KAI Daop 4 Dukung Iklim Investasi di Wilayah Utara Jawa Tengah melalui Optimalisasi Aset dan Peningkatan Konektivitas

- Editor

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAI Daop 4 Semarang terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di wilayah utara Jawa Tengah.

KAI Daop 4 Semarang terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di wilayah utara Jawa Tengah. Melalui peningkatan layanan transportasi serta optimalisasi aset-aset strategis, KAI Daop 4 berkomitmen menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi daerah dan masyarakat.

KAI Daop 4 mengelola jaringan perkeretaapian sepanjang 677 km, meliputi wilayah Tegal, Batang, Pekalongan, Semarang, Grobogan, hingga Blora (Cepu). Wilayah tersebut menjadi koridor utama arus logistik, industri, dan pariwisata di jalur utara Pulau Jawa. Posisi strategis ini menjadikan Daop 4 sebagai salah satu simpul penting dalam mendorong daya saing investasi di Jawa Tengah.

Sepanjang periode Januari – September 2025, KAI Daop 4 mencatat volume penumpang total sebanyak 9.364.253 penumpang (keberangkatan dan kedatangan) dan volume angkutan barang sebesar 85.767 ton. Tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) keberangkatan KA di Daop 4 juga memuaskan, tercatat mencapai 99,06% untuk Angkutan Penumpang dan 99,1% untuk Angkutan Barang, mencerminkan keandalan layanan transportasi KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pelaku usaha.

Baca Juga :  Fenomena Sewa iPhone di Jakarta: Tren Baru di Tengah Mobilitas Tinggi

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan bahwa dukungan terhadap investasi daerah diwujudkan tidak hanya melalui layanan transportasi yang prima, tetapi juga lewat pengelolaan aset negara yang produktif.

“Kami berkomitmen agar seluruh aset KAI dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi daerah. Optimalisasi aset kami arahkan untuk mendorong tumbuhnya kegiatan usaha baru di sekitar stasiun dan jalur KA,” ujar Franoto.

Franoto menambahkan aset tanah KAI Daop 4 di seluruh wilayah mencapai 23.978.688 m2, aset rumah perusahaan sebanyak 767 unit, dan aset bangunan dinas sebanyak 83 unit. Langkah optimalisasi aset dilakukan oleh Unit Komersialisasi Non Angkutan dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek komersial, sosial, dan lingkungan. KAI Daop 4 memastikan bahwa setiap pengembangan aset tidak hanya meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

KAI Daop 4 juga terus bersinergi dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah serta instansi lain seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, dalam menjaga keandalan infrastruktur perkeretaapian serta mendukung pengembangan wilayah berbasis konektivitas.

Baca Juga :  Barantum CRM AI: Solusi Otomatisasi Customer Service Tanpa Ribet

Selain mendukung dunia usaha dan industri, KAI Daop 4 juga turut berperan dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah. Akses kereta api yang menghubungkan destinasi wisata utama, misalnya Kota Lama Semarang, Pantai Sigandu Batang, Kawasan Batik Pekalongan menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan ekonomi kreatif dan kunjungan wisatawan.

Dalam bidang sosial, KAI Daop 4 juga melaksanakan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada sosial kemasyarakatan, pengembangan UMKM, edukasi keselamatan perkeretaapian, pelestarian lingkungan, serta lainnya. Melalui kegiatan tersebut, perusahaan berupaya memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan sosial di wilayah operasionalnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, KAI Daop 4 Semarang bertekad untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan dunia usaha dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, inklusif, dan berdaya saing.

“Kami percaya bahwa pengelolaan aset negara secara optimal dan peningkatan konektivitas transportasi akan memperkuat daya saing daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Franoto.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tak Cuma Pertandingan, Ada Keseruan Apa Saja di Neobank Padel Tournament?
TFI – Tamil Friendship Indonesia Digandeng TVK – Tamilaga Vettri Kazhagam Partai Aktor Thalapathy Vijay
Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api
PTPP Percepat Pembangunan Infrastruktur Maritim Berkelas Dunia Proyek Pelabuhan Patimban
Jumlah Pelanggan KA Blambangan Ekspres Tumbuh 30,21 Persen Januari–Oktober 2025
16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT
Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview
Jangkau Institusi Pendidikan, JIP Luncurkan LED Videotron di Lingkungan Kampus BINUS
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 17:51 WIB

Tak Cuma Pertandingan, Ada Keseruan Apa Saja di Neobank Padel Tournament?

Sabtu, 8 November 2025 - 15:44 WIB

TFI – Tamil Friendship Indonesia Digandeng TVK – Tamilaga Vettri Kazhagam Partai Aktor Thalapathy Vijay

Sabtu, 8 November 2025 - 15:14 WIB

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Sabtu, 8 November 2025 - 13:32 WIB

PTPP Percepat Pembangunan Infrastruktur Maritim Berkelas Dunia Proyek Pelabuhan Patimban

Sabtu, 8 November 2025 - 10:30 WIB

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Sabtu, 8 November 2025 - 07:09 WIB

Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview

Sabtu, 8 November 2025 - 06:00 WIB

Jangkau Institusi Pendidikan, JIP Luncurkan LED Videotron di Lingkungan Kampus BINUS

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WIB

KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung

Berita Terbaru