PTPP Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Lewat Proyek Strategis Dermaga Shiplift Kapal Selam Pertama di Indonesia

- Editor

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 8 Juli 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional melalui proyek pembangunan Dermaga Shiplift Kapal Selam Block A-B.

Proyek senilai Rp 275 miliar ini telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan realisasi progres mencapai 62,520%, melampaui target rencana sebesar 57,289%. Dermaga ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan tonggak sejarah baru dalam industri pertahanan nasional.

Dibangun dalam kurun waktu 600 hari kalender, fasilitas ini menjadi fondasi utama dalam mendukung program Whole Local Production (WLP) kapal selam, yang telah dicanangkan pemerintah sebagai langkah strategis menuju kemandirian alutsista.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan proyek ini menetapkan standar baru dalam dunia konstruksi nasional melalui berbagai terobosan inovatif. Seperti penggunaan material ramah lingkungan. Artinya ini kata Joko bekisting beton precast berbahan baja yang dapat digunakan ulang, mengurangi limbah dan emisi karbon. Selain itu, pada masa konstruksi ini tim proyek juga memanfaatkan panel surya untuk penerangan, sebagai pengganti sumber listrik menjadi renewable energy.

Baca Juga :  Zyrex Orion: PC All-in-One Stylish untuk Kantor Modern

Inovasi lainnya dari proyek ini adalah digitalisasi konstruksi yakni Implementasi teknologi IoT dan BIM hingga 9D memungkinkan efisiensi kerja, optimalisasi sumber daya, serta tetap mengedepankan target, standard kualitas, dan keselamatan kerja.

“Di lapangan, teknologi seperti automatic bucket cor, automatic curing beton, dan mesin roller besi tulangan memastikan pengerjaan yang presisi dan efisien, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan kerja,” jelas Joko.

Keunikan proyek ini diungkapkan Joko terletak pada statusnya sebagai shiplift pertama di Indonesia yang secara khusus dirancang untuk kapal selam. Dengan kapasitas dermaga mencapai 15 Ton/m² dan ketebalan struktur hingga 2,5 meter, fasilitas ini dirancang untuk menangani beban ekstrem kapal selam dengan aman dan presisi.

Baca Juga :  Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, HIPPI Gerak Cepat Lakukan Rakernas

Lebih dari itu, proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara PTPP dengan mitra global Syncrolift AS, penyedia teknologi shiplift terkemuka di dunia. Sinergi ini tak hanya menjamin mutu dan keandalan, tetapi juga memperkuat daya saing industri konstruksi nasional lewat transfer teknologi dan peningkatan SDM lokal.

Joko menambahkan, pembangunan Dermaga Shiplift Kapal Selam menjadi manifestasi nyata dari semangat kemandirian dan inovasi dalam industri pertahanan. “PTPP tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga pondasi bagi masa depan industri maritim Indonesia yang kuat dan berdaulat,” ujarnya.

–SELESAI–

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

International Business: Jurusan BINUS International untuk Calon Entrepreneur Global
Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Berlakukan Tarif Flat Rp80 untuk Seluruh Perjalanan LRT Jabodebek
Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Pergerakan Mata Uang
Dunia Usaha Apresiasi Langkah Rosan Roeslani Pangkas Tantiem Komisaris BUMN
Long Weekend Momen HUT ke-80 RI, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 123.508 Ribu Tempat Duduk
Kedutaan Besar India di Jakarta Rayakan HUT ke-79 Kemerdekaan India
Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Monas, 10 Perjalanan KA dari Gambir Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara
Adopsi Aset Kripto Meningkat, Saatnya Indonesia Lirik Bitcoin sebagai Cadangan Nasional?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:00 WIB

International Business: Jurusan BINUS International untuk Calon Entrepreneur Global

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:44 WIB

Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Berlakukan Tarif Flat Rp80 untuk Seluruh Perjalanan LRT Jabodebek

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Pergerakan Mata Uang

Jumat, 15 Agustus 2025 - 22:58 WIB

Dunia Usaha Apresiasi Langkah Rosan Roeslani Pangkas Tantiem Komisaris BUMN

Jumat, 15 Agustus 2025 - 22:18 WIB

Long Weekend Momen HUT ke-80 RI, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 123.508 Ribu Tempat Duduk

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:44 WIB

Kedutaan Besar India di Jakarta Rayakan HUT ke-79 Kemerdekaan India

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Monas, 10 Perjalanan KA dari Gambir Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Adopsi Aset Kripto Meningkat, Saatnya Indonesia Lirik Bitcoin sebagai Cadangan Nasional?

Berita Terbaru

Bisnis

Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Pergerakan Mata Uang

Sabtu, 16 Agu 2025 - 05:32 WIB