CEO Talks FIA UI: Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo Bagikan Strategi Inovasi Pelayanan Publik yang Berkelanjutan

- Editor

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam dunia pelayanan publik yang terus bergerak dinamis, kepemimpinan yang inovatif tidak lagi menjadi nilai tambah, melainkan kebutuhan utama. Hal inilah yang ditegaskan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam acara “CEO Talks” Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) yang berlangsung di Auditorium EDISI, Kampus UI Depok, Selasa (6/5). Acara ini merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis ke-10 FIA UI, sekaligus momen peluncuran buku “Inovasi Organisasi”, sebuah karya yang mencerminkan hasil pemikiran dan praktik terbaik dari institusi yang terus tumbuh bersama zamannya.

Di hadapan ratusan mahasiswa, akademisi, dan praktisi administrasi publik, Didiek menyampaikan pengalaman strategis KAI dalam mengelola perubahan dan membumikan inovasi sebagai bagian dari budaya kerja perusahaan. Ia menguraikan bagaimana krisis dan tantangan dalam sektor transportasi publik dijadikan momentum untuk bertransformasi, bukan sekadar bertahan.

“Perubahan bukan pilihan, melainkan keniscayaan. KAI tidak menunggu situasi membaik, tetapi mengambil langkah konkret dengan strategi pelayanan berbasis teknologi dan inovasi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Paparan Didiek tak berhenti pada retorika, Ia menyajikan data dan indikator kinerja yang memperlihatkan arah keberhasilan transformasi KAI. Volume angkutan penumpang selama masa Lebaran misalnya, meningkat dari 4,4 juta pelanggan pada 2024 menjadi 4,7 juta pada 2025. Tak hanya kuantitas, kualitas pelayanan pun menunjukkan lonjakan signifikan, di mana Customer Satisfaction Index KAI mencapai skor 4,50, lebih tinggi dibandingkan moda lain seperti bus (3,90), shuttle (4,03), maupun pesawat (4,28).

Baca Juga :  Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob

Lebih lanjut Didiek menyoroti bagaimana KAI tidak hanya berinovasi pada permukaan layanan, tetapi juga dalam fondasi organisasi. Dengan 35.237 sumber daya manusia, 608 stasiun aktif, dan lebih dari 6.000 km infrastruktur rel, KAI mengelola sarana yang mencakup 466 lokomotif, 1.781 kereta penumpang, 7.604 gerbong barang, serta 898 Commuter Line, 103 KRD, hingga 114 LRT. Di balik angka-angka itu, terdapat upaya sistematis untuk mengelola inovasi sebagai core capability yang terukur dan berkelanjutan.

Dalam hal keberlanjutan KAI juga mencatatkan pengakuan internasional dengan meraih skor ESG sebesar 41 dari S&P Global, menempatkannya dalam 20% teratas sektor transportasi dan infrastruktur secara global. Tak hanya itu, penghargaan Best CSR Award 2025 juga diraih sebagai bukti kontribusi nyata perusahaan terhadap pembangunan sosial dan lingkungan.

Acara CEO Talks ini turut menghadirkan Prof. Dr. Martani Huseini Guru Besar Ilmu Administrasi Niaga FIA UI, sebagai discussant, serta dimoderatori oleh Dr. Eko Sakapurnama, S.Psi, MBA. Ketua Program Pascasarjana FIA UI. Diskusi berlangsung hangat dan penuh refleksi, menggambarkan pertemuan antara dunia praktik dan dunia akademik yang saling menguatkan.

Baca Juga :  Peran Krusial Petugas Pemeriksa Jalur di Tengah Meningkatnya Jumlah Perjalanan KA

Menutup sesi, Didiek menyampaikan sejumlah pembelajaran penting kepada generasi muda FIA UI bahwa kepemimpinan inovatif menuntut keberanian, ketekunan, dan visi jangka panjang.

“Inovasi harus dibangun di atas pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat dan bahwa kolaborasi lintas disiplin adalah fondasi pelayanan publik yang relevan dan manusiawi di masa kini. KAI, melalui komitmen pelayanan yang adaptif dan penuh tanggung jawab, terus berusaha membangun kepercayaan public bukan hanya lewat apa yang dilakukan, tetapi juga lewat cara melakukannya: transparan, akuntabel, dan berpihak pada masa depan,” tutup Didiek.

Pada sesi penutup, Didiek mengatakan di tengah percepatan transformasi birokrasi dan tuntutan pelayanan yang makin kompleks, kisah KAI menjadi pelajaran bahwa institusi publik dapat tetap relevan, bahkan unggul, ketika dikelola dengan pikiran terbuka dan keberanian untuk berubah.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur
Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI
Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya
Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”
Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan
Jelang Libur Panjang HUT ke-80 Republik Indonesia, Tiket Promo Merdeka KA JJ Masih Tersedia untuk Pelanggan
290 Armada KAI Daop 1 Jakarta Selalu Mengkilap Berkat Garda Senyap di Balik Layar
Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:53 WIB

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:33 WIB

Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:02 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:14 WIB

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:11 WIB

290 Armada KAI Daop 1 Jakarta Selalu Mengkilap Berkat Garda Senyap di Balik Layar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:02 WIB

Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Hingga Juli 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Gelar 51 Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Berita Terbaru

Bisnis

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:14 WIB