Lebaran Tetap Terang, KAI Pastikan Pasokan Batu Bara Lancar

- Editor

Jumat, 4 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasokan energi nasional dengan mengangkut batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik. Sepanjang Maret 2025, KAI telah mengangkut 4.446.255 ton batu bara, meningkat 5,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4.223.235 ton. Sementara itu, selama periode Januari – Maret 2025, volume angkutan batu bara mencapai 13.299.409 ton, tumbuh 7,58% dari 12.362.860 ton pada tahun sebelumnya.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan bahwa angkutan batu bara merupakan salah satu bisnis utama KAI di sektor angkutan barang, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan.

“KAI berkomitmen mendukung ketahanan energi nasional dengan memastikan distribusi batu bara ke berbagai pembangkit listrik di Jawa dan Bali berjalan lancar, terutama saat periode Lebaran ketika kebutuhan listrik meningkat,” ujar Anne.

Sebagian besar batu bara yang diangkut oleh KAI digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk menjaga ketersediaan listrik nasional. Dengan peningkatan volume angkutan yang konsisten, KAI berperan dalam memastikan keandalan pasokan listrik yang mendukung berbagai aktivitas selama momen Lebaran bagi kurang lebih 158,6 juta penduduk di Jawa dan Bali.

Baca Juga :  Safety Walkthrough, Langkah Sederhana KAI Daop 6 untuk Menjaga dan Memastikan Keselamatan KA

Anne menambahkan bahwa peningkatan angkutan batu bara ini menunjukkan peran strategis KAI dalam menjaga rantai pasok energi nasional.

“Dalam tiga bulan pertama tahun 2025 saja, KAI telah mengangkut 13,29 juta ton batu bara, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa angkutan kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan untuk distribusi energi yang efisien dan andal,” ujar Anne.

Dari perspektif ekonomi, peningkatan angkutan batu bara ini tidak hanya mendukung sektor energi tetapi juga mencerminkan efisiensi operasional yang semakin meningkat. Rata-rata angkutan bulanan KAI untuk batu bara kini mencapai lebih dari 4,43 juta ton, memperkuat posisinya sebagai salah satu tulang punggung logistik nasional.

“Kebijakan Work From Anywhere (WFA) juga menjadi faktor penting dalam ketergantungan masyarakat terhadap listrik dan internet. Dengan semakin banyak pekerja yang mengandalkan konektivitas digital, stabilitas pasokan listrik menjadi krusial. Peran KAI dalam memastikan kelancaran distribusi batu bara tentunya semakin relevan dalam konteks ini,” jelas Anne.

Baca Juga :  Pilihan Cerdas untuk Tambak Modern: Manfaat Kubus Apung

Selain itu, KAI terus melakukan inovasi dalam layanan angkutan barang guna meningkatkan keandalan dan kapasitas operasional. Salah satunya adalah dengan meningkatkan efisiensi waktu tempuh serta optimalisasi rangkaian kereta dalam pengelolaan angkutan batu bara.

Lebih lanjut, KAI menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat rantai pasok batu bara, termasuk dengan perusahaan tambang BUMN maupun swasta. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan energi nasional, terutama saat kebutuhan listrik melonjak selama Lebaran.

“Dengan sistem logistik berbasis rel yang efisien dan ramah lingkungan, KAI terus berupaya menjadi tulang punggung dalam distribusi energi nasional. Angkutan batu bara yang andal memastikan listrik tetap menyala di rumah-rumah, perkantoran, serta industri kecil dan menengah sehingga mendukung kelancaran aktivitas masyarakat di berbagai sektor,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia
LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat
Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair
KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025
Bittime Tekankan Pentingnya Literasi Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar
Emas Bergerak Hati-Hati di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga The Fed
Program Padat Karya Kementerian PU Tahun 2025 Telah Serap 138.314 Tenaga Kerja, Progres Fisiknya Mencapai 67,79%
Hadapi Cuaca Ekstrem Akhir 2025, Kementerian PU Kerahkan 5.755 Alat Berat dan Ribuan Personel
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:11 WIB

Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 15:40 WIB

LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat

Jumat, 7 November 2025 - 15:23 WIB

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

Jumat, 7 November 2025 - 15:18 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Jumat, 7 November 2025 - 15:15 WIB

Bittime Tekankan Pentingnya Literasi Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar

Jumat, 7 November 2025 - 13:54 WIB

Program Padat Karya Kementerian PU Tahun 2025 Telah Serap 138.314 Tenaga Kerja, Progres Fisiknya Mencapai 67,79%

Jumat, 7 November 2025 - 13:15 WIB

Hadapi Cuaca Ekstrem Akhir 2025, Kementerian PU Kerahkan 5.755 Alat Berat dan Ribuan Personel

Jumat, 7 November 2025 - 12:40 WIB

Pulau Pramuka Jadi Lokasi Strategis untuk Penanaman Mangrove & Restorasi Terumbu Karang

Berita Terbaru