Polisi Diminta Segera Tangkap Oknum Preman Coreng Nama Baik DAD Kota Pontianak

- Editor

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ALGARINEWS. COM | PONTIANAK KALBAR – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak, Yohanes Nenes, mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas aksi premanisme yang mencatut nama panitia Naik Dango II demi melakukan pungutan liar di sejumlah titik di Kota Pontianak.

Nenes menyebut, para preman tersebut meminta uang secara ilegal kepada masyarakat dengan mengaku sebagai bagian dari panitia Naik Dango II. Mereka beraksi di kawasan Pasar Kapuas Besar, Pelabuhan Senghie, dan Pasar Tengah, Kecamatan Pontianak Selatan.

“Ketua DAD Kota Pontianak dan Panitia Naik Dango II sangat keberatan atas tindakan ini. Kami minta aparat kepolisian segera menangkap para pelaku. Kami juga memiliki bukti berupa kwitansi pungutan liar yang mereka berikan kepada masyarakat,” tegas Nenes.

Baca Juga :  PTPN IV Unit Adolina : Berbagi di HUT Ke 28th Integration for a Greater Success

Ia menambahkan, panitia resmi Naik Dango II tidak pernah memungut biaya apapun dari masyarakat. Karena itu, pihaknya mengimbau warga agar tidak mudah percaya dengan oknum yang mengaku sebagai bagian dari panitia dan meminta uang.

“Kami harap masyarakat segera melapor jika ada yang mencoba melakukan pungutan dengan mencatut nama panitia,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua Relawan Sahabat Ganjar Pacitan Menyisir Pelosok Kota 1001 Gua di Wilayah Perbatasan Jatim - Jateng

Selain meminta aparat menindak secara hukum, Nenes juga menegaskan bahwa pelaku berpotensi menerima sanksi adat. Tindakan mereka telah mencoreng nama baik, harkat, martabat, dan marwah Dewan Adat Dayak Kota Pontianak.

Sebagai informasi, perayaan Naik Dango II DAD Kota Pontianak akan berlangsung pada 25 – 30 April 2025. Panitia berharap acara ini berjalan aman, lancar, dan tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sumber : Ketua DAD Kota Pontianak Yohanes Nenes,

Berita Terkait

Klarifikasi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Terkait Berita Miring Tambang Emas ( PETI )
Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya
Barang Ilegal Asal Malaysia Ditemukan di Gudang Milik Bos J di Desa Bani Amas
Krisis Penegakan Hukum di Perbatasan: Barang Ilegal Banjiri Kalbar, Aparat Dinilai Tumpul
VIRAL, Gudang Misterius di Sungai Raya Diduga Jadi Sarang Penimbunan Oli Ilegal
Manajer SPBU 64.783.03 Ngabang Bantah Tuduhan Pelanggaran Pengisian BBM ke Jerigen
Laskar Pemuda Melayu Pontianak Utara Gelar Karaoke Suka – Suka untuk Pererat Silaturahmi dan Hiburan Warga
Perkebunan Sawit Sekadau Keruk Galian C : Legalitas Ganda dan Celah Regulasi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 00:22 WIB

Klarifikasi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Terkait Berita Miring Tambang Emas ( PETI )

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:50 WIB

Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:49 WIB

Barang Ilegal Asal Malaysia Ditemukan di Gudang Milik Bos J di Desa Bani Amas

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:44 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Perbatasan: Barang Ilegal Banjiri Kalbar, Aparat Dinilai Tumpul

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:39 WIB

VIRAL, Gudang Misterius di Sungai Raya Diduga Jadi Sarang Penimbunan Oli Ilegal

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:12 WIB

Manajer SPBU 64.783.03 Ngabang Bantah Tuduhan Pelanggaran Pengisian BBM ke Jerigen

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:08 WIB

Laskar Pemuda Melayu Pontianak Utara Gelar Karaoke Suka – Suka untuk Pererat Silaturahmi dan Hiburan Warga

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:06 WIB

Perkebunan Sawit Sekadau Keruk Galian C : Legalitas Ganda dan Celah Regulasi

Berita Terbaru