Penumpang KAI Divre III Meningkat 6%,Tren Positif Dalam Penguatan Stabilitas Ekonomi Sumatera Selatan

- Editor

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palembang, 23 Oktober 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari hingga September 2025 dengan peningkatan jumlah penumpang sebesar 6%. Total penumpang hingga Triwulan III 2025 yang telah dilayani mencapai 812.510 penumpang, dari 766.306 penumpang pada periode yang sama di tahun 2024 atau naik 46.204 penumpang.

“Peningkatan jumlah penumpang menunjukkan bahwa kereta api semakin dipercaya sebagai moda transportasi yang efisien, terjangkau dan tepat waktu. Kondisi ekonomi yang stabil turut berperan dalam peningkatan Pembangunan nasional yaitu Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan infrastruktur yang merata, berkeadilan dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang,”ucap Aida Suryanti, Manager Humas PTKAI Divre III Palembang.

KAI Divre III Palembang mencatat tren positif jumlah penumpang yang terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa transportasi kereta api menjadi pilihan transportasi masyarakat karena tarif yang terjangkau dan layanan yang terus meningkat serta mendukung UMKM yang berada di sekitar stasiun.

“Kondisi perekonomian yang terjaga dan inflasi yang terkendali menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat dan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk bepergian, berwisata, dan beraktivitas lintas daerah. Dalam konteks inilah, kereta api menjadi penggerak mobilitas rakyat sekaligus katalis produktivitas wilayah,” jelasnya.

Baca Juga :  Percepat Produksi Pangan Nasional, Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah di Minahasa

Aida juga menjelaskan bahwa tarif tiket kereta api juga termasuk dalam salah satu komponen perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menghitung inflasi dan deflasi dari sektor transportasi, namun harga tiket yang tetap terjangkau menjadi salah satu faktor yang membantu menjaga daya beli masyarakat saat ini. Harga tiket di wilayah Divre III Palembang sangat terjangkau, dengan tarif mulai dari Rp 32.000 untuk KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau (PP), KA Ekspres Rajabasa Rp 32.000 untuk relasi Kertapati – Tanjungkarang dan untuk KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) menggunakan tarif batas bawah dan tarif batas atas.

Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan tarif khusus Go Show yang berlaku untuk pembelian tiket maksimal dua jam sebelum keberangkatan di stasiun pemberangkatan atau melalui aplikasi Access by KAI. Untuk rute Kertapati – Prabumulih (PP), tarif Go Show ditetapkan sebesar Rp 45.000 untuk kelas Eksekutif dan Rp 40.000 untuk kelas Bisnis. Sementara untuk relasi Lahat – Lubuklinggau (PP), KAI menawarkan tarif khusus Rp 65.000 (Eksekutif) dan Rp 55.000 (Bisnis). “Tarif khusus ini bertujuan mengoptimalkan okupansi dengan memanfaatkan idle seat pada relasi tertentu, dan hanya bisa dinikmati oleh pelanggan selama tempat duduk masih tersedia,” terangnya.

Baca Juga :  NIDJI MEMPERKENALKAN LOGO BARU DAN SINGLE "LA LA SONG" SEBAGAI AWAL BABAK BARU

Kebijakan harga yang terjangkau tersebut mampu menjaga minat masyarakat terhadap transportasi kereta api. Selain jumlah komulatif sampai Triwulan III 2025 sebanyak 812.510 penumpang, pada Bulan September 2025, jumlah penumpang KAI Divre III Palembang tercatat sebanyak 84.797 penumpang, meningkat 0,72 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 84.194 penumpang.

“KAI Divre III Palembang akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan tetap menjaga pelayanan yang produktif dengan kenyamanan perjalanan, dan ketepatan waktu. Kami juga berharap masyarakat semakin yakin bahwa kereta api adalah moda transportasi yang aman, efisien, dan ekonomis,” tutup Aida.

 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi
PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 18:03 WIB

Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 16:53 WIB

PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal

Kamis, 20 November 2025 - 16:52 WIB

Sorak Sorai Fest Fun Run Resmi Dimulai, Bank Raya Hadirkan Rute Ikonik Berkeliling Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah

Berita Terbaru