5 Kesalahan Pemula Saat Menentukan Harga Produk yang Bikin Produk Nggak Laku

- Editor

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Indonesia – 26 Juni 2025 – Videfly, penyedia solusi video promosi otomatis untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hari ini merilis analisis mendalam mengenai lima kesalahan umum yang sering dilakukan UMKM pemula saat menentukan harga produk. Kesalahan ini, menurut Videfly, menjadi faktor krusial yang dapat menghambat daya jual produk di pasar yang kompetitif.

“Penentuan harga bukan sekadar soal angka; ini adalah strategi inti yang memengaruhi persepsi nilai produk dan minat pembeli,” kata Abram Ardhiya, COO Videfly. “Banyak UMKM yang masih melakukan kesalahan fundamental, mulai dari meniru harga kompetitor tanpa perhitungan matang hingga mengabaikan biaya promosi, yang pada akhirnya membuat produk mereka sulit laku atau bahkan merugi.”

Kesalahan Umum UMKM dalam Menentukan Harga:

1. Meniru Harga Kompetitor Tanpa Perhitungan:

Masalah: Menetapkan harga hanya berdasarkan kompetitor tanpa menghitung biaya produksi, operasional, dan target keuntungan pribadi (minimal 30% dari HPP).Risiko: Potensi kerugian dan sulit mencapai titik impas.

Baca Juga :  Truist Upgrade & Adopsi Hyperscaler Dorong AMD Tantang Dominasi Nvidia

2. Harga Terlalu Murah Demi ‘Ramah di Kantong’:

Masalah: Menjual terlalu murah bisa merusak citra merek (terlihat murahan) dan menyulitkan kenaikan harga di kemudian hari.Solusi: Tetapkan harga wajar, tambahkan nilai (misal: packaging bagus, bonus).

3. Tidak Memperhitungkan Biaya Iklan & Diskon:

Masalah: Lupa mengalokasikan dana dalam harga jual untuk promosi, iklan marketplace, atau flash sale.Risiko: Margin keuntungan menipis dan sulit ikut program promo besar.

4. Terlalu Banyak Variasi Harga untuk Produk Serupa:

Masalah: Banyak pilihan harga untuk produk yang mirip bisa membingungkan pembeli dan membatalkan niat beli.Solusi: Tawarkan harga yang jelas, stabil, dan tonjolkan perbedaan nilai produk secara visual/deskripsi.

5. Tidak Melakukan Tes Respons Pasar:

Baca Juga :  Alasan Bangunan Jepang Lebih Tahan Bocor dibandingkan Indonesia

Masalah: Menetapkan harga tanpa pengujian ke pasar.Solusi: Lakukan A/B testing harga, pantau CTR, add to cart, dan tingkat konversi untuk menemukan harga optimal.

“Harga bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari nilai dan kualitas produk di mata pembeli,” tambah Abram Ardhiya. “Untuk memastikan pembeli merasakan nilai sepadan dari harga yang ditawarkan, UMKM dapat memanfaatkan konten video. Videfly hadir untuk membantu seller membuat video produk secara otomatis yang mampu memperkuat value dan menarik perhatian calon pembeli, sehingga produk dapat terlihat lebih profesional, dipercaya, dan laku lebih cepat.”

Videfly berkomitmen untuk terus mendukung UMKM dengan solusi yang efisien dan efektif untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar digital. Dapatkan 5 Koin Gratis untuk Video Pertamamu!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tambah Efisiensi Finansial: Cara Pintar Mengatur Uang di Era Serba Digital
KAI Daop 8 Surabaya dan Komunitas Java Train Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Peringati Hari Pahlawan
Setiap Hari, Satu Motor Rental Hilang Dibawa Kabur atau digadai oleh Penyewa
KAI dan KAI Bandara Bersama Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang Binjai
KAI Daop 1 Jakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman Demi Kenyamanan Pelanggan
Kios UMKM Ramaikan Stasiun Cipeundeuy, Gerakkan Ekonomi Lokal di Tengah Pegunungan
Pemesanan Tiket Periode Nataru Dibuka Bertahap, KAI Daop 4 Ingatkan Pelanggan Cek Berkala Jadwal KA
Langkah Kecil Menuju Perdamaian: Mahasiswa Digital Communication BINUS @Malang Terpilih di Program Peacebuilder ASEAN
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 17:58 WIB

Tambah Efisiensi Finansial: Cara Pintar Mengatur Uang di Era Serba Digital

Minggu, 9 November 2025 - 16:42 WIB

KAI Daop 8 Surabaya dan Komunitas Java Train Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Peringati Hari Pahlawan

Minggu, 9 November 2025 - 16:37 WIB

Setiap Hari, Satu Motor Rental Hilang Dibawa Kabur atau digadai oleh Penyewa

Minggu, 9 November 2025 - 15:32 WIB

KAI dan KAI Bandara Bersama Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang Binjai

Minggu, 9 November 2025 - 13:49 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman Demi Kenyamanan Pelanggan

Minggu, 9 November 2025 - 12:07 WIB

Pemesanan Tiket Periode Nataru Dibuka Bertahap, KAI Daop 4 Ingatkan Pelanggan Cek Berkala Jadwal KA

Minggu, 9 November 2025 - 11:00 WIB

Langkah Kecil Menuju Perdamaian: Mahasiswa Digital Communication BINUS @Malang Terpilih di Program Peacebuilder ASEAN

Minggu, 9 November 2025 - 10:04 WIB

ROAR FEST 2025 Menjadi Perayaan 9 Tahun EVOS Sebagai Awal dari Era Baru

Berita Terbaru