Investor Berburu Safe-Haven, Harga Emas Naik! Simak Prediksi Hari Ini

- Editor

Jumat, 28 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali mencatatkan rekor tertinggi pada hari Kamis (27/3), mencapai level $3.059 per troy ounce. Kenaikan ini didorong oleh ketidakpastian yang meningkat di pasar global akibat kebijakan perdagangan Presiden AS, Donald Trump, yang memberlakukan tarif 25% pada mobil dan suku cadang otomotif impor. Kebijakan ini memperburuk ketegangan dagang dan meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven.

Berdasarkan analisis dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, tren naik emas diprediksi masih berlanjut. Kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukkan bahwa, harga emas hari ini berpotensi naik hingga mencapai level $3.100. Namun, jika harga gagal menembus level tersebut dan mengalami pembalikan (reversal), maka ada kemungkinan penurunan ke level $3.035 sebagai target terdekat.

Meskipun tren naik masih kuat, harga emas mengalami sedikit hambatan akibat penguatan dolar AS. Indeks Dolar AS (DXY) sempat turun 0,33% ke 104,31, tetapi tetap berada di level yang cukup kuat. Sentimen hati-hati dari The Federal Reserve (The Fed) juga mempengaruhi pergerakan harga emas, dengan pasar uang mulai memperhitungkan pemangkasan suku bunga sebesar 64,5 basis poin pada tahun 2025.

Baca Juga :  KAI Ingatkan Bahaya Jalan Kaki di Rel Setelah Insiden KA Pangrango di Sukabumi

Kebijakan perdagangan Trump juga memicu ketegangan dengan negara-negara mitra dagang utama AS. Kanada dan Uni Eropa (UE) telah mengancam akan memberikan respons terhadap tarif baru tersebut. Ketegangan ini turut membebani sentimen risiko, menyebabkan bursa saham AS mengalami tekanan dan mendorong investor untuk mengalihkan dana ke emas.

Di sisi fundamental, data ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda ketahanan yang kuat. Laporan klaim tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 22 Maret meningkat menjadi 224 ribu, sedikit di bawah perkiraan 225 ribu, yang mencerminkan pasar tenaga kerja masih solid. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2024 tercatat di 2,3% secara kuartalan, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya 1,9%, meskipun sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 2,4%.

Baca Juga :  Kritik Pedas Founder Solana Terhadap Regulasi Kripto di Era Biden

Pasar perumahan AS juga mulai menunjukkan perbaikan. Penjualan rumah tertunda pada bulan Februari turun 3,6% YoY, membaik dari penurunan tajam 5,2% pada bulan Januari. Data ini mengindikasikan adanya pemulihan bertahap di sektor perumahan.

Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap stabil, naik satu basis poin menjadi 4,371%, sementara imbal hasil riil AS turun tipis ke 1,979%. Kondisi ini menandakan bahwa pasar masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Dengan kombinasi faktor-faktor ini, Andy Nugraha menyimpulkan bahwa, harga emas tetap berada dalam tren bullish. Jika momentum positif berlanjut, harga dapat melampaui $3.100,  tetapi investor harus waspada terhadap potensi perubahan tren yang bisa memicu aksi ambil untung.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Progres Capai 98%, Pembangunan Floodway Sikambing-Belawan Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor di Ruas Medan–Berastagi, Target Tuntas Desember 2025
Tambah Efisiensi Finansial: Cara Pintar Mengatur Uang di Era Serba Digital
KAI Daop 8 Surabaya dan Komunitas Java Train Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Peringati Hari Pahlawan
Setiap Hari, Satu Motor Rental Hilang Dibawa Kabur atau digadai oleh Penyewa
KAI dan KAI Bandara Bersama Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang Binjai
KAI Daop 1 Jakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman Demi Kenyamanan Pelanggan
Kios UMKM Ramaikan Stasiun Cipeundeuy, Gerakkan Ekonomi Lokal di Tengah Pegunungan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 21:47 WIB

Progres Capai 98%, Pembangunan Floodway Sikambing-Belawan Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Minggu, 9 November 2025 - 21:43 WIB

Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor di Ruas Medan–Berastagi, Target Tuntas Desember 2025

Minggu, 9 November 2025 - 17:58 WIB

Tambah Efisiensi Finansial: Cara Pintar Mengatur Uang di Era Serba Digital

Minggu, 9 November 2025 - 16:42 WIB

KAI Daop 8 Surabaya dan Komunitas Java Train Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Peringati Hari Pahlawan

Minggu, 9 November 2025 - 16:37 WIB

Setiap Hari, Satu Motor Rental Hilang Dibawa Kabur atau digadai oleh Penyewa

Minggu, 9 November 2025 - 13:49 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman Demi Kenyamanan Pelanggan

Minggu, 9 November 2025 - 12:13 WIB

Kios UMKM Ramaikan Stasiun Cipeundeuy, Gerakkan Ekonomi Lokal di Tengah Pegunungan

Minggu, 9 November 2025 - 12:07 WIB

Pemesanan Tiket Periode Nataru Dibuka Bertahap, KAI Daop 4 Ingatkan Pelanggan Cek Berkala Jadwal KA

Berita Terbaru