Daya Beli Turun, Gimana Nasib Pengusaha di 2025?

- Editor

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daya Beli yang Lesu: Tantangan Terbesar untuk Pengusaha di Indonesia. Pengusaha perlu inovasi dan eksekusi peluang tepat.

Daya Beli yang Lesu: Tantangan Terbesar untuk Pengusaha di Indonesia

Deflasi selama lima bulan berturut-turut hingga September 2024, dengan IHK yang turun 0,12% di bulan terakhir, membuat situasi ekonomi makin sulit diprediksi.

Image

Data dari Badan Pusat Statistik [BPS] menyebut, inflasi tahunan hanya 1,84%, dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pun berada di level kontraksi, 49,2.

Data ini mencerminkan lemahnya aktivitas sektor manufaktur yang turut memengaruhi pendapatan masyarakat dan menurunkan daya beli, terutama di kalangan kelas menengah.

Alarm dari Para Ekonom: Daya Beli Merosot

Bhima Yudhistira dari Celios menyebut bahwa deflasi beruntun ini adalah alarm serius. Menurutnya, angka deflasi ini bisa berarti konsumsi masyarakat menurun karena daya beli yang melemah.

Image

Josua Pardede dari Bank Permata juga mengamini; ia menyoroti bahwa daya beli yang lesu ini diperparah oleh lonjakan PHK dan stagnasi upah.

Baca Juga :  Sevenpreneur Luncurkan Batch Terbaru ‘The 100 Million Blueprint’: Solusi Komprehensif untuk Calon Entrepreneur yang Siap Memulai Bisnis dari Nol

Kondisi ini jelas memberikan tantangan baru bagi pengusaha, terutama yang mengandalkan pasar domestik.

Solusi Taktis: 5 Langkah untuk Menghadapi Tahun 2025

Berikut adalah tujuh solusi praktis yang bisa diterapkan:

1. Produk Terjangkau & Bernilai Tinggi

Alih-alih menurunkan harga tanpa strategi, fokuslah pada produk varian “lite” atau paket hemat yang tetap berkualitas.

Image

Di masa sulit, pelanggan mencari nilai lebih pada setiap rupiah yang dikeluarkan.

Banyak restoran mulai menawarkan “Paket Hemat” atau “Porsi Lite” dengan harga lebih rendah namun tetap menarik minat konsumen.

2. Perketat Cash Flow & Prioritaskan Pengeluaran

Jangan habiskan dana untuk promosi besar-besaran tanpa hasil. Fokuskan anggaran pada biaya yang dapat langsung menghasilkan penjualan, seperti kampanye media sosial dengan target spesifik.

3. Perkuat Loyalitas Pelanggan

Image

Buat pelanggan merasa dihargai, terutama pelanggan lama. Berikan penawaran khusus, pesan personal, atau program loyalty sederhana yang mengajak mereka kembali.

4. Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi Biaya

Gunakan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat memangkas biaya operasional, misalnya aplikasi kasir online atau inventory management untuk melacak stok. Aplikasi bisa menekan biaya operasional hingga 20%, mengurangi kebutuhan tenaga kerja.

Baca Juga :  Dukung Akselerasi Industri Game di Indonesia, Indonesia Game Festival 2024 Hadir Jadi Event Gaming Terbesar di Indonesia

5. Konten Marketing yang Lebih Personal

Jangan hanya jual produk, tapi jual cerita. Beri pelanggan insight tentang usaha Anda, perjuangan tim, atau alasan di balik produk.

Image

Brand lokal yang mempublikasikan kisah “behind-the-scenes” di media sosial mengalami engagement lebih tinggi, bahkan menguatkan loyalitas pelanggan tanpa biaya besar.

Persiapan Menuju 2025: Belajar dari Pengalaman & Kembangkan Strategi Baru

Image

Menghadapi tahun 2025, tidak cukup hanya bertahan—diperlukan strategi yang dapat meningkatkan daya beli dan memperkuat fondasi bisnis.

Untuk Anda yang membutuhkan panduan lebih dalam untuk menerapkan strategi-strategi ini, Sekolah CEO Bisnishack membantu Anda dengan fokus pada taktik praktis dan solusi nyata untuk scale up omzet Anda.

Image

Hubungi Reny Violeta
wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

HUT ke-80 KAI: Daop 1 Jakarta Gelar Bakti Sosial Donor Darah di Sejumlah Stasiun
Hari Tani Nasional 2025, LindungiHutan Perkuat Peran Petani dalam Penghijauan dan Ketahanan Iklim
KAI Daop 2 Berhasil Amankan Aset Rumah Perusahaan Di Jalan Natuna
Rayakan HUT ke-80, KAI Gelar Mini Expo di Stasiun Gambir: Tiket Diskon 30% dan Manfaat Tambahan dari Mitra
Bittime Listing SUN dan VELO, Perkuat Ekosistem Aset Kripto Indonesia
Peringati HUT KAI ke-80, KAI Daop 8 Surabaya Gelar Donor Darah Serentak di 5 Stasiun
Pelindo Multi Terminal Parepare Sigap Mendukung Pemadaman Api
Rail Clinic Hadir di Tegineneng, KAI Divre IV Beri Layanan Kesehatan Gratis
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 23:36 WIB

HUT ke-80 KAI: Daop 1 Jakarta Gelar Bakti Sosial Donor Darah di Sejumlah Stasiun

Rabu, 24 September 2025 - 20:49 WIB

Hari Tani Nasional 2025, LindungiHutan Perkuat Peran Petani dalam Penghijauan dan Ketahanan Iklim

Rabu, 24 September 2025 - 19:41 WIB

KAI Daop 2 Berhasil Amankan Aset Rumah Perusahaan Di Jalan Natuna

Rabu, 24 September 2025 - 18:56 WIB

Rayakan HUT ke-80, KAI Gelar Mini Expo di Stasiun Gambir: Tiket Diskon 30% dan Manfaat Tambahan dari Mitra

Rabu, 24 September 2025 - 18:39 WIB

Bittime Listing SUN dan VELO, Perkuat Ekosistem Aset Kripto Indonesia

Rabu, 24 September 2025 - 17:55 WIB

Pelindo Multi Terminal Parepare Sigap Mendukung Pemadaman Api

Rabu, 24 September 2025 - 17:26 WIB

Rail Clinic Hadir di Tegineneng, KAI Divre IV Beri Layanan Kesehatan Gratis

Rabu, 24 September 2025 - 16:58 WIB

Cek Umur Akun ML: Cara Mengetahui Sejak Kapan Akun Mobile Legends Dibuat

Berita Terbaru