Kinerja Solid, Krakatau Steel Siap Topang Kebutuhan Baja Nasional untuk Konstruksi dan Pertahanan

- Editor

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) terus menunjukkan geliat positif sepanjang semester pertama 2025, dengan berbagai langkah strategis yang mengisyaratkan masa depan yang lebih cerah bagi raksasa baja nasional ini. Inisiatif perusahaan yang progresif, ditambah dengan valuasi aset yang solid, menjadikan saham KRAS semakin menarik di mata investor yang jeli melihat peluang pertumbuhan jangka panjang.

Momentum positif ini menjadi landasan bagi Krakatau Steel untuk
menegaskan optimismenya dalam mendukung pertumbuhan produksi baja nasional
secara menyeluruh. Perusahaan secara khusus menyatakan kesiapannya untuk
menjadi pemasok andal bagi sektor konstruksi, termasuk proyek strategis
nasional, serta berkontribusi pada penguatan industri pertahanan negara. Hal
ini mencakup potensi pemenuhan kebutuhan baja untuk entitas penting dalam
ekosistem pertahanan seperti PT PAL Indonesia dan PT Pindad (Persero).

Keyakinan ini bukanlah tanpa dasar. Krakatau Steel telah
membuktikan kapabilitasnya baik di pasar domestik maupun internasional. Di
dalam negeri, peranannya sebagai pemasok utama baja untuk proyek infrastruktur,
terus diperkuat. Upaya restrukturisasi dan efisiensi yang konsisten juga
meningkatkan daya saing perusahaan.

Baca Juga :  BRI Region 6/Jakarta 1 Resmikan Kantor Kas Baru di Landmark Pluit, Tingkatkan Layanan untuk Komunitas Bisnis dan Masyarakat Sekitar

Di kancah global, kesepakatan awal (MoU) ekspor Hot Rolled Coil(HRC) sebanyak 120.000 ton ke Vietnam
pada bulan Mei 2025 menjadi bukti nyata kualitas produk dan kemampuan penetrasi
pasar Krakatau Steel di Asia Tenggara.

Krakatau Steel menekankan bahwa akan selalu fokus pada inovasi,
efisiensi, dan ekspansi pasar untuk mengejar pertumbuhan perusahaan. Perusahaan
menetapkan target produksi tahun 2025 sebesar 1,9 juta ton baja dari berbagai
jenis. Hingga Q2 Tahun 2025, PT Krakatau Steel telah memproduksi sebanyak
540 ribu ton baja.

“Berbagai pencapaian dan peningkatan kinerja ini kami
dedikasikan untuk memperkokoh peran Krakatau Steel sebagai pilar industri baja
nasional. Kami siap dan optimis dapat menyokong kebutuhan baja untuk
sektor-sektor vital, mulai dari konstruksi besar hingga mendukung kemandirian
industri pertahanan strategis bangsa kita,” ujar Direktur Utama PT
Krakatau Steel (Persero) Tbk., Muhamad Akbar Djohan.

Baca Juga :  Siap Listing Bulan November! Jangan Lewatkan 6 Airdrop Game Telegram Ini

Seperti
tertuang dalam Forum Indonesia Steel Summit &
Exhibition (ISSEI) 2025 yang berlangsung bulan Mei 2025 di Jakarta, dua BUMN
strategis, PT Pindad dan PT PAL Indonesia, menyuarakan pentingnya kemandirian
dalam sektor industri baja nasional. Keduanya sepakat bahwa tanpa kemandirian
baja nasional, cita-cita membangun industri pertahanan yang tangguh akan sulit
terwujud.

Pindad memerlukan sekitar 4.000 ton baja armor dan 2.000 ton
baja struktural untuk kendaraan tempur. Sementara PT PAL membutuhkan ratusan
ribu ton baja untuk memproduksi 260 kapal perang, 150 kapal energi (chemical
tanker hingga gas
carrier), 200 kapal ketahanan pangan (mencakup kapal
kargo, kontainer, dan livestock
carrier), dan lebih dari 20.000 kapal ikan untuk
mendukung perkembangan sektor perikanan nasional.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama
KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh
KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan
Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:55 WIB

KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Berita Terbaru