Reli Bitcoin Masih Berlanjut, Tanda Alt Season?

- Editor

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 15 Mei 2025 – Kenaikan harga Bitcoin yang terus melesat, bahkan sempat menembus angka all time high (ATH) $105.000 USD, menjadi pemicu pergerakan pasar yang lebih luas ke aset-aset kripto alternatif atau altcoin.

Diketahui, sepanjang kuartal pertama tahun 2025 pasar aset kripto bergerak hati-hati, bahkan sempat mengalami koreksi tajam ke angka $74.000 USD. Karena itu, tidak sedikit investor memilih menunggu sambil mengamati arah ekonomi global, ketegangan geopolitik, serta kebijakan ekonomi negara-negara besar. 

Benar saja, tidak lama setelah Amerika Serikat dan Cina mengumumkan kesepakatan pengurangan tarif 90 hari, pasar aset digital termasuk aset kripto kembali menghijau. Kondisi psikologis pasar aset kripto yang menyambut positif kebijakan tersebut, secara signifikan mendongkrak harga Bitcoin.

Di saat bersamaan, lonjakan harga aset Bitcoin ini, memberi sinyal baru di pasar aset kripto, yakni pergerakan aset-aset kripto alternatif atau altcoin. Fenomena ini bukan hal baru di dunia aset kripto, gemerlap capaian harga Bitcoin biasa disusul dengan siklus yang dikenal sebagai alt season.

Ini adalah masa di mana aset-aset kripto selain Bitcoin mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, bahkan dalam beberapa hal melampaui performa Bitcoin itu sendiri. Indikasi alt season semakin kuat ketika dominasi stablecoin seperti USDT mulai menurun, menandakan pergerakan investor yang mulai beralih ke aset-aset yang lebih berisiko.

Baca Juga :  PT PAMA Gandeng Port Academy Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Diklat Jetty Master

Kapitalisasi pasar Ethereum, Solana, dan aset-aset kripto lain juga naik drastis. Bagi sebagian trader global, ini adalah saat yang ditunggu-tunggu, yakni momentum tepat untuk masuk sebelum puncak euforia tercapai.

CEO Bittime, Ryan Lymn, menjelaskan sebagai salah satu platform pertukaran aset kripto resmi dan teregulasi di Indonesia, pihaknya melihat alt season sebagai salah momentum untuk dapat lebih jauh mengenalkan potensi pertumbuhan aset-aset kripto kepada masyarakat secara masif.

“Kami senantiasa mengkurasi aset-aset dengan selektif dan tentunya berdasarkan daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan. Ini ditujukan agar aset-aset yang kami berikan, tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tapi juga keberlanjutan dan manfaatnya terhadap sektor ekonomi Indonesia,” ungkap Ryan.

Bertepatan dengan fenomena alt season, selain memastikan keberlanjutan dan potensi aset-aset dalam platform, sangat penting untuk terus menekankan edukasi terkait investasi, manajemen risiko, keamanan data, dan strategi yang sesuai bagi masing-masing investor.

Baca Juga :  Tantangan Manajemen Teknologi di Kantor Multi-Cabang dan Solusi dari MLV Teknologi dan Crestron untuk Optimalisasi Operasional

Lebih lanjut, strategi seperti Dollar Cost Averaging (DCA) dan pemanfaatan fitur staking dapat menjadi pendekatan awal yang lebih aman. Dengan memanfaatkan strategi DCA dan fitur staking yang tersedia di Bittime, para investor khususnya investor pemula dapat lebih terbantu untuk mengelola volatilitas harga aset, dan mengoptimalkan potensi hasil jangka panjang.

Dengan dukungan infrastruktur teknologi, peningkatan literasi digital, dan regulasi yang semakin adaptif, Bittime percaya bahwa masa depan aset kripto di Indonesia akan semakin inklusif dan berkelanjutan.

Di tengah gejolak ekonomi global, aset kripto hadir sebagai alternatif diversifikasi aset investasi. Seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Lompatan Kosmis India: Miliaran Mimpi, Menuju Bulan, Mars, dan Venus
Tren Usaha Millennials dan Gen Z di Tahun 2025
Lebih dari 10 Ribu Pelanggan KAI Daop 1 Jakarta Sudah Manfaatkan Promo Merdeka, Volume Penumpang Libur Panjang Capai 250 Ribu Orang
Apresiasi Pelanggan Setia, MyRepublic Indonesia Berikan Speed Upgrade Gratis Hingga 450 Mbps di Hari Kemerdekaan
Inovasi Terbaru dalam Sistem Transportasi Pertambangan Laut yang Efisien
Susu Kambing Etamilku dari Lereng Gunung Merapi untuk Nyeri Sendi dan Pernapasan, Terjual Puluhan Ribu Box Setiap Bulan
856 Penumpang Gunakan Layanan KA di Stasiun Mojokerto Hari Ini pada Masa Libur Cuti Bersama HUT ke-80 RI
Kenali Jenis dan Fungsi Sparepart Gearbox Industri untuk Performa Maksimal
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:38 WIB

Lompatan Kosmis India: Miliaran Mimpi, Menuju Bulan, Mars, dan Venus

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Tren Usaha Millennials dan Gen Z di Tahun 2025

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Lebih dari 10 Ribu Pelanggan KAI Daop 1 Jakarta Sudah Manfaatkan Promo Merdeka, Volume Penumpang Libur Panjang Capai 250 Ribu Orang

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 16:23 WIB

Apresiasi Pelanggan Setia, MyRepublic Indonesia Berikan Speed Upgrade Gratis Hingga 450 Mbps di Hari Kemerdekaan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Susu Kambing Etamilku dari Lereng Gunung Merapi untuk Nyeri Sendi dan Pernapasan, Terjual Puluhan Ribu Box Setiap Bulan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 14:28 WIB

856 Penumpang Gunakan Layanan KA di Stasiun Mojokerto Hari Ini pada Masa Libur Cuti Bersama HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Kenali Jenis dan Fungsi Sparepart Gearbox Industri untuk Performa Maksimal

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:49 WIB

Sambut HUT Ke-80 RI, Tampilan Nuansa Merah Putih Penuhi Stasiun dan Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta

Berita Terbaru

Bisnis

Tren Usaha Millennials dan Gen Z di Tahun 2025

Sabtu, 16 Agu 2025 - 17:27 WIB