LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat

- Editor

Jumat, 7 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, 7 November 2025 — LindungiHutan kembali memperluas jangkauan aksinya dalam pelestarian alam. Melalui program penanaman pohon berbasis kolaborasi masyarakat, organisasi ini resmi membuka lima lokasi penanaman baru di Indonesia, salah satunya berlokasi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, wilayah yang dikenal subur sekaligus rentan terhadap degradasi lahan akibat tekanan produksi dan perubahan tata guna lahan.

Pangalengan menjadi titik penting dalam upaya reforestasi karena wilayah ini berada di daerah tangkapan air yang vital bagi kawasan Bandung Raya. Namun, tekanan terhadap lahan akibat aktivitas pertanian intensif dan alih fungsi hutan menyebabkan meningkatnya risiko erosi, sedimentasi, dan penurunan kualitas lingkungan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan KLHK (2023), Jawa Barat kehilangan lebih dari 17 ribu hektare tutupan hutan dalam satu dekade terakhir, sebagian besar di wilayah hulu seperti Pangalengan.

Baca Juga :  Biker Sejati Harus Tahu! Intip 5 Tas Bodypack yang Pas Menghiasi Motor Kamu

Melalui kolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mulya Sejahtera, LindungiHutan mengembangkan model agroforestri, sistem yang mengintegrasikan tanaman kehutanan dengan pertanian. Penanaman pohon kayu dan tanaman keras di lahan non-produksi diharapkan dapat mengurangi laju deforestasi, menahan erosi, serta memulihkan fungsi ekologis hutan. Program ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat sekitar.

“Pangalengan bukan sekadar lokasi hijau, tapi benteng ekologis yang menopang kehidupan ribuan orang di bawahnya. Reforestasi di sini berarti menjaga sumber air, mencegah longsor, dan memastikan lahan tetap subur untuk generasi mendatang,” ujar perwakilan LindungiHutan dalam keterangannya.

Selain di Pangalengan, empat lokasi baru lainnya yang dibuka LindungiHutan tersebar di berbagai wilayah pesisir dan hulu Indonesia, sebagai bentuk komitmen terhadap konservasi ekosistem dari laut hingga darat. Setiap lokasi memiliki karakteristik dan urgensi yang berbeda, mulai dari pemulihan mangrove di kawasan pesisir, hingga restorasi hutan rakyat di pedalaman.

Baca Juga :  Lintasarta Perkuat Peran sebagai AI Factory, Dorong Kemandirian Ekosistem AI Nasional Pasca AI Innovation Summit 2025

Inisiatif ini menjadi bagian dari visi LindungiHutan untuk membangun jejaring konservasi partisipatif yang melibatkan masyarakat, komunitas, dan korporasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui platform lindungihutan.com, publik dapat berpartisipasi langsung dalam pendanaan, penanaman, hingga pemantauan pertumbuhan pohon secara transparan dan terukur.

“Kami percaya bahwa setiap pohon yang tumbuh adalah harapan. Dengan membuka lokasi-lokasi baru ini, kami ingin menghadirkan ruang bagi publik untuk ikut beraksi menjaga bumi—mulai dari satu bibit di Pangalengan,” tambahnya.

Kegiatan penanaman di Pangalengan terbuka bagi siapa pun yang ingin turut berkontribusi dalam menjaga hutan dan lingkungan Jawa Barat. Informasi lengkap mengenai program reforestasi di wilayah ini dapat diakses melalui https://lindungihutan.com/lokasi/177/pangalengan

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025
India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025
Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia
Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair
KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025
Bittime Tekankan Pentingnya Literasi Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar
Emas Bergerak Hati-Hati di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga The Fed
Program Padat Karya Kementerian PU Tahun 2025 Telah Serap 138.314 Tenaga Kerja, Progres Fisiknya Mencapai 67,79%
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:44 WIB

Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Jumat, 7 November 2025 - 16:11 WIB

Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 15:40 WIB

LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat

Jumat, 7 November 2025 - 15:23 WIB

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

Jumat, 7 November 2025 - 15:15 WIB

Bittime Tekankan Pentingnya Literasi Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar

Jumat, 7 November 2025 - 14:02 WIB

Emas Bergerak Hati-Hati di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga The Fed

Jumat, 7 November 2025 - 13:54 WIB

Program Padat Karya Kementerian PU Tahun 2025 Telah Serap 138.314 Tenaga Kerja, Progres Fisiknya Mencapai 67,79%

Berita Terbaru