Hari Ketiga Delegasi Parlemen India di Jakarta: Diplomasi Hangat, Solidaritas Melawan Terorisme, dan Penghormatan pada Sejarah

- Editor

Sabtu, 31 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 30 Mei 2025 – Dalam rangkaian kunjungan yang penuh makna, Delegasi Parlemen Multi-Partai India yang dipimpin oleh Shri Sanjay Kumar Jha, Anggota Parlemen terhormat, menjalani hari ketiga di Jakarta dengan serangkaian pertemuan penting yang memperkuat ikatan India–Indonesia di berbagai bidang: mulai dari dialog antaragama, kerjasama parlemen, keterlibatan diaspora, hingga penghormatan terhadap tokoh-tokoh sejarah yang menyatukan kedua bangsa.

Solidaritas Melawan Terorisme bersama Nahdlatul Ulama

Pagi hari dimulai dengan pertemuan yang penuh semangat dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Shri Sanjay Kumar Jha bersama delegasi bertemu KH Ulil Abshar Abdalla dan Kholili Kholil. Dalam suasana penuh persaudaraan, kedua pihak menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk terorisme dan kekerasan. Ulil menyampaikan empatinya terhadap tragedi yang dialami India dan menyerukan agar kedua negara besar dengan populasi Muslim terbanyak ini bersatu melawan ekstremisme demi perdamaian kawasan.

Menanam Perdamaian di Gandhi Memorial School

Delegasi kemudian mengunjungi Gandhi Memorial Intercontinental School, Jakarta. Dengan penuh khidmat, mereka meletakkan bunga di patung Mahatma Gandhi dan menanam pohon dalam rangka inisiatif “Ek Ped Maa ke Naam” – satu pohon untuk ibu – sebuah program lingkungan dan penghormatan yang diusung Perdana Menteri India. Dalam pertemuan dengan pengurus Gandhi Seva Loka, delegasi menghidupkan kembali nilai-nilai Gandhi: kebenaran, keadilan, keberanian, dan persatuan dalam menghadapi tantangan nasional.

Baca Juga :  Mengenal Jed McCaleb, Otak di Balik Stellar (XLM) dan Perjalanan Kariernya

Dialog Terbuka dengan Media dan Diaspora India

Sesi sore hari diisi dengan interaksi terbuka bersama media lokal dan internasional di Kedutaan Besar India. Delegasi menyampaikan pendekatan “normal baru” India terhadap serangan lintas batas dan kebijakan nol toleransi terhadap terorisme. Suara India disampaikan dengan tegas: seluruh spektrum politik di India berdiri bersatu menghadapi ancaman terhadap kedaulatan dan perdamaian nasional.

Tak lama setelahnya, suasana berubah menjadi lebih personal dalam pertemuan hangat dengan para pemimpin komunitas dan pelaku usaha diaspora India di Indonesia. Dalam suasana penuh penghormatan, hadirin mengheningkan cipta mengenang korban serangan Pahalgam. Shri Jha menekankan peran penting diaspora sebagai penjaga nilai-nilai pluralisme dan toleransi. Delegasi juga mengapresiasi kekuatan komunitas diaspora yang turut mengangkat citra India di panggung global.

Baca Juga :  Holding Perkebunan Nusantara PTPN I Regional 1 Siapkan 500 Hektare untuk Kembalikan Kejayaan Tembakau Deli

Mengenang Sejarah Bersama Odiya dan Bengali Samaj

Smt. Aparajita Sarangi, Anggota Parlemen dari Odisha, meresmikan ‘Biju Hall’ di Kedutaan dan mengungkapkan kebanggaannya atas warisan Biju Patnaik – pahlawan India yang berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Penghormatan ini menjadi pengingat akan sejarah kebersamaan India–Indonesia sejak awal. Delegasi juga berinteraksi dengan komunitas Bengali di Jakarta yang dipimpin oleh JABA, mempererat hubungan budaya lintas wilayah.

Kerja Sama Parlemen: Jembatan Politik Antarbangsa

Hari ditutup dengan pertemuan yang konstruktif bersama anggota parlemen dari Partai Golkar dan NasDem. Tokoh-tokoh senior seperti Agung Laksono, Dave Laksono, hingga Martin Manurung dan Wibi Andrino menyambut hangat diskusi tentang keteguhan India dalam melawan terorisme. Delegasi India menyampaikan pesan solidaritas lintas partai dan harapan akan dukungan konkret dari Indonesia. Respon dari pihak Indonesia tegas: mereka berdiri bersama India dalam melawan ancaman terhadap perdamaian.

Untuk informasi lebih lengkap lihat pernyataan resmi dari Kedutaan Besar India di Jakarta di bawah:

https://www.indianembassyjakarta.gov.in/users/assets/pdf/press/press__1078023248.pdf

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terbaru