Menteri PU : Laksanakan Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto, Kementerian PU Percepat Penyerapan Anggaran Tahun 2025

- Editor

Senin, 3 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, 3 November 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional menjelang akhir tahun anggaran 2025. Penyerapan anggaran Kementerian PU tercatat mulai meningkat signifikan sejak pertengahan tahun, seiring dengan penguatan implementasi berbagai program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hingga 30
Oktober 2025, realisasi keuangan Kementerian PU telah mencapai 54,07% dan
realisasi fisik sebesar 57,83% dari total pagu efektif sebesar Rp107,16
triliun. Meskipun sempat mengalami penyesuaian anggaran di awal tahun untuk
menjaga keseimbangan fiskal nasional, Kementerian PU tetap optimis bahwa
prognosis realisasi hingga akhir tahun dapat mencapai 98,39%.

Menteri PU Dody
Hanggodo menjelaskan bahwa peningkatan penyerapan anggaran ini didorong oleh
percepatan pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, antara lain
program swasembada pangan, Inpres Jalan Daerah (IJD), Irigasi, dan Sekolah
Rakyat.

“Kami sudah melakukan percepatan di seluruh unit kerja,
baik di pusat maupun daerah. Program-program prioritas yang diarahkan
Presiden berjalan dengan baik, dan kami optimis realisasi hingga akhir tahun
akan mendekati 98,39 persen. Namun yang lebih penting bukan sekadar serapan
anggaran, melainkan bagaimana infrastruktur yang kami bangun memberikan manfaat
nyata bagi masyarakat,” kata Menteri Dody pada acara Media Briefing di
Kementerian PU, Jumat (31/10/2025).

Baca Juga :  Bittime Luncurkan Program VIP, Sasar Adopsi Institusional Aset Kripto di Indonesia

Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, fokus
program Kementerian PU pada tahun 2025 secara garis besar diarahkan pada
penyelesaian seluruh pekerjaan konstruksi secara tuntas. Pengecualian berlaku
bagi beberapa proyek infrastruktur bersifat multi
years contract
 (MYC) yang
masih berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

Selain menyelesaikan pembangunan, Kementerian PU juga
menekankan pada optimalisasi fungsi infrastruktur yang telah terbangun agar
manfaatnya semakin nyata dirasakan masyarakat. Upaya optimalisasi tersebut
diwujudkan, misalnya, melalui berbagai bendungan yang telah selesai dibangun
dan kini dilengkapi dengan jaringan irigasi untuk meningkatkan produktivitas
pertanian dan mendukung program swasembada pangan nasional.

Upaya itu juga diiringi dengan peningkatan konektivitas
antarwilayah, khususnya melalui pembangunan dan perbaikan jalan yang
menghubungkan pusat-pusat produksi, kawasan pertanian, dan sentra ekonomi
daerah. Dengan demikian, infrastruktur yang dibangun tidak hanya berdiri secara
fisik, tetapi juga berfungsi aktif mendorong pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Analis Prediksi Dominasi Bitcoin Akan Turun, Altcoin Siap Meroket?

Menurut Menteri Dody, berbagai infrastruktur yang
dibangun Kementerian PU pada dasarnya berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat, baik melalui pembangunan jalan, bendungan, maupun
jaringan irigasi.

“Selama sepuluh tahun terakhir, kami telah membangun
lebih dari 50 bendungan yang kini sebagian besar telah berfungsi optimal
mendukung ketahanan pangan nasional. Semua itu bagian dari kerja nyata agar
setiap rupiah anggaran yang digunakan memberikan manfaat langsung bagi rakyat,”
tutur Menteri Dody.

Dengan semangat percepatan, Kementerian PU akan terus
memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya selesai tepat waktu,
tetapi juga tepat manfaat. Langkah ini selaras dengan visi Presiden Prabowo
untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan dan berkeadilan wilayah, serta
secara efektif memanfaatkan anggaran untuk program-program prioritas.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak –
Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BRI Finance Perluas Akses Aset Produktif Lewat Lelang Online dan Program Pembiayaan Inklusif
KAI Lakukan Uji Coba Perjalanan dengan Penambahan Pengoperasian 2 Trainset LRT Jabodebek untuk Tingkatkan Layanan
Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus
KAI Daop 1 Jakarta Buka Pemesanan Tiket Perjalanan Mulai 1 Desember 2025 Secara Bertahap
Sales Otomatis Jalan Sendiri dengan AI Agent Barantum
MLV Teknologi adalah Value Add Partner untuk LED Display Indoor Absen
Live from Milan │ SWM Officially Launches Its Global Expansion
SWM Powersports Shines at EICMA 2025: Smart Engineering Driving the Future of Global Off-Road Mobility
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 11:32 WIB

BRI Finance Perluas Akses Aset Produktif Lewat Lelang Online dan Program Pembiayaan Inklusif

Jumat, 7 November 2025 - 10:46 WIB

KAI Lakukan Uji Coba Perjalanan dengan Penambahan Pengoperasian 2 Trainset LRT Jabodebek untuk Tingkatkan Layanan

Jumat, 7 November 2025 - 10:12 WIB

Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus

Jumat, 7 November 2025 - 09:48 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Buka Pemesanan Tiket Perjalanan Mulai 1 Desember 2025 Secara Bertahap

Jumat, 7 November 2025 - 09:00 WIB

Sales Otomatis Jalan Sendiri dengan AI Agent Barantum

Kamis, 6 November 2025 - 23:21 WIB

Live from Milan │ SWM Officially Launches Its Global Expansion

Kamis, 6 November 2025 - 22:55 WIB

SWM Powersports Shines at EICMA 2025: Smart Engineering Driving the Future of Global Off-Road Mobility

Kamis, 6 November 2025 - 22:28 WIB

Kenapa Kita Lebih Gampang Belanja daripada Nabung? Ini Penjelasannya

Berita Terbaru

Bisnis

Sales Otomatis Jalan Sendiri dengan AI Agent Barantum

Jumat, 7 Nov 2025 - 09:00 WIB