EcoEnzym: Produk Ramah Lingkungan dari Limbah Rumah Tangga yang Diluncurkan oleh Tim WMK UNESA

- Editor

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Wirausaha Merdeka Kampus Universitas Negeri Surabaya (WMK UNESA), yang dipimpin oleh Trisya Qurota A’yun, memperkenalkan EcoEnzym, produk agribisnis ramah lingkungan yang terbuat dari limbah organik seperti molase, air, dan kulit buah. EcoEnzym berfungsi sebagai pupuk, pestisida, dan cairan pembersih lantai, bertujuan untuk mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga yang sering mencemari lingkungan.

Surabaya, 14 Oktober 2024 – Dalam upaya mendukung kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga, Tim Wirausaha Merdeka Kampus Universitas Negeri Surabaya (WMK UNESA), yang diketuai oleh Trisya Qurota A’yun, memperkenalkan inovasi produk agribisnis yang ramah lingkungan bernama EcoEnzym. Produk ini merupakan solusi serbaguna yang terbuat dari bahan-bahan alami yang berasal dari limbah organik, seperti molase, air, dan sisa kulit buah-buahan. EcoEnzym dirancang untuk mendukung berbagai keperluan, mulai dari pupuk tanaman, pestisida, hingga kebutuhan rumah tangga seperti cairan pembersih lantai.

Baca Juga :  Apparel Profesional untuk Gaya Kerja Modern

Latar belakang dari pengembangan produk EcoEnzym ini berawal dari kekhawatiran terhadap meningkatnya jumlah limbah rumah tangga yang sering kali berakhir di tempat pembuangan tanpa dimanfaatkan kembali. Timbunan limbah ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global. “Inspirasi kami berasal dari meningkatnya jumlah limbah rumah tangga yang sering kali berakhir di tempat pembuangan dan hanya menjadi beban lingkungan,” jelas Ninik Sugiharyani, salah satu anggota tim. “Kami ingin mengubah limbah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai tinggi, dengan begitu, kami ingin membuat produk EcoEnzym ini menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapat, yang menghasilkan cairan ramah lingkungan yang efektif dan aman digunakan.

EcoEnzym dapat berperan dalam mengurangi jumlah limbah sekaligus memberikan manfaat baru bagi rumah tangga dan pertanian. Produk ini dibuat dengan memanfaatkan bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar, menciptakan cairan multifungsi yang aman dan efektif. Keunggulan EcoEnzym yang menarik perhatian adalah kemampuannya untuk dikustomisasi sesuai preferensi pengguna. “Pengguna dapat memilih aroma yang diinginkan, seperti serai, jeruk, atau apel. Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih personal, sekaligus tetap mendukung lingkungan dengan cara yang mudah,” ucap Trisya.

Baca Juga :  Perkumpulan Baseball Garuda dan No Border Academy Sukses Selenggarakan Asia Koshien Baseball Tournament Pertama di Indonesia

Selain itu, tim berencana mengembangkan produk turunan dari EcoEnzym, salah satunya adalah sabun cuci tangan yang aman dan berbahan alami. “Kami berharap produk turunan ini bisa menjadi solusi pengganti produk kimia yang sering digunakan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan peluncuran EcoEnzym, Tim WMK UNESA berharap dapat mendorong masyarakat untuk menerapkan konsep zero waste dan mengadopsi produk-produk yang berkelanjutan. “Kami ingin produk ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk mengurangi limbah rumah tangga dan menjaga lingkungan kita,” kata Trisya dengan penuh harap.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Longetiv Perkenalkan Integrated Digital Marketing Ecosystem untuk Pertumbuhan Bisnis dan UMKM yang Berkelanjutan
Sambut Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta Api
Aset Kripto Legal di Indonesia Tembus 1.342 Token, OJK Siapkan Regulasi Baru
Puncak Festival ‘Aura Farming’ Pacu Jalur 2025 yang Viral Akan Digelar Dalam Waktu Dekat! Ini yang Perlu Kamu Tahu
Kontribusi Pada Penerimaan Negara, UBP Jatigede Lakukan Edukasi Terkait Pajak Air Permukaan
Gandeng Kejari Medan, BRI Finance Perkuat Penegakan Hukum
Tingkatkan Produktivitas Tim dengan Aplikasi Omnichannel Barantum
Yayasan Islam Al-Huda Bangun Sumur Bor di Ma’had Riyadhusshalihin Cianjur
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:37 WIB

Longetiv Perkenalkan Integrated Digital Marketing Ecosystem untuk Pertumbuhan Bisnis dan UMKM yang Berkelanjutan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:27 WIB

Sambut Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta Api

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Aset Kripto Legal di Indonesia Tembus 1.342 Token, OJK Siapkan Regulasi Baru

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:52 WIB

Puncak Festival ‘Aura Farming’ Pacu Jalur 2025 yang Viral Akan Digelar Dalam Waktu Dekat! Ini yang Perlu Kamu Tahu

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:38 WIB

Kontribusi Pada Penerimaan Negara, UBP Jatigede Lakukan Edukasi Terkait Pajak Air Permukaan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Tingkatkan Produktivitas Tim dengan Aplikasi Omnichannel Barantum

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:58 WIB

Yayasan Islam Al-Huda Bangun Sumur Bor di Ma’had Riyadhusshalihin Cianjur

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:58 WIB

Pengaruh Berita Ekonomi terhadap Harga di Pasar Spot dan Bursa Berjangka

Berita Terbaru