Indonesia Menuju Satu Sistem Digital: UNDP dan DEN Tandatangani Statement of Intent untuk Percepat Transformasi Digital

- Editor

Senin, 7 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 7 Juli 2025 – Dalam rangka menuju pelayanan publik yang lebih efisien dan pengembangan infrastruktur digital nasional yang terintegrasi, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia menandatangani Statement of Intent (SoI) untuk memajukan transformasi digital Indonesia melalui inisiatif Digital Nusantara hari ini. Digital Nusantara merupakan inisiatif DEN dalam mewujudkan sistem pelayanan publik digital terpadu berdasarkan arahan Presiden Prabowo.

Dengan lebih dari 200 juta pengguna internet seluler dan ekonomi digital yang diproyeksikan mencapai 1.945 miliar Dolar AS dalam e-commerce saja pada tahun 2030, teknologi digital memiliki potensi signifikan untuk mempercepat kemajuan Indonesia menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, peralihan dari platform digital yang terfragmentasi ke sistem tunggal yang interoperabel, aman, dan terukur memerlukan perubahan teknis, kelembagaan, dan budaya yang signifikan.

Inti dari transformasi digital Indonesia adalah penggunaan pendekatan Digital Public Infrastructure (DPI), yang mengintegrasikan proses identifikasi digital, protokol autentikasi, dan pertukaran data. DPI memastikan pelayanan seperti perlindungan sosial, kependudukan dan catatan sipil, serta kesehatan dapat diakses dengan mudah, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Kenaikan PPN 12% Dinilai Membebani Pengembang, Apa Dampaknya bagi Pasar Properti?

Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menyambut baik kolaborasi ini, dengan mengatakan, “Inisiatif ini bertujuan meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik melalui integrasi dan efisiensi untuk memberikan hasil yang nyata bagi masyarakat. Dengan satu sistem digital ini, kita memangkas birokrasi dan memastikan pelayanan publik, khususnya bantuan sosial, sampai ke orang yang tepat pada waktu yang tepat.”

Melalui kemitraan ini, DEN dan UNDP akan berupaya untuk menyelesaikan sistem perlindungan sosial digital, meningkatkan kesadaran tentang satu sistem digital, memfasilitasi koordinasi lintas kementerian, dan memperluas ke next service DPI use-case, yang berpotensi menyederhanakan akses ke pelayanan publik, memungkinkan pembuatan kebijakan berbasis data, serta meningkatkan akuntabilitas dan pendapatan bagi Indonesia.

UNDP Indonesia, bersama UNDP Bangkok Regional Hub, akan memberikan dukungan konsultasi strategis, bantuan teknis melalui para ahli nasional dan internasional, serta memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan lokal saat ini.

“Kemitraan ini menandai milestone penting,” kata Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura. “Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, namun juga untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik. Kami bangga mendukung kepemimpinan DEN melalui inisiatif Digital Nusantara untuk membuka potensi penuh infrastruktur publik digital demi tata kelola pemerintahan yang inklusif dan akuntabel.”

Baca Juga :  OLXmobbi Hadir Kembali di GIIAS 2025, Bagikan Cashback Hingga Rp 6,8 Juta untuk Trade-In di Tempat

“Dengan membangun tulang punggung sistem digital yang aman dan interoperabel, dimulai dengan bantuan sosial, kita menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efisien dan responsif. Pengintegrasian ini memungkinkan penyelenggaraan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan akuntabel, mendukung visi Presiden untuk ekonomi yang modern, inklusif, dan tangguh,” kata Sekretaris Eksekutif DEN, Septian Hario Seto.

Meskipun tahap awal berfokus untuk membantu pemerintah mengintegrasikan sistem perlindungan sosial, pendekatan ini pada akhirnya dapat diterapkan pada pelayanan penting lainnya, seperti catatan sipil, kesehatan, atau platform pembayaran nasional. Upaya ini dapat membuka jalan bagi pelayanan publik yang lebih mudah diakses, andal, dan berpusat pada masyarakat di seluruh Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel
Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan
RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE
Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional
Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api
Rutinitas Pagi yang Akan Membuat Finansialmu Lebih Teratur
Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya
LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:08 WIB

Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:53 WIB

RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:01 WIB

LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Penumpang KAI Divre III Meningkat 6%,Tren Positif Dalam Penguatan Stabilitas Ekonomi Sumatera Selatan

Berita Terbaru