Industri Web3, Peluang di Tengah Tantangan Sempitnya Lapangan Kerja

- Editor

Sabtu, 3 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 3 Mei 2025 – Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei kemarin, dunia kembali diingatkan akan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam sektor ketenagakerjaan. Di mana,  dunia tengah menghadapi gejolak perlambatan ekonomi global, fluktuasi nilai tukar, hingga lonjakan harga di pasar global.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, angka pengangguran meningkat dari 7,20 juta orang pada Februari 2024 menjadi 7,47 juta orang pada Agustus 2024.

Ini merupakan tantangan, sekaligus dorongan bagi generasi muda untuk dapat mencari peluang baru seluas-luasnya di tengah gejolak ekonomi. Belum lagi, besarnya angka pengangguran lulusan muda yang masih tinggi, perubahan struktur kerja akibat otomatisasi, dan semakin ketatnya persaingan global.

Menjawab hal tersebut, industri Web 3.0 yang berbasis teknologi blockchain dapat menjadi salah satu solusi potensial yang menawarkan model kerja baru bagi masyarakat global, termasuk Indonesia.

Baca Juga :  Emas Jatuh Empat Hari Beruntun, XAU/USD Tersungkur ke $3.312

Ketidakpastian pasar kerja konvensional akibat tekanan inflasi dan perlambatan investasi, memberi peluang bagi industri ini. Web3 bukan hanya tren teknologi, tapi sebuah ekosistem yang mampu membuka peluang kerja baru.

Dengan model kerja yang lebih fleksibel, berbasis komunitas, dan transparan, Web3 terbuka bagi berbagai latar belakang talenta. Baik bagi pengembangan teknologi, pemasaran, hubungan masyarakat, keuangan, seni digital, bahkan hukum.

Web3 menawarkan alternatif berupa pekerjaan berbasis komunitas global, mulai dari pengembangan teknologi blockchain, pembuatan konten digital NFT, pengelolaan komunitas daring, hingga partisipasi dalam proyek DAO (Decentralized Autonomous Organization).

Dalam banyak proyek berbasis blockchain, individu ataupun organisasi bisa terlibat sebagai kontributor lepas, pemegang token, hingga pengembang produk. Ini menjadi penting di saat banyak pekerja harus menghadapi tekanan PHK atau pengurangan jam kerja akibat ketidakpastian ekonomi.

Seiring semakin terhubungnya publik dengan teknologi digital, peningkatan edukasi dan pemahaman akan risiko teknologi baru tentu tidak kalah pentingnya. Edukasi yang inklusif adalah kunci agar potensi Web3 dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat, dan bisa menjadi kekuatan ekonomi baru bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Udah Pakai Lip Balm Tapi Bibir Masih Kering? Cek Lagi Kandungannya!

Hari Buruh kali ini, bukan hanya tentang memperjuangkan nasib pekerja dalam kerangka lama, tapi juga tentang bagaimana generasi pekerja Indonesia menyiapkan diri untuk menjadi bagian dari ekonomi digital global yang semakin terbuka dan terdesentralisasi.

Bittime sebagai platform jual beli aset kripto yang resmi berlisensi di Indonesia, turut mendukung pengembangan dan keberlanjutan industri Web3 di Indonesia. Dalam hal ini, Bittime terus memperluas jangkauan kolaborasi dan pengembangan talenta masyarakat Indonesia dengan komitmennya mengadakan berbagai kegiatan dan inovasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi yang dimiliki industri Web3.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

TFI – Tamil Friendship Indonesia Digandeng TVK – Tamilaga Vettri Kazhagam Partai Aktor Thalapathy Vijay
Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api
PTPP Percepat Pembangunan Infrastruktur Maritim Berkelas Dunia Proyek Pelabuhan Patimban
Jumlah Pelanggan KA Blambangan Ekspres Tumbuh 30,21 Persen Januari–Oktober 2025
16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT
Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview
Jangkau Institusi Pendidikan, JIP Luncurkan LED Videotron di Lingkungan Kampus BINUS
KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 15:44 WIB

TFI – Tamil Friendship Indonesia Digandeng TVK – Tamilaga Vettri Kazhagam Partai Aktor Thalapathy Vijay

Sabtu, 8 November 2025 - 15:14 WIB

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Sabtu, 8 November 2025 - 13:32 WIB

PTPP Percepat Pembangunan Infrastruktur Maritim Berkelas Dunia Proyek Pelabuhan Patimban

Sabtu, 8 November 2025 - 12:05 WIB

Jumlah Pelanggan KA Blambangan Ekspres Tumbuh 30,21 Persen Januari–Oktober 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 10:30 WIB

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Sabtu, 8 November 2025 - 06:00 WIB

Jangkau Institusi Pendidikan, JIP Luncurkan LED Videotron di Lingkungan Kampus BINUS

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WIB

KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung

Jumat, 7 November 2025 - 21:00 WIB

BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global

Berita Terbaru

Bisnis

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:30 WIB