Ini Tanggapan PTPN IV Regional II soal Isu Konversi Kebun Teh di Kabupaten Simalungun

- Editor

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PTPN IV PalmCo menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah memiliki rencana untuk mengonversi Kebun Teh Sidamanik maupun Kebun Teh Bah Butong di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menjadi kebun sawit.

Penegasan ini disampaikan menyusul munculnya isu terkait konversi kebun teh di wilayah tersebut. PTPN IV menyatakan, kebun teh tetap menjadi komoditas strategis perusahaan sekaligus bagian penting dari identitas dan warisan budaya daerah.

“Kami tegaskan, tidak ada rencana untuk mengubah total kebun teh menjadi sawit. Yang dilakukan adalah optimalisasi Lahan Diberakan atau lahan tidur yang selama puluhan tahun tidak dikelola,” kata Muhammad Ridho Nasution, Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV Regional II, Jumat (3/10).

Optimalisasi Lahan Tidur

Menurut Ridho, optimalisasi lahan tidur dilakukan melalui diversifikasi tanaman kelapa sawit tanpa mengganggu eksistensi kebun teh yang sudah ada. Langkah ini dipilih setelah kajian internal perusahaan menunjukkan bahwa penanaman teh di lahan tidur sulit dilakukan akibat tingginya biaya produksi.

Baca Juga :  Sinergi Teknologi dan Kreativitas: Rahasia Kemenangan Tim Kode Keras di Impact National Hackathon 2024

“Jika tidak dioptimalkan, lahan tersebut justru berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan maupun negara, bahkan membuka celah terjadinya pelanggaran hukum,” ujarnya.

Ridho menambahkan, seluruh proses optimalisasi dilakukan sesuai regulasi, mengacu pada kajian yang sah, serta mendapatkan atensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kinerja Kebun Teh Melesat

Meski melakukan diversifikasi, PTPN IV PalmCo menegaskan tetap konsisten menjaga keberlanjutan kebun teh. Sepanjang dua tahun terakhir, unit kebun teh di Regional II mencatat kinerja positif setelah bertahun-tahun menghadapi tekanan.

Pada 2024, Kebun Teh Bah Butong berhasil mencetak laba positif untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir. Teh Butong juga meraih juara dalam National Tea Competition (NTC) 2025 di Yogyakarta, sementara Pabrik Teh Tobasari dinobatkan sebagai salah satu pemenang.

Baca Juga :  KAI Daop 4 Semarang Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas Demi Kelancaran Akses Stasiun

“Ini menjadi bukti bahwa kami serius mempertahankan kebun teh sekaligus mengembangkannya ke segmen premium,” kata Ridho.

Produk teh PTPN IV kini dipercaya sebagai sajian eksklusif di sejumlah hotel ternama, seperti Hotel Sinabung Hills Berastagi di Kabupaten Karo.

Jaga Konservasi Lingkungan

Selain menjaga kinerja bisnis, perusahaan juga memperhatikan aspek lingkungan. PTPN IV Regional II menjalankan program konservasi tanah dan pengendalian banjir di kawasan kebun teh, termasuk pembangunan embung, pendalaman parit lebih dari 3 kilometer, dan sejumlah langkah konservasi lainnya.

Ridho memastikan, langkah optimalisasi lahan tidur akan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar sekaligus menjaga ekosistem kawasan Sidamanik.

“Bagi kami, kebun teh bukan hanya aset ekonomi, tetapi juga bagian dari identitas daerah yang harus dijaga dan diwariskan,” tutupnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel
Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan
RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE
Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional
Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api
Rutinitas Pagi yang Akan Membuat Finansialmu Lebih Teratur
Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya
LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:08 WIB

Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:53 WIB

RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:01 WIB

LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Penumpang KAI Divre III Meningkat 6%,Tren Positif Dalam Penguatan Stabilitas Ekonomi Sumatera Selatan

Berita Terbaru