Dari Konvensional ke Digital, Investasi Emas di Mata Dua Generasi

- Editor

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setiap generasi punya cara sendiri dalam menghadapi uang dan risiko. Jika generasi yang lebih tua terbiasa dengan pendekatan yang konservatif, anak muda cenderung lebih fleksibel dan praktis. Termasuk dalam hal investasi, terutama emas, jurang perbedaan ini cukup terasa.

Bukan sekadar perbedaan umur, tetapi juga perbedaan akses informasi, pengalaman hidup, dan prioritas keuangan. Hasilnya, orang tua dan anak muda bisa punya cara sangat berbeda dalam memandang dan menjalankan investasi emas.

Orang Tua dan Emas Fisik

Generasi orang tua seperti Baby Boomers dan Gen X lebih menyukai emas fisik. Mereka tumbuh di masa di mana menyimpan kekayaan berarti menyimpannya dalam bentuk nyata seperti tanah, emas, atau barang berharga. Prinsip kehati-hatian mendominasi karena banyak dari mereka sudah melewati berbagai krisis ekonomi.

Mengapa emas fisik jadi pilihan orang tua?

1. Rasa aman yang konkret

Mereka bisa memegang, menyimpan, bahkan menunjukkan emas itu secara fisik. Ini menumbuhkan rasa kepemilikan yang kuat.

2. Terbukti lintas generasi

Dari zaman orang tua hingga kakek-nenek, emas fisik selalu menjadi aset yang diandalkan saat inflasi atau krisis.

3. Mudah diwariskan

Tanpa perlu konversi digital atau prosedur rumit, emas fisik bisa langsung diwariskan dalam bentuk nyata.

4. Fungsi ganda

Dalam bentuk perhiasan, emas bisa digunakan sekaligus disimpan sebagai aset.

Anak Muda dan Emas Digital

Sebaliknya, generasi Milenial dan Gen Z tumbuh dalam ekosistem digital. Akses informasi luas, teknologi finansial yang cepat, dan gaya hidup yang dinamis membuat mereka mencari investasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Holding Perkebunan Nusantara Dorong Kolaborasi Global, PT RPN Gelar Rubber Week 2025 dengan Technobiz Thailand

Apa yang membuat emas digital menarik anak muda?

1. Modal awal kecil

Bisa mulai dari Rp10.000 saja lewat aplikasi, tanpa harus beli minimal 1 gram seperti di emas fisik.

2. Bebas biaya penyimpanan

Tidak ada risiko kehilangan atau perlu menyewa brankas. Aset disimpan oleh penyedia platform resmi.

3. Tanpa tempat penyimpanan

Emas disimpan aman oleh platform penyedia, jadi kamu tidak perlu repot memikirkan tempat penyimpanan.

4. Harga transparan dan real-time

Bisa dipantau kapan saja, cocok untuk yang ingin lebih aktif mengelola investasi.

5. Akses mudah lewat aplikasi

Beli dan jual emas bisa dilakukan kapan saja lewat smartphone, tanpa perlu ke toko fisik.

6. Likuid dan fleksibel

Emas digital mudah dicairkan kapan pun dibutuhkan, cocok untuk dana darurat atau kebutuhan mendadak.

Gaya Berbeda, Tujuan Sama

Terlepas dari bentuknya, baik emas fisik maupun digital tetap dianggap sebagai aset “safe haven”. Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, banyak orang melirik emas sebagai bentuk perlindungan nilai. Nilainya cenderung stabil dan tidak tergerus inflasi seperti uang tunai.

Bedanya adalah cara generasi masing-masing merespons kebutuhan mereka. Bagi orang tua, rasa aman didapat dari bentuk fisik yang nyata dan tahan lama. Sementara anak muda, keamanan justru datang dari kemudahan, fleksibilitas, dan efisiensi penggunaan.

Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Gaya investasi selalu kembali ke tujuan keuangan, profil risiko, dan kenyamanan pribadi. Orang tua mungkin merasa ragu dengan emas digital karena belum terbiasa, sementara anak muda melihat emas fisik sebagai repot dan kurang praktis.

Baca Juga :  5 Inspirasi Fashion Tas untuk Back to School

Namun, pada akhirnya, keduanya sepakat bahwa emas tetap punya tempat penting dalam portofolio investasi jangka panjang, baik untuk stabilitas keuangan maupun sebagai bentuk proteksi dari risiko ekonomi.

Ingin Mulai Investasi Emas Online? Mulai dari Langkah Kecil yang Konsisten

Bagi kamu yang baru ingin mulai, emas digital bisa jadi opsi instrumen investasi pemula. Karena cocok untuk yang baru belajar investasi, punya tujuan jangka pendek maupun panjang, atau sekadar ingin menyiapkan dana darurat yang tidak tergerus inflasi.

Di era serba digital seperti sekarang, kamu tidak perlu repot atau menunggu sampai punya modal besar. Melalui neobank dari Bank Neo Commerce, kamu bisa investasi emas online mulai dari nominal kecil mulai dari Rp10.000 dan memantaunya kapan saja.

Dengan fitur emas digital yang mudah diakses dan tanpa biaya penyimpanan, kamu bisa mulai membangun kebiasaan berinvestasi dari sekarang.

Download aplikasi neobank di PlayStore atau App Store. Buka Neo Emas di neobank sekarang!

unjungi link Neo Emas untuk tahu info lengkap serta syarat dan ketentuan terbaru mengenai Neo Emas.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU dan Kementerian Koperasi Teken Nota Kesepahaman, Percepat Pembangunan Infrastruktur Bangunan Koperasi Merah Putih
Tak Cuma Pertandingan, Ada Keseruan Apa Saja di Neobank Padel Tournament?
TFI – Tamil Friendship Indonesia Digandeng TVK – Tamilaga Vettri Kazhagam Partai Aktor Thalapathy Vijay
Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api
PTPP Percepat Pembangunan Infrastruktur Maritim Berkelas Dunia Proyek Pelabuhan Patimban
Jumlah Pelanggan KA Blambangan Ekspres Tumbuh 30,21 Persen Januari–Oktober 2025
16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT
Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 22:24 WIB

Kementerian PU dan Kementerian Koperasi Teken Nota Kesepahaman, Percepat Pembangunan Infrastruktur Bangunan Koperasi Merah Putih

Sabtu, 8 November 2025 - 17:51 WIB

Tak Cuma Pertandingan, Ada Keseruan Apa Saja di Neobank Padel Tournament?

Sabtu, 8 November 2025 - 15:44 WIB

TFI – Tamil Friendship Indonesia Digandeng TVK – Tamilaga Vettri Kazhagam Partai Aktor Thalapathy Vijay

Sabtu, 8 November 2025 - 15:14 WIB

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Sabtu, 8 November 2025 - 12:05 WIB

Jumlah Pelanggan KA Blambangan Ekspres Tumbuh 30,21 Persen Januari–Oktober 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 10:30 WIB

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Sabtu, 8 November 2025 - 07:09 WIB

Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview

Sabtu, 8 November 2025 - 06:00 WIB

Jangkau Institusi Pendidikan, JIP Luncurkan LED Videotron di Lingkungan Kampus BINUS

Berita Terbaru