MIND ID Optimalkan Peran Mineral Kritis, Dukung Industri Baterai EV Nasional

- Editor

Jumat, 8 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus konsisten dalam mengoptimalkan peran mineral strategis nasional demi mendorong tumbuhnya industri strategis baterai kendaraan listrik (EV).

Sebagai pengelola cadangan mineral strategis nasional, MIND ID memiliki mandat untuk memastikan peningkatan nilai manfaat dari sumber daya alam guna memperkuat kedaulatan industri dan mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan, menyampaikan bahwa Indonesia berada dalam posisi geopolitik dan geostrategis yang sangat kuat.

Dengan kekayaan mineral seperti nikel, tembaga, karbon, dan aluminium, Indonesia memiliki seluruh komponen utama penyusun baterai kendaraan listrik.

Proyeksi global menunjukkan bahwa lebih dari 59 persen penjualan mobil pada 2035 akan didominasi oleh kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).

“Di tengah arus besar transformasi global, sumber daya bukan lagi sekadar bahan baku melainkan kekuatan strategis. Melalui MIND ID, Indonesia tidak hanya mengolah potensi, tetapi mengukir posisi. Hilirisasi menjadi fondasi kedaulatan industri, membuka lintasan strategis, memperkuat presensi global, dan meningkatkan daya saing bangsa,” katanya dalam International Battery Summit (IBS) 2025, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga :  SATU University Gelar Open House 2025 Bertema AI

Sebagai bentuk komitmen konkret, MIND ID bersama Anggotanya yakni ANTAM, IBC dan mitra global strategis seperti CBL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited) membangun rantai nilai nikel secara terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Proyek strategis ini terpusat di Halmahera Timur dan Karawang, Jawa Barat, yang disiapkan menjadi motor utama pengembangan industri baterai EV nasional.

Di sisi hulu, ANTAM mengembangkan kegiatan penambangan nikel dengan kapasitas 10 juta ton ore per tahun. Untuk midstream, proyek HPAL (High Pressure Acid Leaching) di Halmahera Timur ditargetkan memproduksi 55 ribu ton MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) per tahun, serta fasilitas RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnace) yang memiliki kapasitas 88 ribu ton nikel per tahun.

Baca Juga :  Tetap Kering dan Stylish: Pilihan Jaket Anti Air dari Bodypack untuk Musim Hujan

Pada tahap hilir, MIND ID membangun Battery Material Factory yang terdiri dari Nickel Sulphate dengan kapasitas 16 ribu ton nikel per tahun, Precursor dengan kapasitas 30 ribu ton, dan Cathode Active Material (CAM) dengan kapasitas 30 ribu ton.

Selain itu, Grup MIND ID juga menginisiasi pembangunan Battery Cell Factory di Karawang dan Battery Recycling Facility di Halmahera Timur, sebagai upaya mengembangkan ekosistem circular economy dalam industri baterai.

Dany menegaskan kehadiran proyek ini akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan total investasi mencapai US$5,9 miliar, proyek strategis ini ditargetkan beroperasi penuh pada 2028 dan diproyeksikan menciptakan lebih dari 43.000 lapangan kerja baru.

“Dengan inisiatif strategis ini Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari arsitektur industri global, tapi ikut menggambar ulang masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan,” pungkas Dany.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Maksimalkan Pengamanan Aliran Sungai dengan Log Boom HDPE
Transformasi Proses Produksi dengan Drive System Pabrik Modern
Meriahkan Hari Kemerdekaan, Indodana PayLater Hadirkan Kemudahan Melalui Promo Spesial ‘Diskonesia’
Lupromax Dukung Petualangan Roadtrip Indonesia Menuju Aceh
KAI Daop 8 Surabaya Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba Kemerdekaan, Perkuat Kolaborasi untuk Layanan Prima
Longetiv Perkenalkan Integrated Digital Marketing Ecosystem untuk Pertumbuhan Bisnis dan UMKM yang Berkelanjutan
Sambut Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta Api
Aset Kripto Legal di Indonesia Tembus 1.342 Token, OJK Siapkan Regulasi Baru
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:48 WIB

Maksimalkan Pengamanan Aliran Sungai dengan Log Boom HDPE

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:13 WIB

Transformasi Proses Produksi dengan Drive System Pabrik Modern

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:00 WIB

Meriahkan Hari Kemerdekaan, Indodana PayLater Hadirkan Kemudahan Melalui Promo Spesial ‘Diskonesia’

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Lupromax Dukung Petualangan Roadtrip Indonesia Menuju Aceh

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:28 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba Kemerdekaan, Perkuat Kolaborasi untuk Layanan Prima

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:27 WIB

Sambut Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta Api

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Aset Kripto Legal di Indonesia Tembus 1.342 Token, OJK Siapkan Regulasi Baru

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:52 WIB

Puncak Festival ‘Aura Farming’ Pacu Jalur 2025 yang Viral Akan Digelar Dalam Waktu Dekat! Ini yang Perlu Kamu Tahu

Berita Terbaru