Benarkah Bitcoin Sudah Terlalu Mahal? Indikator Ini Mengungkap Faktanya!

- Editor

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bitcoin (BTC) sering kali menjadi topik diskusi hangat di dunia cryptocurrency. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah saat ini harga Bitcoin sudah terlalu tinggi? Untuk menjawab hal ini, kita bisa melihat indikator yang disebut Adjusted Spent Output Profit Ratio (aSOPR), yang mencatatkan nilai 1,01 dalam pergerakan rata-rata 150 hari terakhir.

Mengenal Indikator aSOPR

aSOPR adalah alat analisis yang mengukur apakah investor menjual Bitcoin mereka dengan keuntungan atau kerugian. Jika Bitcoin dijual lebih tinggi dari harga belinya, maka investor tersebut mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah, investor mengalami kerugian.

Indikator ini mengecualikan transaksi yang terjadi dalam waktu singkat (kurang dari satu jam) untuk memberikan data yang lebih valid dan mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya.

Perkembangan Terbaru aSOPR

Berdasarkan data 150 hari terakhir, aSOPR tetap berada di atas 1 sepanjang tahun ini, menunjukkan bahwa investor masih lebih sering merealisasikan keuntungan dibandingkan kerugian. Pada awal tahun, indikator ini mencapai angka 1,04, mengindikasikan bahwa banyak investor yang menikmati keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin.

Baca Juga :  5 Tas Bodypack Ideal untuk Staycation: Praktis dan Fungsional

Namun, seiring berjalannya waktu dan kondisi pasar yang mengalami konsolidasi, nilai aSOPR telah turun menjadi 1,01. Para analis menemukan dua area penting dalam pergerakan aSOPR: ketika nilai di bawah 0,98, hal ini sering menunjukkan kerugian besar bagi investor, sementara nilai di atas 1,08 biasanya menandakan adanya aksi ambil untung besar-besaran oleh para investor besar, atau yang biasa disebut whale.

Strategi Investasi Bitcoin

Menurut analisis, akumulasi Bitcoin ketika nilai aSOPR mencapai 1,04 bisa menjadi langkah yang bijak untuk mencapai keuntungan jangka panjang. Memantau pergerakan whale juga bisa memberikan petunjuk tambahan mengenai kapan waktu terbaik untuk membeli Bitcoin.

Baca Juga :  Kadin Indonesia Trading House dan Firma Hukum Yang & Co Jalin Kerja Sama untuk Mendukung Investor Asing yang Ingin Berkembang di Indonesia

Harga Bitcoin dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Setelah sempat turun ke level $65.000 (sekitar Rp1.008.000.000), kini harganya kembali naik dan berada di sekitar $67.100 (sekitar Rp1.020.000.000). Walaupun pasar Bitcoin mengalami konsolidasi, banyak investor tetap melihatnya sebagai peluang yang menguntungkan.

Dengan bantuan aSOPR dan analisis tren harga, investor bisa lebih percaya diri dalam memutuskan apakah sekarang saat yang tepat untuk mulai membeli atau menambah jumlah kepemilikan Bitcoin.

Pantau kurs terkini BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR, dan mata uang kripto lainnya di Bittime untuk selalu up-to-date dengan pergerakan pasar kripto real-time.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

EcoEnzym: Produk Ramah Lingkungan dari Limbah Rumah Tangga yang Diluncurkan oleh Tim WMK UNESA
Indogo.id Meluncurkan Program LenFarm untuk Mendukung Digitalisasi Peternakan
Ciri-Ciri Pembalut yang Aman dari Klorin
Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis
Speed Distribusi dari Indogo: Mendorong Efektivitas dalam Manajemen Distribusi UMKM
Manajemen Bisnis yang Lebih Mudah dengan Lemhero: Absensi, KPI, dan Payroll
Token Palapa Resmi Diperdagangkan di Bittime
Rahasia Sukses Pengelolaan Keuangan Bisnis: INDOGO.ID dan LemCash
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 13:27 WIB

EcoEnzym: Produk Ramah Lingkungan dari Limbah Rumah Tangga yang Diluncurkan oleh Tim WMK UNESA

Kamis, 14 November 2024 - 12:55 WIB

Indogo.id Meluncurkan Program LenFarm untuk Mendukung Digitalisasi Peternakan

Kamis, 14 November 2024 - 12:55 WIB

Ciri-Ciri Pembalut yang Aman dari Klorin

Kamis, 14 November 2024 - 12:51 WIB

Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis

Kamis, 14 November 2024 - 12:25 WIB

Speed Distribusi dari Indogo: Mendorong Efektivitas dalam Manajemen Distribusi UMKM

Kamis, 14 November 2024 - 12:09 WIB

Token Palapa Resmi Diperdagangkan di Bittime

Kamis, 14 November 2024 - 12:06 WIB

Rahasia Sukses Pengelolaan Keuangan Bisnis: INDOGO.ID dan LemCash

Kamis, 14 November 2024 - 11:01 WIB

Efek Kemenangan Trump: Saham Tesla Meroket, Kapitalisasi Pasar Mencapai 1 Triliun Dolar AS

Berita Terbaru

Bisnis

Ciri-Ciri Pembalut yang Aman dari Klorin

Kamis, 14 Nov 2024 - 12:55 WIB