi sebagai Kontraktor Audio-Visual: Layanan Lengkap Profesional
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Tips Strategis untuk Meningkatkan Profit Kontraktor Dermaga di Proyek Maritim

Jumat, 15 Agustus 2025 - 14:44 WIB

29.229 Penumpang Gunakan KA di Wilayah Daop 8 Surabaya Menjelang Libur Cuti Bersama Kemerdekaan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 14:15 WIB

Kepercayaan Pengguna Terus Meningkat, LRT Jabodebek Layani 42,48 Juta Pengguna Jelang Dua Tahun Beroperasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 14:08 WIB

Ikhtiar Alami untuk Terapi Pencernaan dan Kesehatan Lambung

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:49 WIB

TOMAT SUPERFOOD: Kandungan Cherry Tomato Stevia yang Mendukung Kulit Cerah dan Awet Muda

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:12 WIB

Ini Cara Tepat dalam Perawatan Gear Motor agar Umur Pakai Lebih Panjang

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:53 WIB

MLV Teknologi sebagai Kontraktor Audio-Visual: Layanan Lengkap Profesional

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:31 WIB

Suite Class Compartment Catat Rekor Baru Layani 20.556 Pelanggan Januari–Juli 2025, Tumbuh 27,76%

Berita Terbaru