Solana Diprediksi Bisa Lampaui Setengah Market Cap Ethereum, Ini Analisisnya

- Editor

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prediksi Solana diperkirakan bisa mencapai 50% dari kapitalisasi pasar Ethereum. Laporan ini mengungkap analisis mendalam tentang potensi Solana sebagai platform kontrak pintar yang efisien.

Solana (SOL) diprediksi akan melampaui setengah kapitalisasi pasar Ethereum (ETH) berkat kecepatan transaksi dan efisiensi biaya yang jauh lebih unggul. Menurut laporan VanEck pada 25 September 2024, Solana memiliki potensi untuk mencapai harga $330 per token dan meraih pangsa pasar hingga 50% dari Ethereum, terutama melalui kemampuan pemrosesan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang jauh lebih rendah. Bagaimana analisis ini beralasan? Berikut ulasannya.

Keunggulan Solana dalam Kecepatan dan Efisiensi

Salah satu faktor utama yang membuat prediksi Solana (SOL/IDR) begitu optimis adalah kemampuannya memproses ribuan transaksi per detik (TPS), 3.000% lebih tinggi dibandingkan TPS yang dimiliki Ethereum. Selain itu, biaya transaksi di jaringan Solana hampir 5 juta persen lebih murah daripada Ethereum, membuatnya menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi, khususnya di bidang pembayaran dan pengiriman uang.

Baca Juga :  Penjualan Naik 50%! Rahasia Sukses Citroën Outbound Call dengan MiiTel

Image

Stablecoin, salah satu pendorong utama aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi), berpotensi sangat diuntungkan oleh efisiensi jaringan Solana. Pengguna dapat menikmati transaksi cepat dengan biaya yang sangat minim, menjadikannya lebih kompetitif dibandingkan Ethereum.

Adopsi yang Meningkat, Meskipun Perlahan

Menurut laporan tersebut, meski pengguna ritel mulai menyadari potensi besar Solana, adopsi oleh institusi masih berjalan lambat. Hal ini mungkin disebabkan oleh keraguan untuk meninggalkan Ethereum, platform kontrak pintar yang sudah mapan, dan beralih ke Solana yang relatif baru. Namun, dengan keunggulan dalam teknologi dan efisiensi, Solana diprediksi akan menarik lebih banyak perhatian dari investor institusional di masa depan.

Baca Juga :  KAI Daop 8 Surabaya Dukung Gerakan Resik Resik Masjid Lewat Bantuan Peralatan Kebersihan dan Aksi Gotong Royong Bersihkan Masjid

Image

Ethereum sendiri menghadapi tantangan dengan adopsi solusi penskalaan layer-2 yang telah memotong biaya transaksi secara signifikan. Peningkatan jaringan Ethereum seperti Dencun pada Maret 2024 telah mengurangi biaya di jaringan layer-2, tetapi hal ini juga menyebabkan pendapatan Ethereum lapis-1 anjlok hingga 99%. Faktor ini semakin mendorong pengguna beralih ke jaringan yang lebih cepat seperti Solana dan Sui.

Kesimpulan

Prediksi Solana sebagai platform yang dapat menyaingi Ethereum sangat didasarkan pada kemampuan teknologinya yang lebih unggul, terutama dalam hal kecepatan dan biaya transaksi. Jika tren ini terus berlanjut, Solana bisa mencapai pangsa pasar yang signifikan, dengan kemungkinan melampaui setengah kapitalisasi pasar Ethereum. Meski adopsi institusional mungkin memerlukan waktu, masa depan Solana dalam ekosistem kripto terlihat sangat cerah.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan
Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:09 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Sosialisasikan Rencana Penutupan JPL 148 Tenjo, Pengguna Jalan Diimbau Gunakan Flyover Subiantoro

Berita Terbaru