algarinews.com – Lebak – Ketika kita menunaikan ibadah Haji dan atau Umrah hampir dipastikan kita sangat berdisiplin dalam menunaikan Shalat-shalat Wajib dan shalat-shalat Sunat. Setengah jam atau bahkan satu jam sebelum tibanya waktu shalat wajib kita pasti telah berada di Masjid. Bahkan menjelang shalat Shubuh di Masjidil Haram kita biasa telah berada di Masjid dua atau bahkan tiga jam sebelum tiba shalat Shubuh. Sebelum adzan berkumandang kita pasti telah berada di Masjid (terutama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).
Ketika kita menunaikan ibadah Puasa Ramadhan (dan puasa2 Sunat) kita mampu menahan diri dari makan dan minum (padahal halal dan milik kita sendiri — dan bisa jadi tidak ada yg melihat). Kita juga bisa menahan diri untuk tidak “menyentuh” isteri kita sendiri.
Kebiasaan baik menunaikan shalat pada awal waktu — bagi laki-laki utamanya di masjid — sebaiknya juga tetap dijalankan ketika telah kembali ke Tanah Air, telah kembali ke rumah.
Kemampuan kita menahan diri dari hal-hal yang halal (apalagi dari hal-hal yang syubhat dan haram) harusnya juga diteruskan pada bulan-bulan lainnya. Tidak hanya pada bulan Ramadhan.
Insya Allah.
(H. Akhmad Jajuli, 10 Maret 2024) .