BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menggelar program Emiten Visit sebagai upaya mendekatkan investor, khususnya segmen prioritas, dengan dunia usaha. Melalui kunjungan langsung ke PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), nasabah berkesempatan berdialog dengan manajemen, menyaksikan proses bisnis secara nyata, serta memahami strategi keberlanjutan perusahaan. Inisiatif ini menjadi wujud komitmen BRIDS dalam menghadirkan nilai tambah sekaligus memperkuat kepercayaan diri investor dalam mengambil keputusan investasi.
Dalam kunjungan tersebut, investor memperoleh wawasan mendalam mengenai ekspansi energi bersih PGEO yang mencatat kinerja solid sekaligus manfaat sosial bagi masyarakat, serta prospek pertumbuhan HRTA yang menguasai pangsa pasar emas nasional dan tengah mempersiapkan langkah ke pasar global. Testimoni nasabah menegaskan bahwa pengalaman langsung ini memberikan perspektif lebih menyeluruh dibanding sekadar laporan keuangan, menjadikan keputusan investasi lebih matang. Bagi BRIDS, program ini juga memperkuat hubungan jangka panjang dengan nasabah serta mendorong pertumbuhan pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan.
Jakarta, 17 September 2025 – PT BRI Danareksa
Sekuritas (BRIDS), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX:
BBRI), menghadirkan program Emiten Visit sebagai salah satu inisiatif untuk
semakin mendekatkan investor dengan sektor riil. Melalui kegiatan ini, BRIDS
berupaya memberikan ruang bagi nasabah, khususnya segmen prioritas, untuk
memahami lebih jauh perjalanan bisnis dan strategi keberlanjutan emiten secara
langsung sebuah pengalaman yang tidak selalu tersedia di industri sekuritas.
Pada kesempatan kali ini, Emiten Visit dilakukan ke PT Pertamina Geothermal
Energy Tbk (PGEO) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Bagi BRIDS, Emiten Visit menjadi
bentuk nyata komitmen dalam mengedepankan kebutuhan dan kepentingan nasabah.
Dengan memberikan kesempatan untuk berdialog dengan manajemen perusahaan serta
menyaksikan proses bisnis dari dekat, investor dapat memperoleh perspektif yang
lebih menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
Direktur Retail & Information Technology BRIDS, Fifi Virgantria, menyampaikan
bahwa kegiatan Emiten Visit merupakan bentuk nyata komitmen BRIDS dalam
memberikan nilai tambah bagi nasabah. Program ini tidak hanya sekadar
kunjungan, tetapi juga bagian dari upaya mendampingi investor agar lebih
percaya diri dalam mengambil Keputusan serta memperkuat hubungan jangka Panjang
antara BRIDS dan para investor.
“Sebagai perusahaan sekuritas, peran kami tidak berhenti pada jual-beli
efek. Kami berkomitmen memastikan investor memiliki bekal pengetahuan yang
memadai agar bisa melampaui angka dan grafik, memahami konteks bisnis secara
lebih kritis, sekaligus melihat dampaknya langsung. Emiten Visit menjadi
salah satu langkah nyata BRIDS untuk memperkuat kepercayaan diri investor,
mendorong transparansi emiten, dan membangun hubungan jangka panjang dengan
nasabah prioritas. Dengan semakin banyak investor yang teredukasi, kami
optimistis pertumbuhan pasar modal akan berlangsung lebih inklusif dan
berkelanjutan,” ujar Fifi.
Dalam kunjungan ke PLTP PGEO Ulubelu, Lampung, nasabah memperoleh
wawasan mengenai strategi PGEO yang terus memperluas kapasitas energi bersih
hingga 95 MW tambahan, sembari mencatat kinerja solid dengan pendapatan 2024
sebesar USD 114,26 juta (98,3% dari target) dan proyeksi 2025 sekitar USD 117
juta. PGE Ulubelu juga memberi manfaat sosial bagi lebih dari 10 ribu penerima
melalui berbagai program pemberdayaan, dengan nilai Social Return on
Investment (SROI) mencapai 3,44 kali. Bagi investor, langkah ekspansi dan
rekam jejak keberlanjutan ini menegaskan posisi PGEO sebagai salah satu emiten
energi hijau yang memiliki prospek cerah seiring meningkatnya permintaan global
terhadap energi terbarukan.
Salah satu nasabah prioritas BRIDS yang hadir menyampaikan bahwa
pengalaman melihat proses produksi, berdialog dengan manajemen, dan memahami
strategi keberlanjutan membuatnya lebih yakin dalam berinvestasi. Bagi BRIDS, insight
langsung seperti ini menjadi nilai tambah penting selain data laporan keuangan,
sehingga keputusan investasi terasa lebih matang dan berbasis pengalaman.
Selain sektor energi, nasabah juga mendapat perspektif baru mengenai
industri emas nasional. Melalui paparan HRTA, nasabah memahami bagaimana
perusahaan emas terintegrasi ini menguasai lebih dari 55% pangsa pasar emas
batangan, memiliki jaringan ritel luas, serta mencatat pertumbuhan signifikan
pada 1H25 dengan penjualan Rp15,05 triliun dan laba Rp348,5 miliar. Upaya
memperoleh sertifikasi LBMA juga memperkuat potensi HRTA untuk menembus pasar
global, menghadirkan peluang diversifikasi investasi yang menjanjikan bagi para
nasabah.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
