Algarinews.com | Serdang Bedagai,
Kegiatan komunitas Sahabat Alam menanam 5000 pohon mangrove demi menyelamatkan lingkungan di areal sekitar pantai cermin dan diikuti ratusan pemuda dan masyarakat di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Senin sore pukul 15:00 WIB (12/02/2024).
Hal ini menjadi kegiatan yang sangat baik bagi warga sekitar pantai cermin, dikarenakan dampak lingkungan akibat proyek tanpa kejelasan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Dampak abrasi akibat proyek tersebut telah banyak merusak lingkungan bahkan tanaman penyangga hutan seperti pohon mangrove pun di babat habis.
Pohon mangrove sendiri memiliki manfaat yang sangat banyak sekali, selain mencegah banjir, pohon mangrove juga dapat mencegah erosi dan abrasi akibat gerusan air laut, dan penyangga akan dampak pasang surut air laut, yang bisa saja menenggelamkan rumah-rumah warga jika terjadi bencana alam, merusak biota laut, penghasil oksigen, tempat bersandarnya kapal nelayan.
Eksplorasi wilayah hutan mangrove sudah ada dalam SK 6609 Sumatera Utara dan SK Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, SK.6690/MenLHK-PKTL//KUH/PLA/2/10/2021 Tentang peta perkembangan pengukuhan kawasan hutan provinsi Sumatera Utara sampai dengan 2020.
Komunitas yang diinisiasi oleh pemuda setempat pantai cermin dan pecinta alam disana telah melahirkan komunitas yang diberi nama “Sahabat Alam”. Komunitas yang harusnya bukan di musuhi oleh pemerintah melainkan mereka perlu adanya dialog antara pemerintah dan elemen masyarakat lainnya dikarenakan betapa pentingnya semua elemen berkolaborasi demi menyelamatkan lingkungan yang ada di pesisir kabupaten Serdang Bedagai, khususnya di pesisir pantai cermin.
Kegiatan dan aksi ini sempat terjadi penolakan bagi petugas Satpam di sekitar proyek tersebut, tetapi para simpatisan pun akhirnya mendapat titik cerah untuk bisa masuk ke dalam areal walaupun pagar besi dan kawat berduri yang harus mereka lompati.
“Walaupun kita dihalangi oleh pagar dan kawat berduri, semangat kami untuk terus berupaya menyelamatkan lingkungan tidak pernah tergerus ombak, oleh karena itu aksi dan penanaman pohon inilah bentuk kepedulian serius kami dan agar kiranya pemerintah peduli terhadap aksi yang kami lakukan hari ini”, ucap ketua Sahabat Alam, Habibi.
“Dukungan dari elemen masyarakat seperti pemerintah desa pantai cermin kanan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, di Pantai Cermin ini sudah kita dapatkan, dan tembusan surat undangan Kepada Bapak Bupati Sergai, Kapolres Sergai, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pemerintah yang berwenang dalam hal lingkungan juga sudah kita kabarkan berita ini”, lanjut Habibi.
Kegiatan ini sudah dua kali dilaksanakan, bahkan kegiatan ini akan kembali dilakukan ketika tidak ada tanggapan pemerintah daerah dan kebijakan yang menguntungkan masyarakat daerah pantai cermin. Tutup Ketua Sahabat Alam, Habibi.