Gerakan Hijau Komunitas Mangrove Kendal Pulihkan Ekonomi Pesisir

- Editor

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, 14 Mei 2025 – Di pesisir utara Kabupaten Kendal, sebuah komunitas warga yang dipimpin oleh Wasito, seorang petani sekaligus penggiat lingkungan, terus berupaya menghijaukan kawasan pantai yang sebelumnya kritis akibat abrasi dan penebangan liar.

Melalui penanaman mangrove yang konsisten sejak 2015, Komunitas Mangrove Kendal bukan hanya memulihkan ekosistem pesisir, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Sejak lebih dari satu dekade lalu, pesisir Kendal menghadapi tekanan ekologis serius. Konversi lahan tambak yang masif, penebangan mangrove, dan peningkatan aktivitas industri menyebabkan rusaknya garis pantai dan hilangnya habitat pesisir. Menghadapi kondisi tersebut, Wasito dan sejumlah warga Desa Kartikajaya memutuskan untuk bertindak.

“Kami dulu sering kebanjiran, tanah hilang karena abrasi. Sekarang dengan mangrove, laut jadi lebih tenang, dan banyak jenis ikan kembali datang,” ujar Wasito, pendiri Komunitas Mangrove Kendal.

Baca Juga :  Menghadapi Tantangan Iklim, Engineered Wood Kian Dilirik Desainer Indonesia

Upaya mereka perlahan membuahkan hasil. Lebih dari 20 ribu bibit mangrove telah ditanam secara gotong royong. Program rehabilitasi ini juga melibatkan kalangan muda, kelompok perempuan, serta pelajar dalam kegiatan edukatif dan aksi nyata penanaman pohon.

Tak hanya berdampak ekologis, gerakan ini membuka peluang ekonomi alternatif bagi warga. Beberapa warga kini mengembangkan usaha olahan hasil laut berkelanjutan, budidaya kepiting bakau, dan menjadi pemandu ekowisata edukatif.

Komunitas juga mendapat penguatan dari berbagai pihak, termasuk organisasi lingkungan dan platform kolaboratif seperti LindungiHutan yang memfasilitasi kampanye penghijauan dan kemitraan berbasis masyarakat.

Restorasi mangrove terbukti menjadi salah satu solusi berbasis alam yang efektif untuk mitigasi perubahan iklim. Hutan mangrove mampu menyerap karbon hingga lima kali lebih besar per hektare dibandingkan hutan tropis daratan. Selain itu, mangrove juga menjadi benteng alami terhadap gelombang pasang, badai, dan erosi pantai yang kian sering terjadi akibat krisis iklim.

Baca Juga :  5 Manfaat Sabun Natural untuk Badan

Menurut data Global Mangrove Watch (2023), Indonesia kehilangan sekitar 52.000 hektare mangrove dalam dua dekade terakhir. Di sisi lain, upaya restorasi baru menjangkau kurang dari 30% kawasan yang rusak. Inisiatif lokal seperti yang dilakukan Komunitas Mangrove Kendal menjadi sangat penting untuk mempercepat pemulihan ekosistem ini.

“Perubahan iklim bukan sesuatu yang jauh. Kami merasakannya langsung. Maka dari itu kami bergerak, bukan menunggu,” tambah Wasito.

Kisah Komunitas Mangrove Kendal menunjukkan bahwa upaya pelestarian alam tidak harus bergantung pada skala besar. Dengan inisiatif warga, pengetahuan lokal, dan kolaborasi berkelanjutan, pemulihan lingkungan dapat sejalan dengan penguatan ekonomi dan ketahanan sosial masyarakat pesisir.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur
Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI
Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya
Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”
Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan
Jelang Libur Panjang HUT ke-80 Republik Indonesia, Tiket Promo Merdeka KA JJ Masih Tersedia untuk Pelanggan
290 Armada KAI Daop 1 Jakarta Selalu Mengkilap Berkat Garda Senyap di Balik Layar
Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:53 WIB

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:33 WIB

Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:02 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:14 WIB

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:11 WIB

290 Armada KAI Daop 1 Jakarta Selalu Mengkilap Berkat Garda Senyap di Balik Layar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:02 WIB

Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Hingga Juli 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Gelar 51 Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Berita Terbaru

Bisnis

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:14 WIB