Cara Efektif Mengatasi Bau Tak Sedap dari Kotoran Kucing

- Editor

Jumat, 28 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bau kotoran kucing memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, bau ini bisa dikendalikan. Pemilihan pasir berkualitas seperti Deo-Toilet dari Unicharm Pet Indonesia, menjaga kebersihan kotak pasir, serta memberikan makanan yang tepat seperti Deli-Joy dari Unicharm Pet adalah solusi utama dalam mengatasi bau tak sedap ini. Dengan perawatan yang baik, rumah akan tetap segar dan kucing pun lebih sehat dan bahagia.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda tidak hanya mengurangi bau tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kucing dan kenyamanan di rumah. Jadi, pastikan untuk memilih produk yang tepat dan menjaga kebersihan secara rutin!

Kucing merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan dan setia. Namun, satu tantangan utama yang sering dihadapi oleh pemilik kucing adalah bau tak sedap dari kotorannya. Bau ini bisa menyebar ke seluruh ruangan dan mengganggu kenyamanan di rumah.

Bau kotoran kucing yang menyengat berasal dari kandungan senyawa sulfur dalam tinja dan urin kucing. Jika tidak ditangani dengan baik, bau ini dapat menempel di berbagai permukaan dan sulit dihilangkan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk memahami cara efektif mengatasi bau tak sedap ini.

Penyebab Bau Kotoran Kucing

1. Pola Makan Kucing

Makanan yang dikonsumsi kucing sangat mempengaruhi aroma kotorannya. Makanan berkualitas rendah dengan banyak bahan tambahan dan pengawet dapat menyebabkan bau yang lebih menyengat.

2. Masalah Pencernaan

Gangguan pencernaan atau alergi makanan dapat menyebabkan kotoran kucing berbau lebih tajam. Jika bau berubah secara drastis atau disertai dengan perubahan tekstur kotoran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.

Baca Juga :  KAI Daop 8 Surabaya Laporkan Dugaan Pencurian Prasarana Perkeretaapian ke Polsek Kapas, Bojonegoro

3. Kurangnya Kebersihan di Area Pasir Kucing

Kotak pasir yang jarang dibersihkan dapat menjadi sumber utama bau tak sedap. Sisa kotoran yang tertinggal akan mengeluarkan aroma tidak sedap yang semakin lama semakin menyengat.

4. Jenis Pasir yang Digunakan

Tidak semua pasir kucing memiliki daya serap air dan pengendalian bau yang baik. Beberapa jenis pasir tidak efektif dalam menyerap urin atau menutupi bau kotoran.

Cara Efektif Mengatasi Bau Tak Sedap dari Kotoran Kucing

1. Pilih Pasir Kucing yang Berkualitas

Memilih pasir kucing yang memiliki daya serap tinggi sangat penting untuk mengurangi bau. Salah satu solusi terbaik adalah menggunakan Deo-Toilet dari Unicharm Pet Indonesia. Produk ini mengandung pasir yang terbuat dari zeolite sehingga dapat menyerap urin dengan maksimal dan mengurangi bau tak sedap secara efektif.

2. Rutin Membersihkan Kotak Pasir

Kotak pasir harus dibersihkan secara rutin. Jika memungkinkan, buang kotoran segera setelah kucing selesai menggunakan kotak pasir. Penggantian pasir secara rutin juga dapat membantu mengurangi bau.

3. Gunakan Kotak Pasir dengan Filter

Kotak pasir dengan sistem filter dapat membantu meminimalkan penyebaran bau ke seluruh ruangan. Pastikan sirkulasi udara tetap baik agar tidak terjadi penumpukan amonia.

4. Letakkan Kotak Pasir di Area yang Tepat

Tempatkan kotak pasir di area yang memiliki ventilasi baik. Hindari menaruhnya di ruangan yang kecil atau dekat dengan area makan dan tempat tidur.

Baca Juga :  Festival Kreatif Perpaduan Seni dan Kewirausahaan oleh School of Design BINUS UNIVERSITY

5. Berikan Makanan Berkualitas

Makanan berkualitas tinggi yang mengandung protein dari 100% ikan asli dan bebas dari bahan pengawet dapat membantu mengurangi bau kotoran kucing. Pilih makanan dengan formula yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan kucing.

6. Cuci Kotak Pasir Secara Rutin

Setiap minggu, cuci kotak pasir dengan air hangat dan sabun ringan untuk menghilangkan residu bau. Hindari penggunaan pembersih berbasis amonia karena dapat memperburuk bau.

Mengapa Memilih Deo-Toilet dari Unicharm Pet Indonesia?

Unicharm Pet Indonesia menghadirkan Deo-Toilet, sebuah inovasi untuk mengatasi bau kotoran kucing dengan teknologi penyerap urin dan filter pengendali bau yang efektif. Beberapa keunggulan dari Deo-Toilet antara lain:

2x Penyaringan Bau: Tidak bau meski di ruang tertutup dengan penggunaan pasir anti bau dan underpad antibakteri

Penggantiannya mudah: Hanya perlu mengganti pasir sebulan sekali dan mengganti underpad seminggu sekali

Mengurangi Sampah: Dirancang dengan bahan yang aman untuk kucing dan dapat mengurangi sampah hingga 58% dibanding pasir biasa.

Mudah dibersihkan: Membantu pemilik kucing dalam menjaga kebersihan area tempat kucing buang air.

Dengan menggunakan Deo-Toilet, pemilik kucing dapat menikmati suasana rumah yang tetap segar dan nyaman tanpa gangguan bau tidak sedap.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama
KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh
KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan
Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:55 WIB

KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Berita Terbaru