Poe-Life: Ketika Manusia Berteman dengan Teknologi untuk Kedalaman Berekspresi

- Editor

Selasa, 9 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemajuan teknologi
telah mengubah cara manusia dalam berelasi dan menjalin komunikasi baik dengan
manusia lain maupun dengan teknologi itu sendiri. Di satu sisi teknologi
membawa harapan baru untuk menciptakan kesempatan serta mempersempit
kesenjangan, namun disisi lain teknologi terkadang membawa kesenjangan antar
manusia. Menyadari dinamika interaksi manusia dan teknologi, maka munculah
diskusi mengenai perlunya empati yang bertemu dengan teknologi.

Sebagai
aplikasi penulisan, Creative Digital English, Fakultas Humaniora, BINUS University mengusung pertemuan antara empati dan teknologi bernama Poe-Life.
Poe-life adalah aplikasi penulisan puisi kreatif dengan tujuan utama
menciptakan media alternatif terapi puisi (disebut juga “Sanative
Writing”), sebagai upaya untuk menemani (menghasilkan materi konseling)
bagi siapa saja yang membutuhkan ekspresi tantangan hidup yang lebih dalam. Aplikasi ini telah
menerapkan teknologi empati di mana manusia masih dianggap memiliki emosi dan
empati, serta memegang kendali, sehingga generator puisi berbantuan AI
“dapat mendukung orang terhubung satu sama lain dan dengan diri kita
sendiri dengan cara yang paling manusiawi” (Crum, 2022).

Baca Juga :  Dorong Peningkatan Sekolah Adiwiyata, UBP Jatigede Berikan Bantuan Perlengkapan Sarana ke SDN Parakankondang

Dalam proses
pembuatan puisi, pengguna diberi kebebasan apakah menggunakan AI atau
melanjutkan secara manual, murni dari ekspresi mereka sendiri. Bahkan setelah mereka memilih untuk menggunakan AI, mereka masih
mengendalikan prosesnya. AI (bernama Plath—dari Sylvia Plath) hanya melanjutkan
kata atau baris pengguna dengan menyarankan 3 hingga 5 kata, yang dapat mereka
edit, gunakan, atau hapus. Dialog ini dapat terjadi sejauh pengguna
membutuhkannya hingga emosi atau ide yang tertekan diekspresikan dengan baik,
diiringi musik latar, mendukung nuansa emosi yang dipilih (senang, sedih, atau
marah).

Baca Juga :  Perkuat Kolaborasi Antar Instansi, KAI Daop 8 Audiensi Ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur

Dalam prosesnya, pengguna dapat menggunakan bank kata yang disediakan
untuk kategori kata penyembuhan dan menyakitkan, dengan terjemahan bahasa
Indonesia juga.  Setelah puisi selesai,
pengguna memiliki dua opsi: mereka dapat membagikannya dengan teman-teman
mereka, masyarakat umum, dan fasilitator (profesor pembinaan), atau mereka
dapat menyimpannya untuk diri mereka sendiri dan hanya membagikannya dengan
fasilitator. Setelah dibagikan, pengguna lain di komunitas dapat berkomentar,
memberikan emotikon cinta/suka dan empati, dan berbagi. Diharapkan seluruh
proses dapat memberikan pengalaman penyembuhan pribadi kepada pengguna dan juga
materi puitis tertulis untuk diskusi hangat lebih lanjut dengan konselor bila
dibutuhkan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BINUS University Perluas Jaringan Global dengan 170+ Mitra Universitas di 40 Negara, Siapkan Mahasiswa Berkompetisi di Dunia Internasional
HUT ke-80 KAI: Daop 1 Jakarta Gelar Bakti Sosial Donor Darah di Sejumlah Stasiun
Hari Tani Nasional 2025, LindungiHutan Perkuat Peran Petani dalam Penghijauan dan Ketahanan Iklim
KAI Daop 2 Berhasil Amankan Aset Rumah Perusahaan Di Jalan Natuna
Rayakan HUT ke-80, KAI Gelar Mini Expo di Stasiun Gambir: Tiket Diskon 30% dan Manfaat Tambahan dari Mitra
Bittime Listing SUN dan VELO, Perkuat Ekosistem Aset Kripto Indonesia
Peringati HUT KAI ke-80, KAI Daop 8 Surabaya Gelar Donor Darah Serentak di 5 Stasiun
Pelindo Multi Terminal Parepare Sigap Mendukung Pemadaman Api
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 08:00 WIB

BINUS University Perluas Jaringan Global dengan 170+ Mitra Universitas di 40 Negara, Siapkan Mahasiswa Berkompetisi di Dunia Internasional

Rabu, 24 September 2025 - 23:36 WIB

HUT ke-80 KAI: Daop 1 Jakarta Gelar Bakti Sosial Donor Darah di Sejumlah Stasiun

Rabu, 24 September 2025 - 20:49 WIB

Hari Tani Nasional 2025, LindungiHutan Perkuat Peran Petani dalam Penghijauan dan Ketahanan Iklim

Rabu, 24 September 2025 - 19:41 WIB

KAI Daop 2 Berhasil Amankan Aset Rumah Perusahaan Di Jalan Natuna

Rabu, 24 September 2025 - 18:56 WIB

Rayakan HUT ke-80, KAI Gelar Mini Expo di Stasiun Gambir: Tiket Diskon 30% dan Manfaat Tambahan dari Mitra

Rabu, 24 September 2025 - 18:20 WIB

Peringati HUT KAI ke-80, KAI Daop 8 Surabaya Gelar Donor Darah Serentak di 5 Stasiun

Rabu, 24 September 2025 - 17:55 WIB

Pelindo Multi Terminal Parepare Sigap Mendukung Pemadaman Api

Rabu, 24 September 2025 - 17:26 WIB

Rail Clinic Hadir di Tegineneng, KAI Divre IV Beri Layanan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru