Momentum Bullish Terbentuk, Pasar Fokus pada Arah Kebijakan The Fed

- Editor

Jumat, 24 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali menunjukkan potensi penguatan di tengah meningkatnya optimisme pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Pernyataan dovish dari pejabat The Fed memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter dalam waktu dekat. Kondisi ini berpotensi menekan Dolar AS dan menjadi katalis positif bagi harga emas yang sensitif terhadap perubahan suku bunga.

Emas pada dasarnya tidak memberikan imbal hasil (yield), sehingga ketika suku bunga riil turun, daya tarik logam mulia ini otomatis meningkat. Ekspektasi pemangkasan suku bunga menciptakan peluang besar bagi investor untuk kembali menempatkan posisi di aset safe haven seperti emas. Selain itu, meningkatnya tensi geopolitik global serta potensi gangguan pasokan komoditas juga turut memperkuat permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai.

Dari sisi teknikal, menurut analisis dari Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, struktur harga emas masih memperlihatkan kecenderungan bullish yang solid. Andy menegaskan bahwa selama harga tidak menembus level kunci $3.802, tren kenaikan masih terjaga dan peluang untuk menguji area $4.500 per troy ounce tetap terbuka pada minggu depan. “Level $3.802 menjadi titik psikologis penting. Jika level ini ditembus, skenario reversal bisa membawa harga turun lebih dalam menuju $3.628, tetapi selama bertahan di atasnya, prospek jangka menengah masih positif,” jelasnya.

Baca Juga :  AnyMind Group memperkuat tim kepemimpinan dengan lima penunjukan termasuk Chief Product Officer

Dukungan fundamental terhadap kenaikan emas juga datang dari aktivitas pembelian oleh bank sentral global dan meningkatnya minat diversifikasi aset dari investor institusional. Banyak lembaga keuangan besar kini menilai bahwa dolar AS mulai kehilangan dominasinya, terutama di tengah ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi global. Pembelian emas dalam jumlah besar menjadi strategi umum bagi bank sentral untuk menjaga kestabilan cadangan devisa serta melindungi nilai kekayaan dari fluktuasi mata uang.

Baca Juga :  H-1 Libur Panjang Akhir Pekan Momen Tahun Baru Islam, Daop 6 Perkirakan 3 Ribuan Penumpang Gunakan KA Lokal

Selain itu, faktor pelemahan indeks dolar (DXY) juga memainkan peran besar dalam menjaga momentum positif emas. Setiap kali dolar menunjukkan tanda-tanda pelemahan, harga emas cenderung naik karena menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain. Saat ini, investor global juga memperhatikan potensi lonjakan permintaan safe haven apabila muncul ketegangan politik baru atau ketidakstabilan di pasar keuangan internasional.

Namun, Andy mengingatkan bahwa menjelang rilis data inflasi dan keputusan The Fed pekan depan, volatilitas masih mungkin meningkat. Jika The Fed menunda langkah pemangkasan suku bunga, tekanan korektif bisa muncul. Sebaliknya, jika sinyal pelonggaran kebijakan semakin kuat, emas berpeluang menembus level resistance psikologis baru.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Dukungan Krakatau Steel untuk Kawasan Ekonomi Khusus Lido
Token Palapa ($PLPA) Tegaskan Komitmen Transparansi: Bagikan Alokasi dan Rencana Pengembangan Ekosistem
KAI Divre III Palembang Imbau Pelanggan Patuhi Ketentuan Baru Membawa Power Bank di Kereta Api
Brand Kecantikan dan Kesehatan Asal Jepang seperti MINON dan TRANSINO Menarik Perhatian di Indonesia
Telkom dan USK Gelar Festival AI-Hackathon untuk Dorong Inovasi Digital Mahasiswa
Kunjungi Neo Keliling di CFD Surabaya dan Dapatkan Hadiah Spesial dari neobank
KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan KA Mutiara Timur Tambahan untuk Weekend Ceria ke Banyuwangi
Luncurkan Logo Baru, Siloam Akan Perluas & Perkuat Layanan Kesehatan yang Lebih Modern & Inovatif
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Dukungan Krakatau Steel untuk Kawasan Ekonomi Khusus Lido

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Token Palapa ($PLPA) Tegaskan Komitmen Transparansi: Bagikan Alokasi dan Rencana Pengembangan Ekosistem

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:46 WIB

KAI Divre III Palembang Imbau Pelanggan Patuhi Ketentuan Baru Membawa Power Bank di Kereta Api

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Brand Kecantikan dan Kesehatan Asal Jepang seperti MINON dan TRANSINO Menarik Perhatian di Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Telkom dan USK Gelar Festival AI-Hackathon untuk Dorong Inovasi Digital Mahasiswa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:59 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan KA Mutiara Timur Tambahan untuk Weekend Ceria ke Banyuwangi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Momentum Bullish Terbentuk, Pasar Fokus pada Arah Kebijakan The Fed

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Luncurkan Logo Baru, Siloam Akan Perluas & Perkuat Layanan Kesehatan yang Lebih Modern & Inovatif

Berita Terbaru