BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi

- Editor

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang, 21 Oktober 2025 — Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil apel terbesar di Indonesia, terutama varietas Apel Manalagi yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal. Namun dalam beberapa tahun terakhir, petani menghadapi tantangan serius akibat meningkatnya serangan hama dan penyakit tanaman. Kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen, yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani serta perekonomian daerah.

Menanggapi fenomena tersebut, dosen Program Studi Computer Science BINUS @Malang M. Aldiki Febriantono, ST., MT mengambil langkah inovatif melalui kegiatan Inovasi Teknologi untuk Mengatasi Penyakit dan Hama pada Tanaman Apel Manalagi di Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata penerapan semangat Digitechpreneur, yaitu penggabungan inovasi digital dan pemecahan masalah nyata di masyarakat melalui pendekatan kewirausahaan dan teknologi.

Langkah ini bertujuan untuk mengatasi penurunan hasil panen yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit melalui penerapan teknologi digital berbasis mobile. Dengan adanya solusi ini, petani dapat lebih cepat dan akurat dalam mengidentifikasi penyakit dan hama tanaman, sehingga dapat melakukan tindakan pengendalian yang lebih efektif. Teknologi ini diharapkan mampu meminimalkan kerugian dan meningkatkan hasil panen apel Manalagi yang berkualitas tinggi.

Baca Juga :  Klarifikasi Kedutaan Besar India atas Tuduhan Dr. David Tobing ke Media

Proses pengembangan ini telah dimulai sejak Januari 2025 melalui forum diskusi grup (FDG) antara Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPELITBANGDA) Kabupaten Malang dan BINUS @Malang, kemudian berlanjut pada Agustus 2025 dengan kunjungan lapangan ke kebun apel Manalagi. Dalam kegiatan ini, tim dosen melakukan observasi langsung terhadap kondisi tanaman, berdialog dengan petani, serta memperkenalkan solusi digital yang diberi nama ManalagiCare.

Aplikasi ManalagiCare menjadi hasil nyata dari kolaborasi ini. Aplikasi berbasis mobile ini dirancang khusus untuk membantu petani dalam mengidentifikasi penyakit dan hama tanaman apel secara real-time. Salah satu fitur unggulannya adalah identifikasi visual menggunakan kamera ponsel. Petani cukup mengarahkan kamera ke bagian tanaman yang dicurigai terinfeksi, dan aplikasi akan secara otomatis mendeteksi jenis penyakit atau hama tersebut. Setelah itu, sistem menampilkan informasi diagnostik yang jelas, termasuk jenis penyakit atau hama serta rekomendasi tindakan pengendalian yang sesuai. Dengan dukungan kecerdasan buatan (AI), aplikasi ini terus belajar dari data lapangan untuk meningkatkan akurasi deteksi dan efektivitas saran yang diberikan.

Baca Juga :  Optimalkan CRM & Call Center untuk Bisnis Anda

Melalui teknologi ini, petani tidak hanya terbantu dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, tetapi juga mendapatkan akses terhadap informasi yang sebelumnya sulit dijangkau. Selain itu, data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk memantau pola serangan penyakit dan hama secara lebih luas, sehingga kebijakan pertanian dapat dibuat dengan lebih efektif dan terarah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Melalui pengembangan aplikasi ManalagiCare, kami berharap petani dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan pertanian lokal” ujar Bapak Aldiki.

Selain memberikan manfaat langsung bagi petani apel Manalagi, inovasi ini juga membuka peluang penelitian lanjutan di bidang agritech, mendorong kolaborasi lintas disiplin antara teknologi informasi dan pertanian, serta memperluas dampak ekonomi daerah. Aplikasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem pertanian cerdas (smart agriculture) yang lebih efisien, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim di masa depan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

PTPP Dorong Efisiensi dan Inovasi Hijau dalam Konstruksi Nasional: Pionir Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Dukung LRT RUN BREAK THE RUSH, KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek pada 2 November
Laba Inti Meningkat 5,02%, Jasa Marga Konsisten Jaga Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III Tahun 2025
KAI Daop 8 Surabaya Terima Kunjungan Komisi VII DPR RI Di Stasiun Sidoarjo Bahas Pembangunan Jalur Ganda dan Elektrifikasi
40% Petani Sawit Indonesia Hadapi Tantangan Ketertelusuran dan Sertifikasi di Tengah Kewajiban Kepatuhan EUDR
Neo Keliling Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Surabaya
Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash
Ekspansi Berkelanjutan KAI Logistik: 277 Titik KALOG Express Dukung Peningkatan Akses dan Lapangan Kerja
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:53 WIB

PTPP Dorong Efisiensi dan Inovasi Hijau dalam Konstruksi Nasional: Pionir Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:50 WIB

Dukung LRT RUN BREAK THE RUSH, KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek pada 2 November

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Laba Inti Meningkat 5,02%, Jasa Marga Konsisten Jaga Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III Tahun 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:41 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terima Kunjungan Komisi VII DPR RI Di Stasiun Sidoarjo Bahas Pembangunan Jalur Ganda dan Elektrifikasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:35 WIB

40% Petani Sawit Indonesia Hadapi Tantangan Ketertelusuran dan Sertifikasi di Tengah Kewajiban Kepatuhan EUDR

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Ekspansi Berkelanjutan KAI Logistik: 277 Titik KALOG Express Dukung Peningkatan Akses dan Lapangan Kerja

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:59 WIB

AICA Dorong Kolaborasi Kreatif antara Desain Interior dan Fashion di Jakarta Fashion Week 2026

Berita Terbaru