Lebih dari 21 Ribu Wisatawan Asing Gunakan Kereta Api dari Daop 4 Semarang Selama Semester I 2025

- Editor

Sabtu, 26 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat lebih dari 21.365 warga negara asing (WNA) telah menggunakan layanan kereta api untuk melakukan perjalanan dari berbagai stasiun di wilayah operasional Daop 4 sepanjang Semester I tahun 2025.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat lebih dari 21.365 warga negara asing (WNA) telah menggunakan layanan kereta api untuk melakukan perjalanan dari berbagai stasiun di wilayah operasional Daop 4 sepanjang Semester I tahun 2025.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan jumlah menunjukkan tingginya minat wisatawan mancanegara terhadap kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama untuk menjelajahi wilayah antarkota di Pulau Jawa, khususnya dari kawasan utara Jawa Tengah yang menjadi pintu masuk pariwisata nasional.

“Minat ini tidak lepas dari daya tarik wisata budaya, sejarah, dan kuliner yang tersebar di berbagai kota di wilayah Daop 4, seperti Semarang, Tegal, dan Pekalongan. Kereta api menjadi sarana yang ideal bagi wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan nyaman, aman, dan efisien,” ujar Franoto.

Baca Juga :  Dukung Kripto dan Tolak CBDC, Ini Janji Kampanye Donald Trump saat Pemilu AS 2024!

Selama periode Januari hingga Juni 2025, Stasiun Semarang Tawang menjadi stasiun dengan jumlah keberangkatan wisatawan asing tertinggi, yaitu mencapai 10.662 penumpang. Hal ini mencerminkan peran penting stasiun tersebut sebagai hub utama bagi perjalanan jarak jauh di Jawa bagian tengah dan utara.

Stasiun lainnya yang juga mencatat jumlah keberangkatan signifikan adalah Stasiun Semarang Poncol sebanyak 3.264 penumpang, Stasiun Tegal dengan 2.382 penumpang, dan Stasiun Pekalongan sebanyak 2.107 penumpang. Keempat stasiun ini menjadi titik strategis bagi wisatawan untuk memulai atau melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai destinasi populer.

Franoto menyampaikan apresiasi atas kepercayaan wisatawan asing terhadap layanan kereta api.

“Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi. Peningkatan jumlah penumpang internasional ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.

Franoto menambahkan bahwa kereta api kini tidak hanya berperan sebagai moda transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari pengalaman wisata itu sendiri.

Baca Juga :  Micin Tanpa MSG: Apakah Benar Ada? Ini Faktanya

“Banyak wisatawan yang menjadikan perjalanan dengan kereta sebagai bagian penting dari petualangan mereka, karena dapat menikmati pemandangan alam dan kehidupan lokal sepanjang jalur rel,” imbuh Franoto.

Peningkatan jumlah penumpang asing juga didukung oleh semakin membaiknya infrastruktur dan layanan di stasiun maupun di atas kereta.

KAI Daop 4 Semarang juga terus mendorong integrasi layanan dengan moda transportasi lain, seperti bus dan angkutan daring, guna mempermudah mobilitas wisatawan dari dan menuju stasiun. Hal ini sejalan dengan komitmen KAI dalam menciptakan konektivitas antarmoda yang modern dan terintegrasi.

Dengan tren kunjungan wisatawan asing yang cukup bagus, KAI Daop 4 optimistis peran kereta api sebagai tulang punggung pariwisata domestik akan semakin kuat. KAI akan terus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat sektor pariwisata nasional melalui penyediaan layanan transportasi yang andal, berkelanjutan, dan berkelas dunia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat
Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.
Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 02:05 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 - 01:46 WIB

Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:30 WIB

Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Berita Terbaru