Sejalan Arahan Menkeu, Tokocrypto Perkuat Literasi dan Fitur Trading Simpel untuk Gen Z

- Editor

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 2 Oktober 2025 – Minat generasi muda terhadap aset kripto terus meningkat pesat di Indonesia. Data hingga Agustus 2025 mencatat lebih dari 40% investor kripto di Tanah Air berasal dari kelompok usia 18–35 tahun, menegaskan dominasi Gen Z dan Milenial dalam ekosistem aset digital.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menilai fenomena ini sebagai tren positif. Namun, ia mengingatkan pentingnya edukasi sebelum terjun lebih dalam.

“Untuk berani investasi, bagus saya pikir. Cuma pelajari betul teorinya kripto itu apa. Yang paling penting (untuk diketahui) kripto itu jangka pendek. Kalau (ingin investasi) jangka panjangnya, anda mesti lihat makroekonomi-nya seperti apa. Karena pada dasarnya [kripto] dipengaruhi pergerakan ekonomi, utamanya Amerika,” ujar Purbaya dalam wawancara khusus dengan Bloomberg Technoz, Rabu (1/10).

Sejalan dengan dorongan pemerintah agar generasi muda berinvestasi dengan lebih cerdas, Tokocrypto menghadirkan inovasi untuk mempermudah akses investasi kripto. Perusahaan resmi memperkuat layanan dengan menghadirkan fitur IDR Pairs, yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual aset kripto langsung menggunakan rupiah, tanpa harus menukar terlebih dahulu ke stablecoin seperti USDT yang berbasis dolar AS.

Baca Juga :  Bittime Luncurkan Kampanye “Double Win” Sambut Sentimen Positif Pasar

Sebelumnya, banyak investor merasa proses konversi ke USDT cukup menyulitkan dan kurang efisien, terutama karena adanya biaya tambahan dan fluktuasi kurs dolar. Dengan hadirnya IDR Pairs, pengalaman trading kini menjadi lebih praktis, transparan, serta menguntungkan bagi pengguna yang ingin fokus langsung pada harga aset kripto dalam Rupiah.

“Fitur IDR Pairs kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan investor muda yang menginginkan proses trading lebih cepat, praktis, dan simpel. Investor cukup bertransaksi dengan rupiah minimal deposit Rp20.000, memilih dari beragam token dengan pasangan IDR, dan bisa fokus pada strategi serta timing,” jelas CEO Tokocrypto, Calvin Kizana.

Selain IDR Pairs, Tokocrypto juga melengkapi ekosistem investasinya dengan fitur DCA (Dollar Cost Averaging), yang memungkinkan investor berinvestasi secara bertahap sesuai dengan anggaran, serta Tokocrypto Academy, wadah edukasi kripto yang menyediakan literasi keuangan digital sesuai dengan arahan pemerintah.

Investasi Kripto Mengubah Hidup

Calvin menambahkan, banyak anak muda yang telah terbantu melalui investasi aset digital di Tokocrypto. “Kami melihat banyak pengguna muda yang mampu mengubah hidupnya lewat investasi kripto. Ada yang bisa membantu orang tua, membayar biaya pendidikan, hingga menjadikan trading sebagai pekerjaan utama. Bagi sebagian, kripto bahkan menjadi passive income yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Unggul Dalam Layanan Riset di Pasar Modal, BRI Danareksa Sekuritas Sabet Penghargaan Best Bank for Research in Indonesia dari Euromoney

Lebih jauh, aset kripto tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada kontribusi negara. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak kripto hingga 31 Agustus 2025 mencapai Rp1,61 triliun, menyumbang hampir 4% dari total penerimaan pajak ekonomi digital sebesar Rp41,09 triliun.

Fenomena ini menunjukkan bahwa investasi kripto bukan sekadar tren gaya hidup generasi muda, tetapi juga berperan dalam mendukung pembangunan nasional. Dengan literasi keuangan yang tepat dan inovasi layanan dari pelaku industri seperti Tokocrypto, aset kripto dapat menjadi sarana investasi yang aman, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masa depan generasi muda Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sambut Libur Natal 2025 & Tahun Baru 2026, Tiket KA di Divre III Palembang Sudah Bisa Dipesan 45 Hari Sebelum Keberangkatan
Perlintasan Sebidang no 3 Jalan Ketintang Surabaya Diperbaiki, Pengendara Supaya Antisipasi
LindungiHutan Rilis “ESG Master Guide”: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Menerapkan Keberlanjutan yang Nyata dan Terukur
Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
Investor Dorong Reli Emas Ditengah Prospek Pelonggaran Kebijakan Moneter Fed
KAI Uji Coba Jadwal Baru, Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek Bertambah
Bersinergi dengan Konsulat Jenderal Singapura, BINUS @Medan Perluas Akses Binusian Menuju Ekosistem Global
Sentra Layanan Prioritas BRI Branch Office Cut Mutiah Region 6/Jakarta 1 Hadir dengan Wajah Baru: Modern, Elegan, dan Nyaman untuk Nasabah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 13:44 WIB

Sambut Libur Natal 2025 & Tahun Baru 2026, Tiket KA di Divre III Palembang Sudah Bisa Dipesan 45 Hari Sebelum Keberangkatan

Selasa, 11 November 2025 - 12:15 WIB

Perlintasan Sebidang no 3 Jalan Ketintang Surabaya Diperbaiki, Pengendara Supaya Antisipasi

Selasa, 11 November 2025 - 11:58 WIB

LindungiHutan Rilis “ESG Master Guide”: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Menerapkan Keberlanjutan yang Nyata dan Terukur

Selasa, 11 November 2025 - 11:52 WIB

Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads

Selasa, 11 November 2025 - 10:14 WIB

Investor Dorong Reli Emas Ditengah Prospek Pelonggaran Kebijakan Moneter Fed

Selasa, 11 November 2025 - 08:58 WIB

Bersinergi dengan Konsulat Jenderal Singapura, BINUS @Medan Perluas Akses Binusian Menuju Ekosistem Global

Selasa, 11 November 2025 - 07:30 WIB

Sentra Layanan Prioritas BRI Branch Office Cut Mutiah Region 6/Jakarta 1 Hadir dengan Wajah Baru: Modern, Elegan, dan Nyaman untuk Nasabah

Selasa, 11 November 2025 - 01:00 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV Regional III Rayakan Hari Pahlawan dengan Spirit Produktivitas dan Kolaborasi

Berita Terbaru