Bungo – Kapolsek Pelepat Iptu. Adha Fristanto. SH.MH bersama personil pada hari Kamis, 21 Desember 2023 pukul 11.00 Wib dilaksanakan Pengecekan dan Monitoring kejadian Banjir di Dusun Rantau Keloyang hingga Dusun Baru Kecamatan Pelepat
Kapolsek di bantu Personil yang Bertugas Aipda. Harmoko selaku Kanit binmas, Bripka Anas Bhabinkamtibmas DusunRantel, Dusun Baru, Dusun Batu Kerbau. Bripda Okta R Sinaga, Ba IK. Bripka Efwanto Bhabinkamtibmas Dusun Rantau Keloyang dan Aipda. Junaidi Bhabinkamtibmas Dusun Mulya Jaya.
Kapolsek sebutkan Hasil Pengecekan yakni Ketinggian air mencapai +- 100 cm dari permukaan jalan dan menggenangi di perkirakan dari semua Dusun yang terdendam +/- 300 Unit Rumah warga mulai dari Dusun Rantau keloyang Dusun Baru Kecamatan Pelepat , Dusun Rantel , Dusun Balai Jaya dan dusun Batu Kerbau. Ujar adha
Masih menuturkan pada awak media Saat ini situasi warga yang terdampak banjir masih belum dapat melaksanakan aktivitas dengan normal yang mana air yang menggenangi rumah masyarakat masih belum surut , untuk kendala longsor dinyatakan tidak ada hanyak banjir yang merendam rumah warga dan akses jalan dan komunikasi warga dusu Baru Pelepat terputus di akibatkan jalan yang sudah terendam banjir, dan putus nya komunikasi akibat hilangnya jaringan yang dikarenakan mati nya listrik. Ujar Kapolsek.
Saat di tanya awak media ini Kapolsek Pelepat Sudah berkordinasi dengan pihak PLN mengenai kendala Mati Listrik di wilayah Dusun Rantel,Dusun Rantau Keloyang,Dusun Baru Pelepat serta Dusun Mulia Jaya
Sedangkan untuk antisipasi terjadinya hal hal yang tak di inginkan lainnya jajaran polsek pelepat sudah berkordinasi dengan pihak puskesmas rantau keloyang dan mensiagakan 2 Unit Mobil Ambulan di Dusun Rantel
dan berkordinasi dengan BPPD agar dapat memberikan bantuan pinjam pakai perahu karet untuk membantu warga melintas di jalan yang terndam tepat nya di desa Rantel kecamatan pelepat.
Curah hujan merata dan cukup lama menyebabkan tak mampunya aliran sungai Batang Senamat menampung debit air tinggi sehingga timbulnya banjir luapan air sungai. Tutupadha
Hambali