PT Lanang Agro Bersatu Klarifikasi Dugaan Kebocoran Limbah di Sandai: Bukan Karena Kelalaian, Tapi Kerusakan Teknis

- Editor

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com – Ketapang, Kalimantan Barat – Senin , 28 Juli 2025 – PT Lanang Agro Bersatu memberikan klarifikasi resmi menyusul pemberitaan yang beredar terkait dugaan kebocoran limbah dari pabrik kelapa sawit miliknya di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pihak perusahaan memastikan bahwa insiden tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian operasional, melainkan kerusakan teknis pada salah satu komponen instalasi pipa land application (LA) yang merembes di areal lahan kebun sawit perusahaan. Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 24 Juli 2025, menyikapi hal tersebut perusahaan langsung menurunkan tim teknis untuk melakukan penanganan darurat dan perbaikan secara menyeluruh

“Perlu kami luruskan, kejadian tersebut bukan akibat kelalaian teknis petugas maupun sistem pengelolaan limbah. Hasil investigasi internal menunjukkan bahwa bagian sambungan pipa mengalami rembesan dan langsung diambil tindakan cepat penggantian sambungan pipa tersebut,” ujar Rakhmad, Humas PT Lanang Agro Bersatu, dalam keterangan pers, Senin (28/7).

Baca Juga :  Lantamal I Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas Calon Bintara Dan Calon Tamtama PK TNI AL Gelombang I TA.2024

“Penanganan dilakukan pada hari yang sama. Kami memastikan tidak ada dampak lingkungan yang meluas. Sistem kini telah kembali normal dan terkendali,” lanjut Rakhmad.

Rakhmad juga menyampaikan bahwa lokasi rembesan terjadi pada jalur pipa yang mengalir di areal kebun sawit perusahaan dan tidak tercecer ke parit buatan maupun sungai, sehingga potensi penyebaran limbah ke lingkungan luas sudah dapat dicegah secara cepat dan terstruktur

Perusahaan, lanjut Rakhmad, berkomitmen penuh terhadap kepatuhan terhadap regulasi lingkungan hidup dan prinsip keberlanjutan. Ia menegaskan bahwa sistem pengelolaan limbah di pabrik selalu dipantau secara berkala dan perusahaan terbuka terhadap evaluasi dan pemeriksaan dari instansi terkait.

Baca Juga :  TK Nurul Akmal Besar II Terjun, Diduga ‘Kenyang’ Makan Uang Dana Hibah 100 juta

“Kami tunduk dan patuh terhadap seluruh regulasi yang berlaku, termasuk sistem monitoring berkala terhadap limbah. Kami juga siap mendukung verifikasi lebih lanjut dari Dinas Lingkungan Hidup setempat apabila diperlukan,” katanya.

Di tempat terpisah, Nek Uning salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian saat diminta keterangan oleh awak media menyampaikan bahwa “nenek biasa memancing ikan di situ, sambil menunjuk parit di dekat areal kebun. Setiap hari nenek masih mendapatkan ikan dan warna air memang begitu dari dulu.

Dengan penanganan teknis yang telah dilakukan dan pengawasan internal yang diperketat, perusahaan memastikan tidak terdapat indikasi pencemaran signifikan terhadap lingkungan maupun risiko bagi masyarakat sekitar.

Sumber: Humas PT Lanang Agro Bersatu

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!
Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil
Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram
Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WIB

PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil

Minggu, 14 September 2025 - 00:26 WIB

Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Berita Terbaru