Webinar Gratis “Obligasi Hijau dan Kredit Karbon Untuk Perekonomian Keberlanjutan”

- Editor

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LindungiHutan menyelenggarakan webinar Green Skilling “Inovasi Keuangan untuk Ekonomi Hijau – Mengadopsi Obligasi Hijau dan Kredit Karbon” pada Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 15.00-17.00 WIB. Mengundang Senior Analyst Pengembangan Carbon Trading Bursa Efek Indonesia, Parlin Octavian Waldemar Tambunan dan Director of CarbonX, Dessi Yuliana.

Obligasi hijau dan kredit karbon menjadi instrumen keuangan yang penting bagi perusahaan untuk mencapai target keberlanjutan. Keduanya, berperan dalam mitigasi perubahan iklim secara nasional maupun global.

Peserta webinar green skilling episode sebelumnya.

Pemanfaatan obligasi hijau (green bond), memungkinkan perusahaan untuk memperoleh pembiayaan dalam mendukung proyek-proyek ramah lingkungan, seperti pengembangan energi terbarukan, pengelolaan limbah, hingga konservasi keanekaragaman hayati. Obligasi ini tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga memberikan citra positif bagi perusahaan di mata investor yang mengutamakan keberlanjutan.

Sementara itu, kredit karbon memberikan solusi bagi perusahaan untuk mengurangi jejak karbon mereka dengan cara yang lebih fleksibel. Perusahaan dapat membeli atau menjual sertifikat pengurangan emisi karbon, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai target net-zero sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14 Tahun 2023. 

Baca Juga :  Empat Perusahaan Pelopori Studi Kelayakan JCM Berbasis Nature-based Solutions di Indonesia

Penggunaan instrumen tersebut dapat menjadi strategi yang efektif untuk mematuhi regulasi lingkungan dan sekaligus meningkatkan daya saing di pasar internasional. Meskipun potensinya begitu besar, masih banyak perusahaan yang kesulitan memahami cara kerja serta penerapan obligasi hijau dan kredit karbon dalam strategi keberlanjutan perusahaan. Untuk itu, penting bagi para pelaku industri untuk terus memperdalam pemahaman mereka terkait inovasi-inovasi perekonomian berkelanjutan ini.

Webinar Bersama LindungiHutan

Merespon tantangan tersebut, LindungiHutan kembali mengadakan webinar “Green Skilling” untuk membantu para pelaku bisnis/perusahaan memahami lebih jauh mengenai penggunaan obligasi hijau dan kredit karbon. 

Baca Juga :  Cara Memilih Sabun Mandi yang Aman untuk Kulit Gatal dan Sensitif

Webinar bertajuk “Inovasi Keuangan untuk Ekonomi Hijau – Mengadopsi Obligasi Hijau dan Kredit Karbon” akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 15.00-17.00 WIB. 

Turut mengundang Senior Analyst Pengembangan Carbon Trading Bursa Efek Indonesia, Parlin Octavian Waldemar Tambunan dan Director of CarbonX, Dessi Yuliana.

Para pembicara akan membahas materi seputar kredit karbon sebagai alat keuangan untuk mengurangi emisi dan mencapai tujuan perusahaan berkelanjutan dan peran obligasi hijau dalam pembiayaan berkelanjutan.

Webinar ini terbuka untuk umum dan gratis. Menjadikan kesempatan yang berharga bagi para pelaku bisnis/perusahaan yang ingin meningkatkan pemahaman mereka mengenai inovasi perekonomian hijau. Selain itu, peserta berkesempatan memperoleh hadiah, sertifikat digital, relasi dan grup diskusi online.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi tinyurl.com/greenskilling1213 atau ikuti media sosial LindungiHutan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama
KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh
KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan
Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:55 WIB

KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Berita Terbaru