Donasi Mikro Kini Jadi Solusi Pemulihan Ekosistem di Program LindungiHutan

- Editor

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, 4 Juni 2025 — Upaya pelestarian lingkungan tak lagi hanya bergantung pada program berskala besar. Saat ini, donasi mikro mulai terbukti efektif sebagai solusi pemulihan ekosistem, sebagaimana diterapkan dalam program konservasi pohon oleh LindungiHutan.

Dengan kontribusi mulai dari Rp25.000, masyarakat kini bisa turut serta dalam menanam satu pohon yang akan dirawat secara berkelanjutan di berbagai lokasi terdampak kerusakan lingkungan. Program ini tidak hanya membuka akses partisipasi publik yang lebih luas, tetapi juga mempercepat laju rehabilitasi hutan dan pesisir di Indonesia.

Sejak berdiri pada 2016, LindungiHutan telah melibatkan lebih dari 63 ribu sahabat alam dan 605 perusahaan dalam aksi penghijauan. Total lebih dari 1 juta pohon telah ditanam di lebih dari 35 lokasi, mencakup ekosistem mangrove, hutan lindung, hingga daerah rawan longsor.

Baca Juga :  XRP Melonjak 300% dalam Sebulan, Kini Masuk Top 5 Kripto Berdasarkan Market Cap

Menurut data USDA (2022), satu pohon dewasa dapat menyerap rata-rata sekitar 22 kg karbon dioksida per tahun. Jika satu juta pohon tumbuh hingga dewasa, maka potensi penyerapan emisi karbon dapat mencapai 21.000 ton per tahun. Ini menjadikan kontribusi kecil, seperti donasi Rp25.000 memiliki implikasi ekologis yang besar dalam jangka panjang.

Selain dampak ekologis, program ini turut memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal, terutama petani dan pengelola kawasan konservasi yang terlibat dalam penanaman dan perawatan pohon. Skema ini tidak hanya membantu pemulihan lingkungan, tetapi juga membuka lapangan kerja berbasis konservasi.

Baca Juga :  Marketing Viral Ichitan, Sukses Tembus 92 Juta Engagement Gara-gara Ini

“Kami percaya bahwa setiap orang bisa jadi bagian dari solusi, sekecil apa pun kontribusinya. Donasi mikro membuka ruang kolaborasi ekologis yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Alma, Product Manager LindungiHutan.

Model partisipatif yang digagas LindungiHutan ini menjadi salah satu pendekatan baru dalam mengarusutamakan pelestarian lingkungan berbasis komunitas. Dengan sistem daring yang mudah diakses, siapa pun dapat berkontribusi dari mana saja, tanpa perlu terjun langsung ke lapangan.

Ke depan, LindungiHutan berencana memperluas cakupan lokasi tanam dan mengintegrasikan aspek edukasi lingkungan agar publik semakin sadar pentingnya menjaga bumi melalui langkah konkret dan terukur.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur
Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI
Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya
Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”
Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan
Jelang Libur Panjang HUT ke-80 Republik Indonesia, Tiket Promo Merdeka KA JJ Masih Tersedia untuk Pelanggan
290 Armada KAI Daop 1 Jakarta Selalu Mengkilap Berkat Garda Senyap di Balik Layar
Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:53 WIB

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:33 WIB

Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:02 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:14 WIB

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:11 WIB

290 Armada KAI Daop 1 Jakarta Selalu Mengkilap Berkat Garda Senyap di Balik Layar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:02 WIB

Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Hingga Juli 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Gelar 51 Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Berita Terbaru

Bisnis

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:14 WIB