Serba-Serbi Sustainable Finance: Urgensi, Regulasi, dan Green Taxonomy

- Editor

Kamis, 12 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, 12 Desember 2024 – Keuangan berkelanjutan atau sustainable finance marak terdengar di kalangan korporasi. Istilah ini umumnya merujuk pada proses pendanaan atau investasi yang memperhitungkan faktor lingkungan dan sosial.

Sektor jasa keuangan memegang peran vital dalam mendukung keberlanjutan ekonomi suatu negara. Peran ini terlihat melalui kemampuannya seperti menyediakan sumber pembiayaan dan membuka peluang investasi bagi masyarakat.

Baca Juga :  Kerangka Hukum untuk Pembubaran Perusahaan di Indonesia

Sebagai komitmen dalam mendukung keberlanjutan, LindungiHutan meluncurkan ebook terbaru berjudul “Serba-Serbi Sustainable Finance: Urgensi, Regulasi, dan Green Taxonomy“.

Publikasi ini dirancang untuk menjadi panduan bagi berbagai pihak dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan di Indonesia.

Dalam ebook berisi wawasan mendalam tentang urgensi keuangan berkelanjutan, regulasi yang relevan seperti kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tren investasi di bidang keuangan berkelanjutan, dan konsep taksonomi hijau yang menjadi panduan investasi ramah lingkungan. 

Baca Juga :  Pengguna LRT Jabodebek Tembus 2,4 Juta pada September 2025

Untuk mendapatkan ebook ini dapat diakses secara gratis melalui https://tinyurl.com/keuanganberkelanjutanindonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan
Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:09 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Sosialisasikan Rencana Penutupan JPL 148 Tenjo, Pengguna Jalan Diimbau Gunakan Flyover Subiantoro

Berita Terbaru