CEO Tesla Elon Musk Siap Mundur dari Politik, Fokus Kembangkan Perusahaan!

- Editor

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO Tesla, Elon Musk, menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen penuh untuk terus memimpin perusahaan mobil listrik raksasa tersebut setidaknya selama lima tahun ke depan. Dalam pernyataan terbarunya, Elon menegaskan bahwa fokus utamanya kini adalah memperkuat posisi Tesla di pasar global, mendorong inovasi teknologi, dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Ia juga menambahkan bahwa dirinya akan lebih banyak mengalokasikan waktu dan energi untuk urusan internal perusahaan, ketimbang terlibat dalam isu-isu politik yang belakangan ini sempat menyita perhatiannya.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Musk mengungkapkan rencana untuk mengurangi secara signifikan keterlibatannya dalam pendanaan dan aktivitas politik. Menurutnya, meski ia tidak sepenuhnya menutup diri dari dunia politik, prioritasnya saat ini adalah menciptakan dampak nyata melalui kemajuan teknologi dan solusi energi berkelanjutan yang ditawarkan Tesla. Langkah ini dipandang sebagai sinyal bahwa Musk ingin mengurangi distraksi eksternal dan memusatkan perhatian pada misi inti perusahaan.

Terkait performa bisnis Tesla, Musk menepis kekhawatiran yang sempat mencuat soal potensi penurunan penjualan. Ia mengaku tetap optimistis dengan arah yang kini diambil perusahaan. Dalam pandangannya, Tesla telah berhasil melakukan penyesuaian strategi yang cukup efektif untuk menghadapi tantangan pasar, termasuk fluktuasi permintaan dan persaingan yang semakin ketat di industri kendaraan listrik.

Melihat pergerakan saham tesla pada (21/5), berada pada angka yang baik dimana dalam satu bulan naik 49,3%. Kamu dapat memantau pergerakan saham lainnya melalui aplikasi Nanovest.

Lebih lanjut, Musk menyebut bahwa perusahaan tidak memperkirakan akan mengalami penurunan penjualan yang signifikan dalam waktu dekat. Ia menekankan bahwa berbagai inisiatif terbaru Tesla, seperti pengembangan model kendaraan baru dan peningkatan efisiensi produksi, akan memberikan hasil positif dalam jangka menengah hingga panjang. Dengan fondasi yang kuat dan arah strategis yang jelas, Musk meyakini Tesla berada di jalur yang tepat menuju masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga :  Kedutaan Besar India Bersama The Habibie Center Fasilitasi Diskusi Meja Bundar: Perkuat Peran Global South Lewat BRICS

Elon Musk tidak tinggal diam terhadap berbagai kontroversi yang menyangkut perusahaannya. Dalam pernyataan terbarunya, ia melontarkan kritik keras terhadap para demonstran yang melakukan aksi vandalisme terhadap fasilitas milik Tesla. Menurut Musk, aksi protes yang merusak properti bukanlah bentuk kebebasan berekspresi yang sehat, melainkan tindakan destruktif yang justru merugikan banyak pihak, termasuk karyawan yang bekerja keras membangun masa depan energi berkelanjutan.

Ia menegaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam masyarakat demokratis, namun aksi yang merusak infrastruktur perusahaan dianggap melewati batas. Musk juga menyoroti bahwa sebagian besar demonstrasi tersebut digerakkan oleh misinformasi dan agenda politik tertentu yang tidak selaras dengan misi lingkungan yang selama ini diusung Tesla. Ia mengajak publik untuk lebih objektif dalam menilai kontribusi Tesla terhadap dunia, terutama dalam hal inovasi teknologi hijau dan pengurangan emisi karbon.

Tak hanya menanggapi soal demonstrasi, Musk juga memberikan respons terhadap kritik pribadi yang datang dari tokoh ternama seperti Bill Gates. Ia menyayangkan adanya serangan verbal dan sindiran terbuka yang menurutnya lebih didasari oleh perbedaan visi serta kepentingan pribadi daripada argumen substansial. Meski demikian, Musk tetap berusaha menjaga agar perseteruan tersebut tidak mengganggu fokusnya dalam menjalankan perusahaan.

Baca Juga :  Multifungsi Maksimal: Tas Bodypack Andalan untuk Harian dan Kerja

Selain itu, Musk turut menanggapi keputusan kontroversial dari seorang hakim di Delaware yang menolak paket kompensasi besar yang dirancang untuk dirinya sebagai CEO Tesla. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai bentuk ketidakadilan terhadap proses yang telah disetujui oleh dewan direksi dan pemegang saham. Meski kecewa, Musk menyatakan akan terus berjuang untuk memastikan penghargaan terhadap kontribusinya tetap sejalan dengan prinsip transparansi dan penghormatan terhadap tata kelola perusahaan yang sehat.

Pergerakan Saham Amerika Serikat, Aset Kripto, dan Emas Digital saat ini bisa kamu cek di aplikasi Nanovest. Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di Aset Kripto, Nanovest dapat menjadi pilihan kamu untuk mulai berinvestasi dan eksplor koin kripto lainnya, sebuah aplikasi investasi saham & kripto yang terpercaya dan aman yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia. Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi tidak perlu khawatir karena aset yang kamu miliki akan terjamin oleh perlindungan asuransi Sinar Mas sehingga terlindungi dari risiko cybercrime. Dan Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga aman untuk digunakan. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terbaru