Harga Emas Tertekan Akibat Meredanya Ketegangan AS-China

- Editor

Senin, 28 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali mengalami tekanan di awal sesi perdagangan Asia hari ini, Senin (28/4), bergerak di kisaran $3.310 setelah sebelumnya mencatat rekor tertinggi minggu lalu. Menurut analisis Andy Nugraha dari Dupoin Futures Indonesia, koreksi tajam pada emas dipicu oleh berkurangnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang menyebabkan menurunnya minat terhadap aset safe haven.

Andy menjelaskan bahwa berdasarkan kombinasi analisis candlestick dan indikator Moving Average, tren bearish mulai menguat kembali pada XAU/USD. Harga emas menunjukkan pola pelemahan yang konsisten, terutama setelah kegagalan mempertahankan penguatan pada Kamis (24/4) dan anjlok di bawah $3.300. Secara teknikal, emas diperkirakan masih berpotensi melanjutkan penurunan hingga ke area $3.213. Meski begitu, jika terjadi pantulan kuat, emas berpeluang menguji resistance di sekitar $3.367.

Baca Juga :  Hijrah Digital, Hijrah Hati: MuslimAi.ai Menemani di Tengah Sunyi

Tekanan terhadap harga emas juga diperkuat oleh faktor fundamental, termasuk pernyataan Menteri Pertanian AS, Brooke Rollins, yang menyebutkan bahwa negosiasi perdagangan dengan China berjalan positif dan kesepakatan hampir tercapai. Optimisme ini meningkatkan sentimen risk-on di pasar, mengurangi permintaan terhadap emas. Selain itu, kabar mengenai kemungkinan pengecualian beberapa tarif balasan turut memperparah pelemahan harga emas hingga menembus level psikologis $3.300.

Meski tekanan jual masih mendominasi, ada risiko volatilitas yang perlu diperhatikan. Presiden AS, Donald Trump, tetap bersikeras tidak akan mencabut tarif terhadap China tanpa konsesi besar, yang memicu ketidakpastian pasar. Di sisi lain, IMF mengingatkan bahwa ketegangan perdagangan yang berkepanjangan bisa mendorong Amerika Serikat menuju resesi, yang berpotensi kembali mendongkrak permintaan emas sebagai aset safe haven.

Baca Juga :  KAI Daop 4 Semarang Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas Demi Kelancaran Akses Stasiun

Dalam jangka pendek, perhatian pasar akan tertuju pada data ekonomi AS, termasuk laporan awal Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama yang dirilis Rabu (30/4), serta data ketenagakerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) pada Jumat (2/5). Kedua data ini diperkirakan akan menjadi petunjuk penting untuk arah pergerakan emas selanjutnya, terutama terkait ekspektasi terhadap kebijakan moneter Federal Reserve.

Secara keseluruhan, Andy menilai tekanan bearish masih mendominasi pergerakan emas dengan target penurunan ke area $3.213, sementara potensi rebound dibatasi di sekitar $3.367. Sentimen pasar tetap rapuh, dipengaruhi oleh dinamika perdagangan global, perkembangan data ekonomi, dan pergerakan Dolar AS yang perlu dicermati oleh para pelaku pasar.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan
Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi
KAI Daop 1 Jakarta Sosialisasikan Rencana Penutupan JPL 148 Tenjo, Pengguna Jalan Diimbau Gunakan Flyover Subiantoro
Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:09 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Sosialisasikan Rencana Penutupan JPL 148 Tenjo, Pengguna Jalan Diimbau Gunakan Flyover Subiantoro

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:15 WIB

DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY Hadirkan Pameran Creative Icon di Mall Taman Anggrek

Berita Terbaru