Kapal Tenggelam, ABK Tewas : PT.Indomina Pusaka Dituntut Bertanggung Jawab

- Editor

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak,Kalbar — Insiden laut kembali mengguncang perairan Kalimantan Barat. Tiga unit kapal motor milik nelayan dilaporkan tenggelam di perairan Muara Jungkat, Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Ketiga kapal tersebut diketahui sedang mengangkut oli drum milik PT. Indomina Pusaka yang beralamat di Jalan Tanjungpura, Pontianak, untuk disalurkan ke sebuah kapal tanker di tengah laut.

Peristiwa nahas ini menyebabkan sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) sempat tenggelam. Sepuluh orang berhasil diselamatkan, sementara satu ABK atas nama Erwan bin Arpaki, warga Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga :  PETI Sekadau Bikin Ikan Keramba Mati Massal, Warga Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kalimantan Barat saat ini tengah menangani kasus tersebut. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kronologi serta penyebab pasti dari tenggelamnya tiga kapal pengangkut oli tersebut.

Salah satu Korban Bernama USMAN Rabu(23/4/2025)kepada awak Media berharap agar pihak PT. Indomina Pusaka Peduli dan memberikan tanggung jawab moral atas insiden yang tidak hanya menelan korban jiwa, namun juga menimbulkan kerugian material bagi kami.

Baca Juga :  Ngeri,!! Satu 1 Warga Tewas di Tempat Saat Laka Maut Terjadi

“Kami sangat berharap ada kepedulian sebagai bentuk tanggung jawab yang jelas dari pihak perusahaan. Jangan sampai musibah ini berlalu begitu saja tanpa ada perhatian serius terhadap nasib korban,”

Pihak keluarga juga berharap agar kejadian ini menjadi perhatian bersama, baik dari pemerintah maupun aparat penegak hukum, agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

 

Sumber : Ismail.
Editor/Jn

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!
Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil
Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram
Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WIB

PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil

Minggu, 14 September 2025 - 00:26 WIB

Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Berita Terbaru